Seiring bertambahnya usia, berhubungan seksual ternyata bisa menjadi alternatif aktivitas untuk menjaga kesehatan tubuh. Seorang dokter umum asal Inggris, Dr Jeff Foster menjelaskan bahwa berhubungan seks mampu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ketika membahas tentang kesehatan, Mama sebagai perempuan mungkin hanya fokus pada diet dan olahraga. Namun tanpa disadari, menurut Jeff, berhubungan seksual juga berkontribusi besar pada kesehatan seperti diet dan olahraga.
Pasalnya, tubuh mampu melepaskan hormon endorfin, menjaga kontrol vaskular, otot, dan neurologis organ seksual. Sedangkan secara mental, berhubungan seks mampu mempertahankan ikatan emosional antara Mama dan pasangan, meredakan stres serta membuat tidur lebih nyenyak.
Sebuah penelitian terbaru bahkan menyebut bahwa berhubungan seksual secara teratur seiring bertambahnya usia mampu mencegah pilek dan flu.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai manfaat berhubungan seks secara teratur, Popmama.com telah merangkum ulasannya seperti di bawah ini dilansir dari Express.
Deretan Manfaat Berhubungan Seks Secara Teratur
1. Membakar kalori
Unsplash/Sinileunen
Berhubungan seksual mampu membakar kalori. Menurut Jeff, jumlah kalori yang dibakar tergantung pada besar energi yang dikeluarkan dan durasi hubungan seksual.
Lebih lanjut, Jeff menjelaskan bahwa seorang laki-laki mampu membakar 100 kalori ketika berhubungan seksual selama 7 sampai 13 menit. Sementara itu, perempuan hanya membakar sekitar 70 kalori.
Meski begitu, berhubungan seksual seminggu sekali tidak mampu membuat tubuh menjadi lebih kurus. Mama tetap perlu mengimbangi hubungan seksual dengan olahraga serta pola makan sehat apabila ingin membentuk badan lebih kurus atau berotot.
Editors' Pick
2. Membuat tubuh lebih rileks
Pexels./Yaroslav Shuraev
Manfaat lainnya dari berhubungan seksual secara teratur, yakni membuat tubuh menjadi lebih rileks. Sebab, tubuh melepaskan hormon oksitosin ketika berhubungan seksual.
Hormon oksitosin yang dilepaskan dari bagian belakang kelenjar pituitari juga mampu meredakan rasa nyeri atau sakit pada bagian tubuh tertentu. Sedangkan secara mental, hormon oksitosin bisa memperkuat ikatan emosional dan perasaan cinta pasangan suami istri.
3. Mengatur kadar hormon
Unsplash/Josuemichelphotography
Seiring bertambahnya usia, hasrat seksual bisa menurun, terutama Mama yang memasuki masa perimenopause. Penurunan hasrat seksual itu dipengaruhi oleh kadar hormon yang tidak seimbang.
Itulah sebabnya, Mama perlu meningkatkan durasi dan intensitas hubungan seksual untuk menstabilkan kadar hormon dan meringankan gejala-gejala perimenopause.
Apabila hasrat seksual sudah mulai hilang, tak ada salahnya untuk konsultasi ke dokter. Konsultasi bertujuan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengembalikan hasrat seksual dan meredakan gejala-gejala perimenopause.
4. Menjaga kesehatan jantung
Unsplash/Pabloheimplatz
Manfaat selanjutnya dari berhubungan seksual secara teratur, yakni menjaga kesehatan jantung. Apabila Papa mampu mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual, maka peredaran darah menjadi lebih lancar dan mampu mencegah penumpukan kolesterol.
Sedangkan Papa yang mengalami disfungsi seksual berisiko memiliki masalah jantung. Hal ini dipengaruhi oleh penyempitan kardiovaskular arteri penis.
5. Mencegah flu dan pilek
Unsplash/Candidbcolette
Telah disinggung sebelumnya berhubungan seksual secara teratur mampu mencegah flu dan pilek.
Sebuah studi yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa pasangan yang berhubungan seks secara teratur memiliki antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi dibanding mereka yang jarang berhubungan seksual.
Imunoglobulin A itu mampu menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus flu dan pilek. Itulah sebabnya, Mama sebaiknya berhubungan seksual lebih dari sekali dalam seminggu untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan mental.
Itulah ulasan singkat seputar manfaat berhubungan seksual secara teratur. Tak ada salahnya untuk mencoba mempererat ikatan emosional dan menjaga daya tahan tubuh dengan meningkatkan intensitas serta durasi hubungan seksual bersama pasangan.