5 Terapi yang Mempererat Hubungan Keluarga Tanpa Keluar Rumah
Terapi ini mudah dilakukan dan pastinya sangat menyenangkan!
9 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama pasti setuju, kalau hubungan keluarga harus dijaga sebaik-baiknya dengan sepenuh hati.
Tidak bisa dipungkiri, mungkin perbedaan pendapat dan sedikit kesalahpahaman bisa terjadi dalam keluarga. Apalagi jika Mama dan keluarga sedang ada dalam keadaan yang diharuskan untuk bertemu setiap waktu di rumah, seperti masa pandemi Covid-19 ini.
Tetapi, jangan sampai sedikit keretakan itu terus disimpan hingga menjadi lubang yang besar. Mama bisa lho berusaha membuat hubungan antara satu anggota keluarga menjadi lebih erat.
Jangan khawatir, apalagi ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan dan tidak perlu sampai keluar rumah.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa terapi untuk mempererat hubungan keluarga tanpa keluar rumah. Yuk Ma, disimak baik-baik!
1. Berimajinasi melalui sebuah pertanyaan
Salah satu kesalahan yang terjadi dalam hubungan keluarga, yakni kurang memahami apa yang menjadi kebahagiaan masing-masing anggota.
Perlu diingat, kebahagiaan menurut Mama mungkin tidak akan sama dengan kebahagiaan menurut anggota keluarga lainnya. Maka dari itu, mulailah dengan mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi kebahagiaan anggota keluarga lainnya.
Lakukanlah dengan sebuah pertanyaan imajinasi sederhana, seperti “Imajinasikan saat kamu tidur malam hari ini. Ketika kamu bangun di keesokan harinya, apakah yang mungkin terjadi dalam hidup kamu. Lalu apa yang membuat kehidupan kamu menjadi lebih baik dari sebelumnya?”
Jawaban yang ada mungkin bisa didiskusikan ataupun dicatat. Dengan begitu bisa menambah pengetahuan tentang kebahagiaan sederhana satu sama lain sebagai anggota keluarga.
Editors' Pick
2. Mencurahkan emosi melalui bola atau dadu
Memendam perasaan sendiri tentu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Jika Mama ingin memiliki hubungan yang baik dengan sesama anggota keluarga, maka sebisa mungkin perlu membuka diri untuk mencurahkan perasaan yang sedang dirasakan.
Di sisi lain, anggota keluarga lainnya harus mau mendengarkan dengan penuh perhatian ketika yang satu sedang bercerita.
Terapi yang satu ini cukup sederhana, Mama hanya perlu menyiapkan bola pantai dengan beragam warna. Bisa juga menggunakan dadu yang cukup besar dengan 6 sisinya.
Langkah selanjutnya, silakan masing-masing anggota keluarga menuliskan berbagai macam emosi yang ada. Ini bisa terkait rasa senang, sedih, marah, dan sebagainya. Satu bola atau satu dadu besar itu harus memuat beberapa emosi dasar.
Setelah itu, mari kita bermain. Lemparkan bola atau dadu itu kepada yang lainnya. Bagi mereka yang berhasil menangkapnya, maka mereka perlu menceritakan perasaan yang terakhir kali sedang mereka alami.
Mama juga bisa menjadikan cara ini sebagai metode mengetahui hal apa yang dapat menyebabkan salah satu emosi tersebut muncul.