5 Fakta Sinetron Jadul ‘Pernikahan Dini’, Dibintangi Agnez Mo
Segera ditayangkan versi terbaru, sinetron jadul 'Pernikahan Dini' pernah booming pada masanya
17 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama gemar menonton sinetron di awal tahun 2000-an, pasti sudah tidak asing dengan sinetron ‘Pernikahan Dini’, bukan? Sinetron yang ditayangkan di RCTI ini sempat populer tepatnya di tahun 2001 silam.
Sesuai judulnya, sinetron tersebut bercerita tentang kehidupan anak remaja bernama Dini yang terpaksa harus menikah di usia muda karena 'kecelakaan'.
Belum lama ini, produser sekaligus pemilik dari rumah produksi MD Entertainment, Manoj Punjabi, memberikan bocoran tentang adanya serial ‘Pernikahan Dini’ versi terbaru 2022. Diketahui serial tersebut akan segera tayang dalam waktu dekat.
Bagi Mama yang rindu dengan sinetron ‘Pernikahan Dini’ di era 2000-an, berikut Popmama.com telah menghadirkan sejumlah fakta sinetron jadul ‘Pernikahan Dini’.
1. Sinetron ‘Pernikahan Dini’ menyuguhkan konflik yang kontroversial di masyarakat
Sinetron ‘Pernikahan Dini’ bercerita tentang suami istri bernama Duta dan Shinta yang memiliki dua orang anak, yaitu Doddy dan Dini. Doddy sudah kuliah, sedangkan Dini masih duduk di bangku SMA. Kesibukan Duta dan Shinta membuat kedua anaknya kurang perhatian.
Awalnya, keluarga kecil Duta baik-baik saja. Tiba-tiba saja semuanya berubah ketika muncul seorang perempuan paruh baya bernama Asniar yang datang dengan tuduhan Doddy telah memperkosa anaknya, Dyah.
Asniar meminta Doddy mempertanggung jawabkan perbuatannya. Mulanya, Duta membela Doddy habis-habisan. Tapi ketika Asniar menyodorkan jaket Doddy sebagai bukti, ia tidak bisa apa-apa.
Dia justru berbalik memarahi anaknya habis-habisan, padahal ia belum tahu kejadian yang sebenarnya. Alhasil, Doddy merasa sakit hati dan memilih untuk pergi dari rumah.
Editors' Pick
2. Permasalahan semakin rumit setelah Dini hamil di luar nikah
Kepergian Doddy membuat Duta melampiaskan kemarahannya kepada istri dan putri bungsunya. Akibatnya, Dini merasa tertekan dan mulai mencoba hal-hal buruk yang selama ini dia jauhi.
Bahkan, Dini sampai terlibat pertengkaran di sekolah. Dari kejadian tersebut, Duta sadar bahwa Dini membutuhkan perhatian lebih darinya. Ketika nilai ujian kelulusan SMP-nya memuaskan, Duta memberikan hadiah dengan mengizinkan Dini berlibur ke luar kota.
Di momen itulah, Dini bertemu dengan Gunawan, seorang lelaki desa yang menarik perhatiannya. Keduanya menjalin asmara sampai kelewatan batas.
Mereka pun harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan dengan menikah di usia muda.