Long Distance Marriage (LDM) adalah hubungan jarak jauh dalam sebuah pernikahan. Pada kondisi ini, suami dan istri tidak tinggal bersama dalam satu rumah, mereka bisa tinggal di dua kota berbeda atau bahkan negara yang berbeda. Ada beberapa alasan pasangan menjalani LDM di antaranya tuntutan pekerjaan atau sedang menempuh pendidikan.
Menjalani long distance marriage tentu tidak mudah karena pasangan harus menjalani manisnya kehidupan pernikahan secara jarak jauh. Faktanya, tidak semua pasangan sanggup menjalani hubungan jarak jauh ketika sudah menikah.
Apakah Mama salah satu pasangan yang sedang menjalani long distance marriage saat ini? Jangan gusar dan terlalu sedih karena LDM sendiri ternyata memiliki manfaat pada hubungan suami istri.
Tidak semua pasangan mampu menjalani hubungan pernikahan jarak jauh karena sering sekali dihantui rasa takut dan tidak percaya. Padahal, komitmen dan kepercayaan menjadi fondasi dalam sebuah hubungan suami istri.
Itulah sebabnya, long distance marriage dapat melatih Mama dan pasangan untuk saling percaya stu sama lain. Memang diperlukan usaha ekstra untuk percaya pada pasangan yang sedang tinggal berjauhan.
Namun, karakter yang terbangun selama menjalani pernikahan jarak jauh dapat menjadi bekal untuk memperkuat fondasi kehidupan rumah tangga.
Editors' Pick
2. Belajar menyelesaikan konflik secara efektif
Unsplash/Hf_designs
Hubungan pernikahan jarak jauh menuntut Mama dan pasangan untuk berkomunikasi secara digital. Waktu untuk bersama pun tidak sebanyak pasangan lainnya.
Meski begitu, Mama dan pasangan masih bisa telepon atau video call untuk menghabiskan waktu bersama atau menyelesaikan konflik-konflik yang muncul dalam kehidupan rumah tangga.
Hubungan pernikahan jarak jauh melatih kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik secara efisien tanpa perlu menimbulkan konflik baru. Sebab, Mama harus menghargai setiap waktu untuk berkomunikasi dan mempererat hubungan.
3. Menciptakan momen sederhana yang berkesan
Unsplash/Dollargill
Momen-momen sederhana bisa menjadi momen paling berkesan bagi pasangan yang menjalin hubungan pernikahan jarak jauh.
Ketika memiliki waktu untuk bertemu, pasangan LDM akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menciptakan momen yang berharga.
Bagi pasangan lain, momen bercengkrama mungkin hanya momen sederhana yang tidak memiliki kesan apa saja. Namun, bagi pasangan LDM, setiap momen kecil atau sederhana bisa menjadi pengalaman yang berkesan.
4. Melatih kesabaran
Unsplash/Linkedinsalesnavigator
Kesabaran adalah kunci menjalani hubungan pernikahan jarak jauh. Pasangan LDM akan belajar bersabar untuk menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan suami istri.
Selain itu, hubungan pernikahan jarak jauh juga melatih kemandirian pasangan. Suami akan belajar mandiri mengurus diri sendiri selama tinggal jauh dari istri. Sementara, Mama akan belajar mandiri menangani permasalahan rumah tangga misalnya mengurus anak sakit.
5. Memiliki banyak waktu mencintai diri sendiri
Unsplash/Visuals
Poin terakhir dari hubungan pernikahan jarak jauh, yakni Mama dan pasangan memiliki banyak waktu untuk mencintai diri sendiri atau introspeksi diri. Ketika menghadapi konflik, Mama dan pasangan memiliki waktu sendiri untuk introspeksi.
Selain itu, Mama dan pasangan memiliki lebih banyak waktu untuk menjalani hobi masing-masing. Namun, kondisi tersebut tidak mengurangi perasaan cinta satu sama lain.
Menjalani hubungan pernikahan jarak jauh memang tidak mudah. Dibutuhkan pengorbanan satu sama lain agar pernikahan tetap langgeng dan rasa cinta tidak berkurang.
Bagi Mama yang sedang menjalani long distance marriage, tetap semangat dan selalu kuat ya, Ma.
