Setahun Menikah, Rey Mbayang dan Dinda Hauw Saling Melengkapi
Dalam satu tahun terakhir, rumah tangga Dinda dan Rey ternyata juga mengalami pencobaan
12 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa sudah satu tahun lamanya sejak Rey Mbayang dan Dinda Hauw melangsungkan sebuah pernikahan. Pada 10 Juli 2020 yang lalu, keduanya meresmikan hubungan mereka sebagai suami dan istri. Kehidupan mereka pun menjadi sorotan publik dan semakin dikenal sejak saat itu.
Bahkan, pasangan yang satu ini seringkali disebut-sebut sebagai idaman bagi para netizen. Pasalnya, momen-momen yang mereka bagikan pada media sosial masing-masing memang membuat netizen menjadi baper.
Rey dan Dinda pun kompak mengunggah cerita mereka masing-masing tentang satu tahun pernikahannya di Instagram, berikut Popmama.com telah merangkumnya.
Yuk, disimak!
1. Dipertemukan dengan saling melengkapi
Salah satu hal yang harus ada ketika hendak membangun sebuah rumah tangga, yakni saling bisa melengkapi antara satu sama lain. Bukan berarti karakteristik yang bertolak belakang tidak bisa bersatu, tetapi justru bisa menjadi jembatan untuk saling melengkapi itu.
Dalam unggahan Dinda Hauw, ia bercerita tentang karakteristik dari dirinya yang kemudian dilengkapi dengan karakteristik Rey. Dinda mengaku merupakan orang yang cukup kaku terutama ketika berhadapan dengan orang lain.
Di sisi lain, Mama pun tahu bagaimana Rey yang memiliki karakter ceria dan lucu yang mampu mencairkan Dinda. Tidak hanya itu, Rey juga ternyata sangat sabar dalam menghadapi Dinda yang dikatakan ‘sedikit’ menyebalkan, lho!
Editors' Pick
2. Pernikahannya tidak diawali dengan cinta, tetapi keyakinan
Cerita pernikahan Rey Mbayang dan Dinda Hauw sudah memiliki ciri khasnya sendiri di mata netizen.
Hal ini karena keduanya memutuskan untuk ta’aruf atau menikah tanpa melalui hubungan pacaran terlebih dahulu. Dengan begitu, pernikahan mereka tidak diawali dengan cinta, tetapi keyakinan bahwa keduanya memang orang yang tepat untuk membangun bahtera rumah tangga.
Namun, rasa cinta itu terus bertumbuh dan menjadi semakin kuat di dalam hubungan keduanya. Seperti yang diceritakan Rey pada akun instagram pribadinya.
1 hal yang aku dan Dinda sepakati, kalau memang kita memulai bukan di awali dengan cinta.
Tapi dari sebuah keyakinan yang kita pertimbangkan bahwa “KITA” adalah orang yang tepat untuk dicintai. Hari demi hari Allah kembangkan rasa sederhana itu.
Sampai saya selesai mengucapkan: “Saya terima nikah dan kawinnya nyimas khodijah nasthiti Adinda.” Dan SAH.
Seolah rasa itu menjadi kuat, bahkan aku berani bilang saat itu juga aku jatuh sejauh itu dalam cinta yang Allah berikan ke hatiku untuk menyayangi istriku. Masya Allah tabarakallah.