Pernikahan merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Dalam agama Islam, menikah adalah sesuatu yang mulia dan suci di mata Allah, sehingga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Islam mengajarkan setiap umatnya untuk melakukan sesuatu berdasarkan landasan syariat, tak terkecuali dalam kehidupan berumah tangga. Jangan melanggar apa yang telah diatur dalam syariat apalagi sampai membuat peraturan sendiri.
Sayangnya, di luar sana masih banyak para istri yang menganggap remeh tindakannya kepada suami. Tanpa menyadari bahwa tindakan tersebut termasuk dosa besar yang menjerumuskannya ke neraka. Maka tidak heran bila kaum perempuan lebih banyak menjadi penghuni neraka dibanding kaum laki-laki.
Sabda Rasulullah SAW : “Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“ - (HR : Bukhari dan Muslim).
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait 10 dosa besar istri terhadap suami menurut Islam agar Mama terhindar dari api neraka.
1. Menentang segala perintah suami
Freepik/Jcomp
Di dalam rumah tangga, sudah kewajiban bagi seorang istri untuk patuh dan taat kepada suami. Asalkan masih termasuk di jalan yang baik dan tidak melanggar perintah agama, apapun perkataan suami harus dituruti oleh istri.
Sabda Rasulullah: “Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya.” - (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Dari hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa perempuan yang berstatus sebagai seorang istri harus taat kepada suaminya, dengan mengharap rida Allah SWT. Menentang perintah suami termasuk dosa besar bagi istri.
2. Tidak menemani suami tidur
Freepik/drobotdean
Pasangan suami istri senantiasa diwajibkan untuk selalu tidur bersama, selama situasi dan kondisi masih mendukung. Dengan kata lain, jika seorang istri ingin tidur sendirian atau tidur bersama anak-anaknya, maka ia harus meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya.
Tidak menemani suami tidur dapat membawa Mama kepada dosa besar. Sebagaimana dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
” … Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Subuh.”
3. Menolak ajakan suami untuk berhubungan intim
Freepik/freepik
Dalam ajaran agama Islam, Allah SWT sudah mengatur bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan. Seorang perempuan ditakdirkan untuk menikah dengan seorang laki-laki guna memperoleh keturunan.
Dua sejoli yang sudah sah di mata Allah SWT sebagai pasangan suami dan istri, maka dianggap sudah halal untuk berhubungan intim. Seorang istri yang menolak ajakan suami untuk berhubungan badan, berarti ia (istri) sama saja membuka pintu laknat dari Allah SWT terhadap dirinya.
Namun harus diingat bahwa seorang istri tetap memiliki hak untuk menolak ajakan suami apabila ia sedang sakit, nifas, haid, atau sedang dalam udzur lainnya. Jika sedang mengalami hal tersebut, maka seorang istri akan dimaafkan oleh Allah SWT dan tidak berdosa.
4. Memberatkan beban suami dalam tugas mencari nafkah bagi keluarga
Freepik/pressfoto
Kewajiban utama seorang suami dalam rumah tangga adalah mencari nafkah (rezeki) halal untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Rezeki di dunia sudah diatur semuanya dengan baik dan secara rata oleh Allah SWT, sehingga tinggal bagaimana suami Mama berusaha mencarinya.
Sebagai istri, jangan pernah memaksa meminta lebih dari suami. Terimalah hasil jerih payah suami selagi cukup untuk menghidupi keluarga.
Karena sesungguhnya, rezeki yang didapatkan secara halal sungguh besar keberkahannya dibanding rezeki tidak halal. Memberatkan beban suami dalam mencari nafkah termasuk dosa besar dan dilarang Allah SWT.
Editors' Pick
5. Menjerumuskan suami untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT
Freepik/DCStudio
Tak hanya berbakti dan menghormati suami, seorang istri juga memiliki tugas untuk menjaga suaminya. Istri yang saleha harus mengingatkan suaminya untuk selalu berada di jalan kebaikan yang diajarkan oleh Allah SWT kepada umatnya.
Bila seorang istri gagal melaksanakan perintah tersebut, dan bahkan menjerumuskan suaminya ke hal-hal yang dilarang oleh agama. Maka keduanya telah berbuat dosa besar, sehingga mengantarkan mereka berdua ke neraka.
6. Mengesampingkan kepentingan suami dan mengutamakan kepentingan lain
Freepik/drobotdean
Dalam kehidupan berumah tangga, seorang istri dianjurkan untuk mengutamakan kepentingan suami di atas kepentingan lain. Hal ini tertera dalam sabda Rasulullah pada hadis berikut:
Dari Aisyah RA, saya bertanya kepada Rasulullah SAW: “Siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?” Sabdanya: “Suaminya”
Saya bertanya lagi: “Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki?” Jawabnya: “Ibunya” - (HR.Bazaar dan Hakim; Hadis Hasan)
Dari hadis di atas dapat diambil simpulan bahwa seorang istri wajib untuk mementingkan suaminya dibanding kepentingan orangtuanya. Istri harus meminta izin dari suaminya jika ingin melaksanakan kepentingan orangtuanya. Sebab, surga istri mengalir dari suami.
7. Tidak bersedia merawat suami yang sedang dalam kondisi sakit
Freepik/master1305
Persis seperti penjelasan sebelumnya, kepentingan suami harus didahulukan dibanding kepentingan orang lain. Kewajiban seorang istri untuk mendampingi suami harus dilaksanakan setiap saat, baik suka maupun duka.
Oleh karena itu, istri diwajibkan untuk menemani sekaligus merawat suami yang sedang dalam kondisi sakit. Jika ia menolak merawat suaminya ketika sakit, maka sang Istri sama saja sudah berbuat dosa besar yang dilarang Allah SWT.
8. Pergi dari rumah tanpa izin dan sepengetahuan suami
Freepik/freepik
Tindakan yang satu ini memang dinilai cukup sepele, sehingga banyak orang yang melakukannya karena tidak sadar bahwa ini termasuk dosa besar. Dalam Islam, sudah tugasnya seorang istri untuk mendampingi suami dengan mengurus keperluan rumah tangga.
Jika istri ingin pergi dari rumah untuk keperluan tertentu, maka harus melalui izin suami terlebih dahulu. Jika pergi tanpa izin dan tanpa sepengetahuan suami, maka itu sudah melanggar apa yang diajarkan oleh Islam.
Dengan demikian ia sudah berdosa dan dianggap durhaka kepada suami.
9. Tidak menolak ketika disentuh oleh laki-laki lain
Freepik/prostooleh
Seorang perempuan yang sudah terikat dalam sebuah pernikahan, maka ia telah menjadi mahram bagi suaminya. Ini berarti perempuan yang telah bersuami menjadi haram jika disentuh oleh lelaki lain yang bukan mahramnya.
Istri yang tidak menolak jamahan (sentuhan) dari lelaki lain sudah termasuk dosa besar dan durhaka kepada suami. Hal tersebut tertera dalam surah An-Nisa yang berbunyi sebagai berikut:
“…. maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah memeliharanya…” - (QS. An-Nisa’ (4) ayat 34)
Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya disentuh lelaki lain, maka ia boleh diceraikan. Allah juga akan menurunkan azab kepada para istri yang berbuat demikian.
10. Menceritakan tentang fisik perempuan lain kepada suami
Freepik/pressfoto
Jangan pernah membicarakan sesuatu yang dilarang dan dibenci oleh Allah. Sudah seharusnya kita sebagai seorang perempuan untuk menjaga rahasia yang tidak boleh diketahui siapapun, terutama menceritakan tentang fisik perempuan lain kepada suaminya sendiri.
Hal tersebut tertera dalam hadis Bukhari dan Muslim, yang berbunyi:
Dari Ibnu Mas’ud, ujarnya: Rasulullah SAW bersabda: “Seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut.” - (HR. Bukhari dan Muslim)
Itulah 10 dosa besar istri terhadap suami yang dapat menjerumuskan Mama. Semoga kita semua terhindar dari perbuatan tersebut ya, Ma.