6 Cara Atasi Rasa Cemas dan Trauma setelah Diselingkuhi
Kecemasan emosional karena perselingkuhan tidak bisa dihilangkan dalam waktu cepat
18 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalin hubungan percintaan atau kehidupan rumah tangga memang tidak mudah. Butuh banyak pengorbanan untuk mempertahankan hubungan agar tetap langgeng. Sebab, hubungan bisa putus karena ketidakcocokan karakter atau terjadi perselingkuhan.
Apa pun itu alasannya, perselingkuhan tidak dibenarkan untuk dilakukan dalam sebuah hubungan. Perselingkuhan bisa menyebabkan trauma pada korban yang mengakibatkan munculnya rasa cemas dan insecure untuk memulai hubungan yang baru.
Korban perselingkuhan biasanya memiliki ketakutan yang tinggi untuk kehilangan pasangan atau selalu cemas karena khawatir perselingkuhan kembali terjadi. Tak jarang, rasa cemas dan perasaan dikhianati itu tumbuh menjadi sifat posesif.
Nah, bagi Mama yang pernah jadi korban perselingkuhan, sebaiknya mulailah untuk mengurangi rasa cemas tersebut. Menghilangkn rasa cemas memang tidak mudah, namun apabila terus dibiarkan, rasa cemas itu justru merugikan diri sendiri.
Kali ini Popmama.com akan berbagi tips menghilangkan rasa cemas setelah diselingkuhi oleh pasangan.
1. Tidur cukup dan makan sehat
Reaksi kecemasan masing-masing korban perselingkuhan tentu saja berbeda. Ada yang mengalami gejala ringan seperti susah tidur dan tidak nafsu makan.
Namun ada pula yang harus berjuang menghadapi gejala-gejala berat seperti peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, nyeri dada, dan mudah lelah. Sebagian korban juga mengalami serangan panik ketika mengingat perselingkuhan yang dilakukan pasangannya.
Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan tersebut, yakni mengonsumsi makan sehat. Hindari makanan mengandung gula, kafein, dan minuman alkohol. Makanan dan minuman tersebut justru bisa memicu kecemasan dan memperparah kondisi kesehatan.
Selain itu, berusahalah untuk tidur cukup meski itu sulit dilakukan.Untuk meningkatkan kualitas tidur, maka Mama bisa melatih pernapasan dan rutin berolahraga.
2. Berdamai dengan masa lalu
Setelah melewati masa sulit, cobalah untuk berpikir tenang dan fokus memperbaiki diri sendiri. Berdamai dengan masa lalu memang tidak mudah, namun itu perlu dilakukan agar Mama mendapatkan ketenangan pikiran.
Mama memiliki hak untuk memutuskan apa yang harus dilakukan ke depannya. Pilihannya, yakni apakah Mama akan hidup untuk masa depan atau terus meratapi nasib karena diselingkuhi oleh pasangan.
Jika Mama memilih untuk melanjutkan hidup, maka cobalah menerima perselingkuhan tersebut, memutuskan hubungan dengan pasangan, lalu menjalani hidup yang lebih baik lagi.