Penelitian Sebut Tidak Ada Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Cinta pada pandangan pertama tidak sepenuhnya benar
29 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama mengenal istilah jatuh cinta pada pandangan pertama? Istilah ini merujuk pada pasangan yang mulai jatuh cinta sejak pertama kali bertemu.
Hal ini juga digambarkan dalam film Romeo Juliet, di mana keduanya jatuh cinta sejak pertama kali bertemu dalam sebuah pesta. Mereka awalnya tak sengaja bertemu pandang dan mulai tertarik satu sama lain.
Jatuh cinta pada pandangan pertama memang terdengar romantis. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Associations for Relationship Research menilai tidak ada seorang pun bisa jatuh cinta pada pandangan pertama. Bagaimana bisa?
Simak penjelasannya yang dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber ini secara lebih detail, yuk!
Editors' Pick
Cinta pada Pandangan Pertama Mendekati Nafsu
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Associations for Relationship Research menunjukkan bahwa tidak ada orang yang bisa jatuh cinta pada pandangan pertama.
Selain itu, hingga kini, masih sedikit penelitian ilmiah yang membuktikan adanya cinta pada pandangan pertama.
Para peneliti menilai cinta pada pandangan pertama lebih mendekati pada nafsu. Penelitian tersebut mengambil 400 sampel yang berasal dari Jerman dan Belanda.
Peneliti menggunakan tiga platform penelitian, yakni studi laboratorium, studi online serta pantauan kencan para sampel penelitian.
Cinta pada Pandangan Pertama Tak Berhubungan dengan Keintiman
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa cinta pada pandangan pertama tidak ada hubungannya dengan perasaan maupun komitmen, CInta pada pandangan pertama hanya berjalan beriringan dengan penampilan fisik seseorang.
“Cinta pada pandangan pertama yang ditemukan pada subjek penelitian tidak diiringi oleh gairah tinggi, keintiman, dan komitmen. Itu hanya didorong oleh daya tarik fisik,” bunyi penelitian tersebut.
