5 Fakta Keluarga Hakim Ziyech Pemain Maroko, Sosok Penyayang
Hakim Ziyech dikenal sebagai anggota Timnas Maroko yang sangat menyayangi mamanya
10 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelandang serang milik klub Chelsea, Hakim Ziyech meramaikan deretan pemain sepak bola mewakili Timnas Maroko untuk Piala Dunia 2022. Setelah berhasil mendepak salah satu tim nasional unggulan, Spanyol, dengan skor 3-0, Maroko berhasil lolos ke babak selanjutnya.
Ziyech yang lahir di Belanda, namun memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Maroko pada tahun 2015. Keputusan tersebut memang sempat menuai perdebatan banyak pihak.
Namun, akhirnya ia bergabung dengan Maroko dan mengikuti Piala Dunia 2018 juga Piala Afrika 2019. Ziyech menyumbang 1 gol dengan tendangan kaki kirinya membobol gawang kiper Spanyol, Unai Simon.
Ziyech sendiri dikenal dengan kemampuannya dalam menggiring bola, memberi umpan jauh, dan gol-gol yang ia ciptakan dari tendangan bebas. Beberapa waktu lalu, Ziyech sempat menyatakan pensiun dari dunia sepak bola lantaran kecewa tidak diikutkan pada ajang Piala Afrika 2022. Namun, ia membatalkan keputusannya tersebut ketika didekati oleh pelatih Timnas Maroko yang baru, Walid Regragui.
Ziyech merasa bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan tim nasional Maroko. Akhirnya ia mencabut ikrar pensiunnya. Kehadiran Ziyech mampu meningkatkan performa serangan Tim Nasional Maroko di Piala Dunia 2022. Di balik itu semua, ada sosok mama yang sangat mendukung Ziyech menjalani kariernya menjadi pesepak bola.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta keluarga Hakim Ziyech pemain Maroko di Piala Dunia 2022.
Yuk, simak sosoknya yang penyayang keluarga!
1. Lahir di keluarga Islam yang taat
Hakim Ziyech lahir di tengah keluarga penganut agama Islam yang taat. Walau dahulu sempat tinggal dan lahir di Belanda, namun Ziyech tidak mengalami kegoyahan untuk menjalani keyakinannya.
Ia rajin menjalankan ibadah dan tetap menjalankan ibadah puasa saat bermain dengan klub Ajax Amsterdam melawan Tottenham Hotspur di tahun 2019.
Salut banget, ya!
Editors' Pick
2. Memiliki keluarga sederhana yang mendukung impiannya
Ziyech diketahui sebagai anak terakhir dari sembilan bersaudara. Sejak kecil, ia memang telah bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Keluarga Ziyech pun tidak mempermasalahkan keinginan putra mereka.
Kedua orangtua Ziyech justru benar-benar mendukung Ziyech meraih impiannya tersebut. Saudara-saudaranya juga mendukung sembari memantau agar ZIyech tidak terluka dan terjaga dengan baik ketika bermain bola.