30 Ayat Alkitab tentang Perkataan yang Menyakiti Hati Orang Lain
Menjaga perasaan orang lain bisa dilakukan dengan mengendalikan setiap perkataan kita
4 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga perkataan kita kepada orang lain adalah perintah Tuhan. Tuhan telah mengajarkan kepada anak-anak-Nya melalui sebuah firman dan perumpamaan.
Sebab, jika lisan kita tidak dapat memberikan berkat bagi orang lain, hal itu dapat menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Maka dari itu, kita harus semakin sering menyadarkan diri sendiri untuk terus menjadi berkat bagi orang lain dengan tidak menyakiti hatinya.
Berikut Popmama.com telah merangkum 30 ayat Alkitab tentang perkataan yang menyakiti hati orang lain secara lebih detail.
Kumpulan ayat Alkitab ini bisa menjadi pengingat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari.
Editors' Pick
Kumpulan Ayat Alkitab tentang Perkataan yang Menyakiti Hati Orang Lain
1. Ayat Alkitab tentang menjaga perkataan kita terhadap orang lain di hadapan Tuhan
Perkataan kita kepada orang lain dapat berpengaruh besar terhadap perilaku bahkan pola pikirnya. Tuhan telah memerintahkan umat manusia untuk menjaga ucapan agar tidak memberikan dampak negatif pada orang lain.
Berikut ayat Alkitab tentang menjaga perkataan kita kepada orang lain, antara lain:
1 Samuel 2:3
Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji.
Ayub 33:3
Perkataanku keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui.
Mazmur 34:13
(34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;
Mazmur 37:30
Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;
Mazmur 139:4
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Amsal 4:5
Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
Amsal 12:6
Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.
Amsal 13:3
Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
Amsal 15:1
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
Amsal 15:26
Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.
Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Amsal 17:27
Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
Amsal 18:4
Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
Amsal 25:11
Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
Pengkhotbah 5:2
(5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.
Pengkhotbah 9:17
Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.
Pengkhotbah 10:12
Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri.
Roma 15:18
Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan.
Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Efesus 5:4
Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
Kolose 3:8
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
Kolose 3:17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.