Wulan Guritno dan Yusuf Mahardika Tampilkan Adegan Mesra di Film Norma

Wulan Guritno dan Yusuf Mahardika berusaha menjaga kestabilan emosi

21 Maret 2025

Wulan Guritno Yusuf Mahardika Tampilkan Adegan Mesra Film Norma
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Film Norma: Antara Mertua dan Menantu menghadirkan kisah yang diangkat dari peristiwa nyata dan mengguncang emosi penonton. Dengan arahan Guntur Soeharjanto dan naskah dari Oka Aurora, film ini mengeksplorasi hubungan yang rumit dalam sebuah keluarga.

Dalam sebuah wawancara eksklusif film Norma: Antara Mertua dan Menantu di IDN HQ, Jakarta Selatan, pada Senin (17/3/2025), Wulan Guritno dan Yusuf Mahardika ungkap terlibat perselingkuhan dalam memerankan karakter mereka di film Norma: Antara Mertua dan Menantu.

Wulan dan Yusuf dipercaya memerankan karakter yang terlibat dalam konflik emosional penuh tantangan. Dalam wawancara terbaru, mereka mengungkapkan proses mendalami karakter masing-masing serta dinamika kerja sama di lokasi syuting.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait Wulan Guritno dan Yusuf Mahardika tampilkan adegan mesra di film Norma secara lebih detail.

Yuk, disimak informasinya!

Main Film Tema Perselingkuhan, Adegan Panas Wulan dan Yusuf Telah Melalui Proses Penyaringan

Main Film Tema Perselingkuhan, Adegan Panas Wulan Yusuf Telah Melalui Proses Penyaringan
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Adegan sensitif dalam film ini dirancang dengan hati-hati melalui workshop dengan intimacy coach. Hal ini memastikan kenyamanan semua pihak yang terlibat.

"Sebenarnya adegan itu udah tertulis di skenario secara detail. Tapi kemudian masuk ke tahap intimacy coach. Jadi berdasarkan apa yang ada di skenario dan kenyamanan dari pemain, sutradara, dan produser, itu semua disatukan kemudian dibentuk sebuah koreografi. Jadi semuanya udah merasa nyaman, aman," ucap Wulan.

Diskusi tentang batasan pribadi dilakukan sebelum pengambilan gambar. Dengan demikian, adegan dapat dieksekusi secara profesional tanpa mengorbankan kenyamanan pemain.

"Karena komprominya kan ke banyak hal. Kita ke sutradara, sutradara ke produser, jadi kita aktor juga punya pembelaan," jelas Yusuf.

Editors' Pick

Sempat Kesulitan, Yusuf Ungkap Cepat Bangun Chemistry dengan Wulan

Sempat Kesulitan, Yusuf Ungkap Cepat Bangun Chemistry Wulan
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Chemistry antar pemain sangat penting untuk keberhasilan film ini. Yusuf Mahardika awalnya merasa gugup beradu akting dengan Wulan Guritno, tetapi cepat menyesuaikan diri.

Interaksi intensif selama produksi membantu membangun hubungan yang alami. Ini membuat performa mereka terlihat meyakinkan di depan kamera.

"Kalau sama Tissa karena aku udah kerja dari kecil, jadi enggak terlalu sulit. Nah justru aku lebih deg-degan waktu itu sama Wulan karena baru pertama kali kerja bareng kan. Cuman ya pas seiring berjalannya waktu, kita ketemu pas reading ternyata tidak ada masalah sedikit pun gitu dalam hal chemistry, bahkan kita semua akrabnya cepat banget," ucap Yusuf.

Wulan Lakukan Riset Mendalam Memperhatikan Gerak-Gerik Karakter Asli Rihanah

Wulan Lakukan Riset Mendalam Memperhatikan Gerak-Gerik Karakter Asli Rihanah
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

"Yusuf udah bilang kalau ini bukan biografi. Aku tidak memerankan Rihanah 100 persen yang di berita-berita itu. Yang aku perankan adalah sosok bernama Rihanah yang ditulis di skenario tersebut. Tapi aku tetep melihat footage-footage wawancaranya dia," jelas Wulan Guritno.

Wulan melakukan riset mendalam sebelum memerankan Rihanah. Ia meneliti wawancara asli untuk memahami emosi tokoh yang diperankannya.

"Karena kan ya dia mengalami hal ini. Bagaimana reaksi dia pada saat diwawancara menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, sorot mata dia, gerak-gerik tubuhnya gitu," ucap Wulan.

Pendekatan ini membantunya menghadirkan interpretasi yang autentik tanpa sekadar meniru. Ia berusaha menampilkan sisi kemanusiaan dari Rihanah sesuai skenario.

Teknik Khusus Para Aktor dan Aktris Menjaga Kestabilan Emosi

Teknik Khusus Para Aktor Aktris Menjaga Kestabilan Emosi
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Para aktor dan aktris dalam film ini mendapat bimbingan dari acting coach yang bertindak layaknya psikolog. Pendekatan ini membantu mereka memahami emosi karakter tanpa terbawa ke dalam kehidupan pribadi.

"Ada teknik 'aku diri, aku aktor, aku peran.' Nah, di teknik inilah yang membantu kita untuk kita tetep sadar siapa kita, ini perantarannya si aktor gitu lah istilahnya," jelas Wulan.

Teknik "aku diri, aku aktor, aku peran" menjadi kunci bagi keseimbangan emosional. Dengan metode ini, para pemain dapat menjaga batas antara diri mereka dan karakter yang diperankan.

Itulah rangkuman terkait Wulan dan Yusuf Mahardika adu akting tema perselingkuhan di film Norma. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.

Baca juga:

The Latest