Apa Itu KDRT? Ketahui Cara Melindungi Diri dan Menghadapi Situasi Ini

Dampak KDRT bisa memicu trauma sepanjang hidup

30 Desember 2024

Apa Itu KDRT Ketahui Cara Melindungi Diri Menghadapi Situasi Ini
Freepik/KamranAydinov

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah masalah serius yang memengaruhi banyak individu, termasuk di Indonesia. Isu ini meliputi berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, psikologis, maupun emosional, yang terjadi dalam lingkungan rumah tangga.

Padahal rumah yang seharusnya menjadi tempat aman justru sering menjadi lokasi terjadinya KDRT. Kekerasan ini dapat terjadi antara pasangan, orangtua serta anak, atau sesama anggota keluarga, dan membutuhkan perhatian serius untuk ditangani.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi yang dapat menjawab pertanyaan terkait "apa itu KDRT?" secara lebih detail.

Yuk, disimak informasinya!

Pengertian KDRT

Pengertian KDRT
Freepik/stockking

KDRT merujuk pada tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik fisik, emosional, maupun psikologis dalam lingkup rumah tangga. Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2004, kekerasan ini dapat berupa fisik, seksual, psikis, atau penelantaran. Tak jarang, kondisi ini sering dilakukan oleh orang terdekat korban.

Tidak hanya kekerasan fisik yang terlihat, KDRT juga mencakup tindakan seperti intimidasi dan manipulasi emosional. Tindakan ini sering kali sulit dikenali, tetapi dampaknya bisa merugikan mental dan emosional korban secara mendalam.

Editors' Pick

Ragam Bentuk KDRT

Ragam Bentuk KDRT
Freepik/KamranAydinov

Kekerasan fisik adalah bentuk KDRT yang paling umum. Kondisi ini mencakup tindakan seperti pemukulan, tendangan, atau penggunaan benda tajam untuk melukai korban. Tindakan tersebut dapat mengakibatkan rasa sakit fisik, cedera serius, bahkan kematian jika tidak dihentikan.

Di sisi lain, bukan hanya kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan psikologis. Bentuk kekerasan ini sering kali tidak kasatmata, tetapi sangat merusak. Perilaku seperti penghinaan, ancaman, atau manipulasi dapat menciptakan rasa takut atau meruntuhkan rasa percaya diri korban.

Dampak Buruk KDRT

Dampak Buruk KDRT
Freepik/stockking

Korban KDRT sering mengalami cedera fisik yang bisa berdampak jangka panjang, seperti gangguan kesehatan kronis akibat stres. Cedera ini tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Selain itu, dampak psikologis KDRT, seperti depresi, kecemasan, dan PTSD. Kondisi psikologis tersebut tanpa disadari dapat membuat korban merasa tidak berdaya. Mereka sering kehilangan kepercayaan diri dan kesulitan menjalin hubungan yang sehat di masa depan.

Upaya Penanganan KDRT

Upaya Penanganan KDRT
Freepik/wayhomestudio

Pendidikan masyarakat mengenai KDRT sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma terhadap korban. Program edukasi ini dapat membantu korban memahami hak mereka dan mendorong mereka untuk mencari bantuan.

Pemerintah telah menetapkan undang-undang perlindungan, tetapi pelaksanaannya masih menemui kendala di lapangan. Diperlukan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial agar upaya penanganan KDRT berjalan lebih efektif.

Itulah beberapa rangkuman informasi yang dapat menjawab pertanyaan terkait "apa itu KDRT?". Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.

Korban dan masyarakat perlu didorong untuk melaporkan kasus KDRT agar tindakan hukum dapat diambil dengan efektif. Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam menangani isu ini.

Baca juga:

The Latest