Hubungan sehat ialah hubungan yang bisa memenuhi kebutuhan biologis dan emosional pasangan. Dalam sebuah pernikahan, hubungan seks memang menjadi salah satu kebutuhan utama untuk menjaga kelanggengan rumah tangga.
Namun, menjaga hubungan seks tentu tidak mudah. Mama dan Papa terkadang memiliki sedikit waktu untuk berhubungan seks karena kesibukan masing-masing. Di sisi lain, Mama dan Papa juga perlu menjaga diri masing-masing agar tidak berhubungan seks di luar pernikahan.
Mama perlu memiliki prinsip yang kuat untuk menciptakan hubungan seks yang sehat. Kali ini Popmama.com telah merangkum lima prinsip agar hubungan seks yang sehat dan aman.
Simak informasinya secara detail, ya!
Deretan Prinsip agar Hubungan Seks Tetap Sehat
1. Berhubungan seks dengan pasangan legal
Pexels/Adamkontor
Berhubungan seks sebelum atau sesudah menikah menjadi pilihan masing-masing setiap individu.
Meskipun demikian, Mama dianjurkan menjaga diri sendiri sebelum menikah. Artinya, Mama sebaiknya menghindari pergaulan bebas yang membuat Mama bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.
Bergonta-ganti pasangan ketika berhubungan seks bisa meningkatkan risiko terinfeksi penyakit menular seksual. Itulah sebabnya, Mama sebaiknya berhubungan seks dengan pasangan legal.
Selain keamanannya yang terjamin, aktivitas seksual bersama pasangan legal juga bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Mama.
Editors' Pick
2. Lakukan seks tanpa paksaan
Pexels/Roman-odintsov
Mama dan pasangan sebaiknya melakukan hubungan seks atas dasar suka sama suka, bahkan saat keduanya sedang sama-sama mau bercinta.
Pastikan tanpa adanya paksaan dari salah satu pihak. Hubungan seks yang didasari oleh pemaksaan bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Rasa tidak nyaman itu bisa berpengaruh pada sisi psikologis mama maupun pasangan. Hubungan seks atas dasar suka sama suka bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi kedua belah pihak.
3. Hindari hubungan anak
Pexels/Tofros-com-83191
Pada dasarnya, hubungan seks ialah penetrasi yang artinya penis dimasukkan ke lubang vagina. Namun, ada beberapa pasangan yang mencoba gaya-gaya baru untuk memuaskan hasrat seksual mereka.
Salah satu gaya atau posisi seks yang kerap dilakukan ialah seks anal. Seks anal dianggap memberikan tantangan bagi pasangan yang melakukannya.
Namun, dilansir dari jurnal yang diterbitkan Harvard University, seks anak juga bisa meningkatkan risiko penyakit yang berdampak buruk pada kesehatan.
4. Rutin membersihkan alat vital
Pexels/Pixabay
Kebersihan alat vital bisa mengurangi risiko terserang penyakit kelamin. Rutin membersihkan alat vital bisa membunuh kuman dan bakteri yang bersarang di alat vital laki-laki maupun perempuan.
Mama dan pasangan perlu membersihkan alat vital secara menyeluruh setiap hari, terutama selesai berhubungan seks. Jangan sembarangan memilih sabun pembersih alat vital yang bisa membahayakan kesehatan.
5. Gunakan kondom jika diperlukan
Pexels/Pixabay
Tidak semua orang bisa jujur ketika berurusan dengan urusan seks. Oleh karena itu, Mama perlu memakai alat pengaman alias kondom untuk menjaga kesehatan seksual mama.
Seperti diketahui, penggunaan kondom dapat membantu menurunkan risiko terinfeksi penyakit menular seksual. Jangan ragu untuk menanyakan kesehatan seksual pasangan agar Mama bisa menjamin hubungan seks berjalan aman dan sehat.
Dengan memegang teguh lima prinsip hubungan di atas, maka Mama dapat menjaga kesehatan seksual diri sendiri dan pasangan. Jangan sembarangan melakukan hubungan seks, terutama di luar nikah.