40 Ayat Alkitab tentang Suami Istri, Renungan agar Semakin Harmonis
Membangun hubungan pernikahan atas dasar firman Tuhan bisa menciptakan keharmonisan rumah tangga
10 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan yang disatukan oleh Tuhan dalam sebuah ikatan pernikahan, tidak dapat dipisahkan oleh siapa pun kecuali maut. Walau begitu, tak dapat dipungkiri bahwa banyak godaan yang akan menguji pasangan suami istri.
Tak jarang, godaan tersebut bisa menghancurkan pernikahan yang sudah dibina bersama. Pada dasarnya menjalani bahtera rumah tangga bukan hal yang mudah karena pasti saja ada masalah.
Apalagi Tuhan tidak hanya menyatukan dua insan manusia, melainkan dua pihak keluarga yang pastinya memiliki banyak perbedaan. Perselisihan, berbedaan pendapat, dan berbagai konflik lainnya yang dianggap sebagai “bumbu-bumbu pernikahan” bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Tuhan telah memberikan pengertian kepada umat manusia untuk menjadi pasangan yang baik agar rumah tangga harmonis. Berikut Popmama.com merangkum 40 ayat Alkitab tentang suami istri sebagai renungan.
Yuk, simak bersama!
Editors' Pick
1. Ayat Alkitab tentang hubungan pernikahan
Pada masa sekarang, semakin banyak pasangan suami istri yang lupa makna mendalam dari janji suci pernikahan.
Mereka yang disatukan di hadapan Tuhan, bukan semata-mata hanya tinggal di satu atap yang sama dan hidup berdua. Pemahaman terkait pernikahan lebih daripada itu. Apalagi pengertian tentang pernikahan telah diatur firman Tuhan.
Berikut ayat Alkitab tentang hubungan pernikahan,di antaranya:
Kejadian 2:24
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Amsal 20:6
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
Pengkhotbah 4:9
Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
Markus 10:7-9
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
2 Korintus 6:14
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Kolose 2:2
Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus.
Kolose 3:14
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Ibrani 13:4
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
2. Ayat Alkitab untuk para suami dalam menjalani pernikahan
Seorang suami harus mampu menjadi kepala rumah tangga yang memperlengkapi keluarganya dengan baik. Bukan hanya memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga memenuhi tugas sebagai seorang suami seperti memberikan keamanan dan kenyamanan bagi istrinya.
Berikut ayat Alkitab untuk para suami dalam menjalani pernikahan,di antaranya:
Imamat 21:4
Sebagai suami janganlah ia menajiskan diri di antara orang-orang sebangsanya dan dengan demikian melanggar kekudusannya.
Amsal 18:22
Siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
Pengkhotbah 9:9
Nikmatilah hidup dengan istri yang kau kasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Markus 10:11
Lalu kata-Nya kepada mereka: Barangsiapa menceraikan istrinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap istrinya itu.
Lukas 16:18
Setiap orang yang menceraikan istrinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah.
Roma 1:27
Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
1 Korintus 7:3
Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap istrinya, demikian pula istri terhadap suaminya.
1 Korintus 7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh istrinya dan istri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andai kata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
Efesus 5:23
Karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Efesus 5:25
Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.
Efesus 5:28
Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri.
Kolose 3:19
Hai suami-suami, kasihilah istrimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
1 Tesalonika 4:4-5
Supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi istrimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1 Petrus 3:7
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Ibrani 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.