Umay dan Iqbaal Ramadhan Dapat Perspektif Baru di Perayaan Mati Rasa
Umay dan Iqbaal cerita dapat perpektif baru tentang saudara di film tema keluarga ini
30 Januari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah yang menggali kedalaman emosi dan dinamika hubungan keluarga, terinspirasi dari lagu populer yang dinyanyikan oleh Umay Shahab. Cerita ini mengajak penonton merasakan perjalanan emosional para karakter dalam menghadapi ketakutan, kehilangan, dan harapan.
Dalam konferensi pers film Perayaan Mati Rasa di Epicentrum XXI pada Kamis (23/1/2025), Prilly Latuconsina selaku Produser Eksekutif, Umay Shahab selaku Produser, Sutradara, sekaligus pemeran Uta, dan Iqbaal Ramadhan sebagai Produser Eksekutif sekaligus pemeran Ian. Keduanya mengungkap asal usul hingga perspektif baru yang mereka dapat terkait film tersebut.
Dibalut dengan nuansa hangat dan menyentuh, film Perayaan Mati Rasa melibatkan kolaborasi Prilly Latuconsina, Umay Shahab, dan Iqbaal Ramadhan yang membawa pengalaman unik ke dalam peran mereka. Dengan alur yang kuat, film ini menekankan pentingnya kekuatan keluarga sebagai sumber dukungan dan penyembuhan.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum beberapa pernyataan mereka terkait Umay dan Iqbaal Ramadhan dapat perspektif baru di Perayaan Mati Rasa secara lebih detail.
Yuk, disimak ceritanya!
Sempat Viral di Media Sosial, Prilly Latuconsina Cerita Kalau Film Perayaan Mati Rasa Tercipta dari Lagu Umay Berjudul 'Perayaan Mati Rasa'
Film Perayaan Mati Rasa diadaptasi dari lagu populer Umay Shahab yang sempat viral di berbagai media sosial, mengangkat tema keluarga sebagai fondasi utama. Diskusi antara Prilly Latuconsina, Umay Shahab, dan Iqbaal Ramadhan melahirkan ide untuk menyampaikan pesan penting tentang hubungan keluarga sebelum menjalin relasi dengan orang lain.
"Sesuai dengan judulnya, film ini diambil dari judul lagunya Umay 'Perayaan Mati Rasa', yang pada saat itu banyak yang dengerin, banyak yang suka juga, dan banyak yang bikin konten soal lagu tersebut," ucap Prilly.
Proses kreatif ini menggambarkan keluarga sebagai sistem pendukung dalam menghadapi duka dan kehilangan. Dengan latar industri musik, film Perayaan Mati Rasa menawarkan cerita penuh emosi tentang rekonsiliasi yang mempererat ikatan keluarga.
"Terus akhirnya kita diskusi soal film Perayaan Mati Rasa ini, saya, Umay, seluruh tim creative, dan bahkan ada Iqbaal juga," jelas Prilly.
Editors' Pick
Film Perayaan Mati Rasa Jadi Tempat Curhat Umay Shahab tentang Ketakutan Kehilangan Keluarga
"Gue penuh dengan ketakutan akan kehilangan orangtua gue, akhirnya film ini tuh jadi jurnal gue untuk menceritakan itu, untuk nyembuhin apa yang menjadi ketakutan gue," ucap Umay.
Bagi Umay Shahab, film Perayaan Mati Rasa adalah terapi untuk mengatasi ketakutannya kehilangan orangtua, yang ia wujudkan lewat karakter Uta. Awalnya, ia ragu menerima peran tersebut, tetapi kemudian menyadari kesempatan ini adalah cara untuk tumbuh sebagai sutradara dan aktor.
"Awalnya gue tolak untuk jadi Uta 'Gue jadi adiknya Iqbaal, emang mirip?', walaupun akhirnya gue terima juga. Ini juga jadi pengalaman pertama gue jadi sutradara sekaligus pemain dan gue berusaha memberikan yang terbaik," jelas Umay.
Pengalaman menjadi sutradara sekaligus aktor memperkaya pemahamannya tentang komunikasi emosi di layar. Karakter Uta menjadi cerminan perjuangan pribadinya, menjadikan proyek ini lebih dari sekadar pekerjaan.