5 Tips Berhubungan Seks dengan Suami yang Memiliki Penis Besar
Cari kenikmatan seks dengan suami yang memiliki penis besar
21 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang tidak ada aturan baku dan tertulis bahwa penis besar bisa membuat pasangan lebih bergairah saat berhubungan seks, ketimbang penis yang berukuran kecil.
Setiap ukuran serta bentuk penis memiliki keunikannya masing-masing, hal tersebut tergantung pada preferensi orang-orang tentunya.
Namun, jika suami memiliki penis yang berukuran besar dan panjang, maka ada cara yang bisa lebih memuaskan selama sesi bercinta di atas ranjang.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa tips dan cara berhubungan seks lebih memuaskan dengan suami yang memiliki penis besar. Disimak baik-baik ya, Ma!
1. Jangan lupakan melakukan pemanasan atau foreplay
Menurut pakar seks, Kait Scalisi mengatakan bahwa kebanyakan perempuan membutuhkan 10-40 menit untuk terangsang sepenuhnya saat melakukan aktivitas seksual bersama pasangannya.
Pada fase ini, vagina akan melalui proses yang disebut "vaginal tenting" yang berarti semakin panjang, lebar dan basah.
Hal itu pun membuat penis berukuran besar jauh lebih mudah untuk masuk saat melakukan penetrasi. Selain itu, lebih banyak foreplay berarti lebih banyak kesempatan bagi pasangan untuk mengalami orgasme sebelum penetrasi, membuat tubuh mereka lebih rileks, bahkan lebih terbuka.
Senada dengan Kait, pakar seks lainnya, Charlie Glickman merekomendasikan pemanasan dengan menggunakan jari.
Menurut Glickman, pendekatan ini sangat berguna bagi siapa saja dengan penis besar, yang dapat meregangkan vagina melebihi apa yang nyaman dilakukan pada umumnya.
Editors' Pick
2. Menemukan posisi seks yang nyaman dan tepat
Jika suami memiliki penis besar dan belum mencoba posisi seks sambil menyendok, maka mungkin ini perlu diterapkan bersama pasangan.
Pasalnya, penis yang panjang dan besar memungkinkan mengenai leher rahim yang kurang nyaman untuk beberapa orang yang memiliki vulva.
Posisi seks menyendok sangat bagus diterapkan karena dapat menawarkan penetrasi yang lebih dangkal. Scalisi sebagai pakar seks juga merekomendasikan posisi seks woman on top atau cowgirl.
“Istri tidak hanya mengontrol kedalaman saja, tetapi juga menarik panggul suami ke bawah sedikit. Ini tentu membuatnya terasa lebih nyaman,” jelasnya.
Jika suami tidak melakukan posisi seks yang direkomendasikan, maka coba diskusikan kembali agar kedua belah pihak merasa nyaman.
3. Jika tidak nyaman dengan seks penetrasi, coba cara lain
Aktivitas seksual bersama pasangan tidak selalu berakhir dengan hubungan penis dan vagina saja, lho. Jika Mama merasa tidak nyaman, maka bisa berdiskusi bersama pasangan dan mulai coba bentuk aktivitas seksual lainnya.
Misalnya jika suami bisa ereksi dengan cepat setelah ejakulasi, maka minta dia untuk melepaskannya terlebih dahulu menggunakan tangan.
Setelah itu, Mama bisa mencari alternatif lain seperti saling memberikan sentuhan lembut, berpelukan atau biarkan tangan suami menstimulasi klitoris istri.
Ingat ya, akhir dari seks yang menyenangkan tidak mesti ditutup dengan penis di vagina. Bisa juga dengan melakukan masturbasi bersama, sehingga menciptakan kesan tersendiri yang lebih intim.
4. Kontrol kedalaman penetrasi
Tidak sedikit istri yang merasa kurang nyaman atau kesakitan selama sesi intim saat suaminya melakukan penetrasi.
Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya pelumas alami atau melakukan seks terlalu cepat. Alhasil, vagina jadi cepat kering dan sulit mencapai orgasme.
Jika Mama merasakan hal tersebut, maka tak ada salahnya mengontrol kedalaman bisa dengan alat bantu berupa cincin getar. Cari juga posisi seks lain yang bisa mengontrol kedalaman yang dangkal.
Tak ada salahnya mencoba posisi seks cowgirl untuk bisa mengambil alih dan mendominasi dari atas. Bisa mengontrol kecepatan, ritme serta intensitas kedalaman penis.
5. Tidak ada salahnya menggunakan pelumas atau kondom
Setiap aktivitas seks mesti direncanakan dengan baik, misalnya mempersiapkan alat bantu seks, kondom atau pelumas agar lebih nyaman.
Dengan begitu, Mama tidak perlu mengkhawatirkan segala sesuatunya. Walau penis suami terbilang besar, pelumas membantu agar tidak cepat kering atau mengalami kesulitan orgasme.
Gunakan juga kondom yang memiliki ukuran yang sama dengan penis suami. Tambahkan sensasi bergerigi agar keintiman jauh lebih memuaskan dari sebelumnya.
Nah, itu tadi beberapa tips membuat seks lebih bergairah dengan suami yang memiliki penis besar. Dengan mengetahui cara yang tepat, maka tidak perlu mencemaskan soal ukuran lagi selama berhubungan seks.
Pastikan untuk mengedepankan komunikasi dan keterbukaan serta kejujuran satu sama lain ya.
Baca juga:
- Bikin Nagih, 5 Posisi Seks untuk Pasangan yang Punya Penis Besar
- Penis Tipe Grower dan Shower, Apakah Berpengaruh pada Kenikmatan Seks?
- 5 Teknik Memuaskan Pasangan dengan Bentuk Penis yang Belum Disunat