5 Manfaat Berhubungan Seks Secara Teratur, Bisa Cegah Flu
Pasangan yang berhubungan seks secara teratur memiliki antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi
22 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring bertambahnya usia, berhubungan seksual ternyata bisa menjadi alternatif aktivitas untuk menjaga kesehatan tubuh. Seorang dokter umum asal Inggris, Dr Jeff Foster menjelaskan bahwa berhubungan seks mampu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ketika membahas tentang kesehatan, Mama sebagai perempuan mungkin hanya fokus pada diet dan olahraga. Namun tanpa disadari, menurut Jeff, berhubungan seksual juga berkontribusi besar pada kesehatan seperti diet dan olahraga.
Pasalnya, tubuh mampu melepaskan hormon endorfin, menjaga kontrol vaskular, otot, dan neurologis organ seksual. Sedangkan secara mental, berhubungan seks mampu mempertahankan ikatan emosional antara Mama dan pasangan, meredakan stres serta membuat tidur lebih nyenyak.
Sebuah penelitian terbaru bahkan menyebut bahwa berhubungan seksual secara teratur seiring bertambahnya usia mampu mencegah pilek dan flu.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai manfaat berhubungan seks secara teratur, Popmama.com telah merangkum ulasannya seperti di bawah ini dilansir dari Express.
1. Membakar kalori
Berhubungan seksual mampu membakar kalori. Menurut Jeff, jumlah kalori yang dibakar tergantung pada besar energi yang dikeluarkan dan durasi hubungan seksual.
Lebih lanjut, Jeff menjelaskan bahwa seorang laki-laki mampu membakar 100 kalori ketika berhubungan seksual selama 7 sampai 13 menit. Sementara itu, perempuan hanya membakar sekitar 70 kalori.
Meski begitu, berhubungan seksual seminggu sekali tidak mampu membuat tubuh menjadi lebih kurus. Mama tetap perlu mengimbangi hubungan seksual dengan olahraga serta pola makan sehat apabila ingin membentuk badan lebih kurus atau berotot.
Editors' Pick
2. Membuat tubuh lebih rileks
Manfaat lainnya dari berhubungan seksual secara teratur, yakni membuat tubuh menjadi lebih rileks. Sebab, tubuh melepaskan hormon oksitosin ketika berhubungan seksual.
Hormon oksitosin yang dilepaskan dari bagian belakang kelenjar pituitari juga mampu meredakan rasa nyeri atau sakit pada bagian tubuh tertentu. Sedangkan secara mental, hormon oksitosin bisa memperkuat ikatan emosional dan perasaan cinta pasangan suami istri.