7 Alasan Banyak Orang Selingkuh dengan Teman Kerja
Perselingkuhan di lingkungan kerja memang sulit dihindari
2 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus selingkuh dengan teman kerja memang kerap terjadi dan sudah sering Mama temukan. Dilansir dari Metro, sebanyak 19 persen pekerja mengaku pernah berselingkuh dengan teman kerjanya.
Kemudian, 44 persen pekerja lainnya mengaku tahu beberapa rekan kerjanya berselingkuh saat kerja atau ketika perjalanan bisnis. Selingkuh di tempat kerja tidak hanya melibatkan masalah fisik, tetapi juga faktor emosional antara dua individu.
Lantas, apa penyebab banyak orang selingkuh dengan teman kerja? Apakah perselingkuhan di tempat kerja memang sulit dihindari? Simak ulasannya yang dirangkum Popmama.com dilansir dari berbagai sumber!
Deretan Alasan Banyak Orang Selingkuh dengan Teman Kerja
1. Memiliki masalah dengan pasangan
Faktor pertama yang menyebabkan perselingkuhan di tempat kerja, yakni masalah pribadi dengan pasangannya.
Pelaku perselingkuhan merasa tidak puas dengan hubungan percintaan atau pernikahannya. Dia merasa hidupnya tidak bahagia setelah menikah atau menjalin hubungan dengan pasangannya.
Oleh karena itu, dia ingin mencari kebahagiaan lain dengan mengambil jalan pintas, yakni selingkuh. Pelaku perselingkuhan umumnya mudah menemukan pasangan selingkuh di tempat kerja karena sudah menghabiskan kebersamaan dalam waktu lama.
2. Bosan dengan pasangan
Apabila hubungan percintaan atau pernikahan tidak ada masalah, maka perselingkuhan menjadi sebuah reaksi terhadap kebosanan.
Selingkuh atas dasar bosan umumnya dilakukan oleh laki-laki. Mereka ingin mencoba tantangan baru dengan mendekati teman kerja. Namun, di sisi lain, mereka tidak ingin mengakhiri hubungan dengan pasangan.
Editors' Pick
3. Berawal dari saling bercanda
Faktor lainnya yang menyebabkan perselingkuhan, yakni perasaan cinta yang tumbuh karena saling bercanda di lingkungan kerja.
Mama tentu tahu jika sejumlah orang gemar menjodoh-jodohkan antar teman kerja. Kebiasaan itu muncul umumnya ketika dua orang mengerjakan tugas bersama atau pergi ke luar kota bersama.
Berawal dari saling bercanda itulah, muncul benih-benih cinta pada pelaku perselingkuhan. Mereka merasa nyaman dijodoh-jodohkan dengan teman kerja, meski mereka sadar telah memiliki pasangan.
4. Sering menghabiskan waktu bersama
Alasan yang kerap digunakan para pelaku perselingkuhan karena terlalu sering menghabiskan waktu bersama teman kerja. Kebersamaan itulah yang akhirnya memicu rasa saling suka hingga menimbulkan hubungan terlarang.
Para pelaku perselingkuhan tidak dapat memisahkan antara dunia pekerjaan dan kehidupan nyata. Mereka merasa interaksi sehari-hari dan kebersamaan menjadi awal mula munculnya rasa cinta yang tidak dapat dikendalikan.
5. Ketertarikan secara fisik
Sebagian besar pelaku perselingkuhan juga mengaku tertarik dengan teman kerja karena hasrat seksual. Mereka hanya tertarik secara fisik dan ingin berhubungan intim dengan teman kerja.
Alasan ini bisa disebabkan oleh hubungan dengan pasangan yang kurang harmonis. Akibatnya, mereka tidak dapat melakukan gaya seks sesuai yang diinginkan. Kehidupan seksual yang kurang memuaskan juga berkontribusi pada munculnya perselingkuhan dengan teman kerja.
6. Butuh teman curhat
Selain faktor fisik, perselingkuhan juga bisa melibatkan emosional antar kedua belah pihak. Mereka sebagai pelaku perselingkuhan, umumnya saling membutuhkan teman untuk curhat dan berbagi masalah dalam hubungannya.
Ketika mereka saling curhat tentang masalah dalam hubungannya, mereka seolah menemukan “tempat nyaman” untuk lari sejenak. Keintiman itu tidak bisa diperoleh saat pulang ke rumah.
Itulah sebabnya, banyak pelaku perselingkuhan mengaku lebih nyaman curhat ke teman kerja dibanding pada pasangan sendiri.
7. Butuh perhatian dan perasaan dicintai
Mirip dengan kebutuhan memiliki teman curhat, perselingkuhan juga bisa terjadi ketika pelaku merasa tidak dianggap atau kurang mendapat perhatian dari pasangan. Perasaan terabaikan menjadi pemicu ketidaksetiaan mereka.
Mereka membutuhkan orang lain untuk merasa dicintai dan mendapat perhatian. Dalam hal ini, perhatian bisa berupa perhatian emosional maupun hubungan seks.
Fondasi utama dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan. Perselingkuhan di lingkungan kerja memang sulit dihindari. Namun, apabila Mama dan pasangan memutuskan saling percaya dan menjaga komitmen satu sama lain, maka perselingkuhan bisa dihindari.
Baca juga:
- 6 Ciri Perempuan yang Gampang Diselingkuhi Laki-Laki
- 4 Aplikasi Sadap WhatsApp Bisa Jadi "Barbuk" saat Pasangan Selingkuh
- 5 Tanda Pasanganmu Selingkuh secara Virtual, Awas Bisa Bahaya!