5 Tips Mengatasi Cemburu dengan Cara yang Sehat
Eits, tahan dulu dan luapkan dengan cara yang tepat!
16 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada mulanya Mama bereaksi biasa saja saat Papa sering keluar di hari libur dan bertemu teman-temannya untuk sekadar minum kopi.
Namun kelamaan, Mama merasa mulai cemburu. Tak jarang mungkin mulai berpikir yang tidak-tidak, bahkan mengacuhkan suami karena mulai merasa cemburu karena ia lebih sering menghabiskan waktu bersama temannya di luar rumah.
Kalau sudah begini, Mama mungkin sudah waktunya untuk mengekspresikan rasa cemburu yang sedang dirasakan kepada suami. Jika merasa bingung mengekspresikan rasa cemburut tidak perlu khawatir ya, Ma.
Dilansir dari Prevention, kali ini Popmama.com punya tips dan langkah sehat untuk berdamai dengan rasa cemburu dari para terapis. Disimak dengan baik ya, Ma!
1. Memahami, apakah cemburu itu normal?
Seorang terapis sekaligus penulis, Mark B. Borg mengatakan bahwa secara biologis dan emosional, mekanisme bertahan hidup manusia yang paling awal adalah keterikatan kita dengan orang lain.
Setiap orang terkadang merasa cemburu dan itu normal terjadi. Hal tersebut dikarenakan cemburu termasuk bagian perasaan dari setiap manusia. Kecemburuan dapat membuat seseorang merasa keterikatan dengan orang yang dicintai. Rasa cemburu juga muncul ketika seseorang sedang merasa terancam.
Perlu dipahami bahwa rasa cemburu mampu mengacaukan suasana hati, bahkan dapat mengalihkan fokus dari tugas-tugas yang lebih penting. Ketika itu dibiarkan terlalu lama, maka bisa sangat merusak hubungan bersama pasangan.
Editors' Pick
2. Mengatasi cemburu dengan mencari tahu asal kecemburuan
Apakah perasaan cemburu berasal dari sesuatu yang pernah dia lakukan di masa lalu? Mungkin juga kecemburuan itu muncul karena berasal dari rasa tidak aman dari diri kamu sendiri?
Mencari tahu jawabannya dapat memberikan kamu sebuah gambaran, apakah masalah tersebut perlu diselesaikan bersama pasangan dan diungkapkan terkait ketidaksukaan kita melihat sikapnya.
Atau hal tersebut merupakan sesuatu yang perlu ditangani secara pribadi saja, misal pasangan pernah selingkuh dan khawatir diri kamu melakukan hal yang sama.
3. Bicarakan langsung kecemburuan yang dirasakan kepada pasangan
Setelah tenang dan meluangkan waktu untuk memastikan perasaanmu yang sebenarnya, cobalah untuk mengajak pasangan masuk kepada perasaan dan permasalahan yang sedang terjadi di antara kalian berdua.
Bersikaplah terbuka dan jujur tentang apa yang kamu rasakan, lalu mintalah bantuan pasangan untuk mengatasi kecemburuan tersebut.
Hal ini memberi kesempatan agar kalian bisa saling berbicara satu sama lain, bahkan dapat memperkuat hubungan dari sinyal kecemburuan.
4. Tuliskan rasa cemburu di sebuah catatan
Mengendalikan perasaan di dalam hati memang bisa berbagai macam cara. Bisa dengan langsung berbicara ke pasangan, menceritakan dan minta pendapat sahabat atau bahkan menuliskannya ke dalam sebuah catatan.
Ketika hobi menulis, tidak ada salahnya untuk membanjiri keluh kesah di catatan pribadi melalui media yang disukai. Hal tersebut dilakukan untuk sekadar mencurahkan perasaan yang sedang dirasakan.
Berpikiran jernih sebelum menuliskan pun sangat berpengaruh, seperti memahami bagian mana yang harus dimasukkan di dalam cerita atau bahkan hanya perasaan sesaat saja. Pilihlah sesuka hati.
5. Mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan saat cemburu
Tahan keinginan untuk menyerang dan mengkritik, bahkan ketika merasa kecemburuan benar-benar dimaklumi. Menuduh orang yang dicintai atau menyalahkan mereka atas perasaan menjadi cara yang pasti untuk memicu pertengkaran.
Jangan memantau pasangan atau melanggar privasi mereka untuk membuktikan bahwa perasaan cemburu Mama benar-benar terjadi, sebaiknya perlu dihindari. Tidak ada hubungan yang membaik ketika mulai stalking, seperti melihat-lihat pesan yang masuk di ponsel pasangan.
Terakhir, jangan biarkan kecemburuan dengan cara yang emosional atau berusaha memarahi pasangan. Sesekali merasa cemburu memang menjadi hal yang wajar, tetapi jika hampir setiap hari perasaan cemburuan itu justru akan memicu memicu keretakan rumah tangga atau bahkan kekerasan.
Saat sedang cemburu jangan gegabah dan langsung menuduh ke pasangan ya, Ma. Tetap tenang dan berpikiran positif terlebih dahulu bisa menjadi langkah yang tepat.
Baca juga:
- 5 Tanda yang Paling Umum ketika Laki-Laki Sedang Cemburu
- 5 Cara Menghadapi Suami yang Mudah Cemburu
- 7 Tanda Mertua Cemburu pada Mama dan Cara Meluluhkan Hatinya