4 Tipe Orgasme Perempuan dan Cara Memuaskannya
Pasangan suami istri punya peran untuk menciptakan kehidupan seks yang menyenangkan
27 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepuasan seksual saat berhubungan seks tidak bisa melibatkan satu orang saja, namun pasangan suami istri harus saling bekerja sama dalam mencapai kenikmatan bercinta.
Itu sebabnya, para suami pun perlu memahami tipe orgasme yang disukai pasangannya, termasuk cara memuaskan pasangannya agar ia tetap terpuaskan. Sebagai pasangan, suami perlu membuat istrinya terangsang dan menikmati setiap aktivitas seksual yang terjadi di atas ranjang.
Berikut Popmama.com telah merangkum tipe orgasme perempuan dan cara memuaskannya. Semoga informasi ini bisa menjadi upaya untuk membangun kembali ikatan yang intim bersama pasangan.
1. Orgasme vaginal
Kepuasan selama berhubungan seks yang dirasakan istri ialah orgasme melalui penetrasi vagina. Ini disebut juga dengan istilah orgasme vaginal.
Orgasme jenis ini melibatkan penis yang sedang penetrasi di dalam vagina, bisa juga dengan jari atau teknik fingering selama melakukan aktivitas seksual.
Cara mendapatkan orgasme vaginal: Suami perlu melakukan beberapa posisi seks yang menekankan keleluasaan selama penetrasi berlangsung. Suami pun bisa melakukan posisi doggy style untuk memberikan akses ke vagina sekaligus menyentuh area G-spot istri, sehingga lebih memuaskan.
Editors' Pick
2. Orgasme klitoris
Klitoris adalah titik rangsang perempuan yang memiliki 8000 lebih titik saraf, sehingga memicu terjadinya orgasme yang hebat.
Menstimulasi klitoris selama pemanasan juga akan membantu istri mengeluarkan cairan vagina, agar selama penetrasi bisa berjalan dengan baik tanpa rasa sakit.
Cara mendapatkan orgasme klitoris: Suami perlu menyentuh lembut klitoris dengan gerakan jari. Istri pun bisa memberitahu mana saja gerakan yang terasa nikmat ketika aktivitas tersebut berlangsung, apakah secara vertikal atau horizontal.
Setelah menemukan pola gerakan sesuai keinginan, maka perlu pertahankan rangsangan untuk membuat vagina mengeluarkan pelumas alami.