Tradisi Unik Berbagi Suami di Himalaya, Cara untuk Bertahan Hidup
Perempuan di wilayah Himalaya mau berbagi suami untuk bertahan hidup
3 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nepal selama ini dikenal dengan pemandangan Gunung Himalaya yang menakjubkan. Namun, belum banyak yang mengetahui bahwa wilayah Himalaya memiliki tradisi unik dalam kehidupan berumah tangga.
Dikutip dari Guardian, perempuan di wilayah Himalaya bisa menikah dengan dua laki-laki atau lebih. Meski tradisi tersebut tidak lazim di kalangan masyarakat, namun tradisi berbagi suami itu tetap diwariskan secara turun menurun.
Apa alasan perempuan di wilayah Himalaya mau berbagi suami? Simak ulasannya yang dirangkum Popmama.com di bawah ini.
1. Dilatarbelakangi kemiskinan
Tradisi yang sudah bertahan selama berabad-abad ini bermula dari kemiskinan di wilayah Himalaya. Perempuan di wilayah Himalaya mau berbagi suami untuk bertahan hidup karena keterbatasan lahan yang dimiliki.
Para perempuan di Nepal percaya menikah dengan lebih dari satu laki-laki bisa mempertahankan tanah milik keluarga. Selain itu, para perempuan bisa tinggal dalam satu rumah dengan dua suami dan anak-anak.
Editors' Pick
2. Menikah dengan dua suami yang saling bersaudara
Keunikan lainnya dari tradisi berbagi suami di Nepal adalah perempuan bisa menikahi dua laki-laki yang saling bersaudara. Misalnya, perempuan sudah resmi menikah dengan satu laki-laki. Lalu, sang suami memiliki saudara laki-laki dalam keluarganya.
Maka, perempuan tersebut bisa menikah dengan saudara laki-laki suaminya. Bahkan, beberapa perempuan di Nepal bisa ikut membesarkan calon suaminya jika belum cukup umur untuk menikah. Pernikahan akan dilangsungkan jika saudara laki-laki suaminya sudah berusia dewasa dan siap untuk menikah.
3. Tidak ada kecemburuan antar suami
Tradisi berbagi suami memang terdengar aneh bagi sebagian orang. Namun, tradisi tersebut hanya salah satu cara masyarakat wilayah Himalaya untuk bertahan hidup. Perempuan akan berbagi waktu untuk berhubungan seksual dengan dua suami tanpa ada rasa cemburu.
Meskipun begitu, perempuan di Nepal sepakat untuk membatasi hubungan seksual dengan dua suami. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehamilan yang justru semakin membebani kehidupan rumah tangga.
4. Berbagi suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga
Praktik poliandri atau menikahi lebih dari satu laki-laki juga bisa mencegah keributan ketika pembagian harga di antara keluarga suami. Tak hanya itu, tradisi berbagi suami juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di tengah keterbatasan lahan.
Sebab, persediaan makanan bisa terpenuhi ketika ada dua laki-laki yang bekerja. Tradisi ini juga memungkinkan anak-anak tetap memiliki sosok Papa ketika Papa kandungnya meninggal dunia. Atas dasar itulah, perempuan di Nepal tidak perlu khawatir akan masa depan anak-anaknya.
Seiring berkembangnya zaman, tradisi berbagi suami di Nepal memang mulai pudar dan ditinggalkan. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang tetap mempertahankan tradisi tersebut dengan alasan kekurangan lahan dan kemiskinan.
Baca juga:
- 5 Tradisi Ibu Hamil di India, Unik dan Punya Makna Tersendiri
- 9 Tradisi Seks Unik Suku-Suku di Dunia, Nggak Nyangka Ada
- 11 Foto Maternity Artis Konsep Tradisional, Punya Aura & Kesan Sakral