5 Fakta Adegan Seks di Film 'Jakarta vs Everybody'
Wulan Guritno memberikan syarat tertentu untuk lawan mainnya sebelum melakoni adegan intim
28 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jefri Nichol, Wulan Guritno, dan Ganindra Bimo dipertemukan dalam satu proyek film terbaru berjudul 'Jakarta vs Everybody'. Film tersebut mengangkat kisah realita kerasnya kehidupan di kota Jakarta.
Tujuan Dom (Jefri Nichol) yang awalnya merantau ke Jakarta untuk mengejar mimpinya sebagai aktor, justru berbelok arah menjadi kurir narkoba usai bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo).
Selain menampilkan cerita kehidupan kurir narkoba, film 'Jakarta vs Everybody' juga menyuguhkan adegan dewasa tiga tokoh utama. Ada adegan ciuman Wulan dengan Nichol, kemudian ada pula ada seks antara Wulan dengan Bimo.
Namun dibalik adegan intim yang mereka tiga lakoni, terdapat sederet fakta menarik dalam proses pembuatannya. Kira-kira apa saja, ya?
Berikut Popmama.com telah merangkum ulasan selengkapnya dalam lima fakta adegan seks di film 'Jakarta vs Everybody'.
1. Komunikasi terjalin dengan baik demi pendalaman karakter
Proses pendalaman karakter memang sudah sepatutnya dilakukan para bintang film sebelum memulai syuting. Wulan sendiri mengatakan jika dirinya sempat kesulitan dalam proses mendalami karakter.
Selain karena harus berperan sebagai sosok perempuan yang bertolak belakang dengan kehidupan aslinya, ia juga mendapat tantangan untuk beradegan intim dengan dua lawan mainnya, Nichol dan Bimo.
Mungkin proses komunikasinya dengan Bimo terbilang santai, lantaran mereka tidak terpaut perbedaan umur yang jauh. Namun lain halnya saat bersama Nichol, yang mempunyai perbedaan usia cukup jauh. Meski begitu, pada akhirnya Wulan berhasil membawakan peran Pinkan dengan baik.
"Saya tahu saya akan banyak beradegan very intimate sama Nichol dan Bimo gitu. Mungkin Bimo umurnya di bawah aku cuman kita nggak terpaut jauh lah, lebih mudah komunikasi. Lebih mudah ngobrolnya lebih santai. Tapi kemudian dengan Nichol, dia umurnya sama kayak anak pertama saya," ungkap Wulan dalam konferensi pers virtual film 'Jakarta vs Everybody', Jumat (18/3/2022).
Editors' Pick
2. Memprioritaskan kenyamanan bersama
Sebelum mendalami karakter masing-masing, ketiga tokoh utama melakukan pendekatan terlebih dahulu demi terbangunnya chemistry antar mereka. Apalagi di dalam film ada adegan intim yang perlu ditampilkan.
Beruntung ketiganya terbilang cepat akrab. Layaknya sahabat karib yang sudah lama tidak berjumpa, Wulan menyebut ada kedekatan tersendiri saat bertemu dengan Nichol dan Bimo.
"Adegan intim itu nggak mungkin terlihat believable kalau kita nggak nyaman, sehabis syuting kita juga banyak ngobrol (untuk bangun chemistry)," kata Wulan.
Bahkan saat harus melakoni adegan panas, mereka bertanya satu sama lain secara detail terkait kenyamanan lawan mainnya. Kenyamanan bersama seolah menjadi prioritas yang tidak boleh dilewatkan aktor dan aktris.