Pria Harus Peka, ini 6 Ciri-Ciri Istri Mengalami Sindrom Frigid
Info penting, frigiditas bisa terjadi kapan pun lho!
23 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sindrom frigid merupakan salah satu sebab yang bisa merusak hubungan rumah tangga. Dalam psikologi, frigiditas merupakan ketidakmampuan seorang perempuan untuk mencapai orgasme dalam hubungan seksual, Ma. Perempuan yang mengalami kondisi “dingin” secara seksual ini banyak dipercayai memicu pertengakaran dengan suaminya.
Menurut terapis seks, seperti dilansir dalam britannica.com (22/8/2018), ada tiga masalah mengenai frigiditas yang dipahami orang awam.
Pertama, ketidakmampuan seorang perempuan untuk merespons seks dengan cara apa pun. Kedua, kesulitan seorang perempuan untuk mendapatkan rangsangan seksual. Terakhir, ketidakmampuan perempuan untuk mencapai titik orgasme.
Ma, tiga hal tersebut nyatanya tidak cukup dalam memahami sindrom frigid secara menyeluruh. Sebab, kegagalan respons seksual pada perempuan—sebagaimana pada pria—bisa saja bersumber dari keadaan fisik tertentu, seperti halnya perempuan yang mengalami kejang vagina (vaginismus) atau nyeri vagina (dispareunia) selama melakukan hubungan seksual, Ma.
Belum lagi, respons seksual perempuan bisa juga terganggu akibat masalah psikologis murni yang dipicu dari konflik emosional di luar hubungan seksual atau mungkin berasal dari tekanan emosional lainnya.
Sindrom frigid sebaiknya benar-benar dipahami suami agar tidak salah paham terhadap perubahan yang terjadi pada diri istri. Berikut ini Popmama.com rangkum ciri-ciri istri yang mengalami frigiditas.
1. Tidak bergairah
Tanpa gairah, hubungan seksual tidak akan berjalan dengan mulus, Ma. Apalagi gairah tersebut hanya dimiliki oleh salah satu pasangan saja dan pasangan lain tidak berada pada minat yang sama.
Meski suami mencoba merangsang berkali-kali, respons sang istri justru lambat dan bahkan sering tidak ada respon sama sekali.
Apabila kondisi seperti itu terjadi bukan satu atau dua kali, hal ini bisa menandakan sang istri mengalami sindrom frigiditas. Kalau memang demikian, sebaiknya suami lebih ekstra sabar dan mencoba melakukan pendekatan lain untuk menciptakan kemesraan di kamar tidur, Ma.
2. Terlalu sibuk
Istri yang mempunyai kesibukan di kantor memang harus bisa membagi waktu, Ma. Jangan sampai kesibukan di kantor membuat ia melupakan kewajiban yang lain. Ambillah jeda waktu antara memikirkan kesibukan kantor dengan menjaga kualitas hubungan dengan suami, Ma.
Istri yang terlalu mementingkan urusan kantor memang bisa mengganggu hubungan dengan suami, Ma. Betapa tidak, ia lebih senang dan bahagia melakukan kegiatan kantor dan menganggap urusan lain tidak terlalu penting, termasuk hubungan seksual dengan suami. Jangan sampai kelewat batas seperti itu ya, Ma.
Editors' Pick
3. Trauma karena rasa sakit
Frigid yang dialami seorang istri juga bisa disebabkan karena rasa sakit ketika berhubungan seksual. Rasa sakit ini terjadi saat melakukan penetrasi, sehingga istri tidak merasakan kenikmatan seperti biasanya.
Lalu, semenjak saat itu, ketika suami hendak mengajak istri berhubungan lagi, justru yang terbayang di benak istri adalah harus menahan rasa sakit.
Rasa sakit ini bisa dalam tingkat sedang atau sangat sakit, Ma. Nah, jika rasa sakit ini terjadi berulang kali, kemungkinan besar gairah seksual istri menurun, sehingga tak jarang timbul rasa malas melakukan hubungan seksual lantaran terbayang-bayang akan rasa sakit.
4. Sukar orgasme
Perempuan frigid paling sukar untuk mencapai titik orgasme, Ma. Karena itu, setiap hubungan seksual yang dilakukan tidak akan pernah memuaskan dirinya. Jika masalah ini dibiarkan terus-menerus justru akan menyebabkan menurunnya gairah seksual sang Istri, Ma.
Itu sebabnya, dampak terburuknya adalah istri jadi malas melakukan hubungan seksual. Duh, lagi-lagi, suami harus tebal sabarnya menghadapi sang Istri ya, Ma.
5. Perubahan hormon
Disfungsi seksual pada perempuan juga bisa terjadi karena perubahan kadar hormon, Ma. Khususnya bagi perempuan yang sudah berusia matang, frigiditas bisa menjadi momok yang menakutkan karena gairah seksualnya bisa turun secara drastis.
Perubahan hormonal ini mencakup penurunan hormon estrogen setelah melewati masa menopause, Ma. Jangan berkecil hati ya, Ma. Yang penting diskusikan masalah ini dengan suami.
Baca juga: 5 Keuntungan dari Berhubungan Seks Secara Rutin
Baca juga: 5 Hal yang Suami Inginkan dari Istri Saat Berhubungan Seks
6. Usia tua
Faktor usia bagi perempuan juga berkaitan erat dengan libidonya dalam hubungan seksual. Jika masa menopause telah terlewati dan memasuki usia tua, maka jangan heran banyak perempuan yang kehilangan gairah seksualnya, Ma.
Gejala penurunan libido ini memang pada umumnya dialami perempuan yang berusia lanjut. Pasalnya, organ seksualnya sudah tidak berfungsi seperti sediakala sehingga berpengaruh pada rasa kenikmatan dan gairah ketika bersetubuh.
Kepekaan suami terhadap masalah frigiditas ini memang penting karena keharmonisan rumah tangga bergantung pada sikap saling pengertian antar-pasangan. Sebaiknya konsultasikanlah masalah ini kepada dokter jika tanda-tanda frigiditas istri mulai terlihat.
Cari penyebab frigiditas yang dialami istri, apakah karena faktor psikologis, hormonal, biologis, atau kurangnya motivasi dalam hubungan seksual. Jika akar permasalahan sudah diketahui, berikanlah dukungan dan semangat kepada sang istri agar ia merasakan kasih sayang dan perhatian dari suaminya.