Feni Rose Ungkap Penyebab Perceraiannya, Sempat Melewati Masa Terpuruk
Telah bercerai sejak 2019, perceraian Feni Rose baru terungkap tiga tahun setelahnya
6 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presenter Feni Rose resmi bercerai dengan Enkito Herman Nugroho pada tahun 2019 silam. Meski sudah tiga tahun terlewati, namun perceraian tersebut baru diketahui oleh publik pada pertengahan tahun 2022.
Belum lama ini, presenter kelahiran 1 November 1973 tersebut membeberkan alasan perceraian dengan mantan suami. Padahal sebelumnya, Feni Rose termasuk salah satu publik figur yang cukup tertutup menceritakan kehidupan rumah tangganya.
Buat yang penasaran, berikut Popmama.com telah siapkan beberapa fakta terkait Feni Rose ungkap penyebab perceraiannya.
1. Sepakat tidak mempublikasikan secara luas terkait perceraiannya
Selama ini perpisahan Feni dengan Enkito Herman Nugroho memang tidak pernah tercium publik. Bukan tanpa alasan, rupanya hal tersebut memang sengaja diatur berdasarkan kesepakatan Feni bersama mantan suaminya.
Setelah sepakat untuk menutupinya dari publik, Feni pun meminta pengacara untuk tidak mempublikasikan perceraiannya, sehingga membuat perpisahannya tidak terungkap.
"Jadi harus sama-sama sepakat, habis itu ke pengacara bilang 'Saya tidak mau (terpublikasi), gitu. Jangan cari pengacara yang apa ya, istilahnya, yang komunikatif," ungkap Feni mengutip dari program Rumpi yang tayang di Trans TV.
Feni mengatakan dirinya bukan artis yang amat dikenal publik. Ia merasa pengalamannya ini tidak perlu dipublikasi karena tak banyak orang yang penasaran.
"Aku merasa bahwa aku tuh nggak terlalu selebriti, jadi orang tidak terlalu ingin tahu juga," tuturnya.
Editors' Pick
2. Meski awalnya sulit, perlahan kedua anak Feni Rose mengerti dengan keputusan yang dibuatnya
Usai bercerai pada tahun 2019, Feni dan mantan suaminya mengatur beberapa kesepakatan, seperti urusan anak hingga harta gana-gini.
"Membuat perjanjian melalui notaris, semua pembagian harta gono-gini dan hak anak, sesuai kesepakatan. Alhamdulillah sama-sama itikad baik," katanya.
Feni akui bahwa permasalahan tentang anak tidak begitu sulit. Anak pertamanya sudah berada di usia dewasa dan kala itu akan segera menikah. Sementara itu anak keduanya juga sudah mengerti keputusan yang diambil kedua orangtuanya.
Tentu mendengar orangtuanya akan bercerai membuat mereka tidak nyaman. Hanya saja, mereka pun belajar memahami dan pada akhirnya merasa lega karena melihat Feni dan Enkito tetap bahagia meski harus berpisah.
"Anak-anak sedih, pasti. Tapi setelah beberapa saat aku tanya lagi, mereka bilang awalnya sedih apalagi kalau melihat salah satu dari kita sedih. Tapi ketika mereka melihat orang tuanya happy membuat mereka lebih lega,” terangnya
"Yang penting adalah mereka tahu bahwa Bapak-Ibunya masih ada dan menjadi bagian dari hidupnya," sambungnya.
3. Komunikasi menjadi alasan utama dari perceraiannya
Kehidupan pernikahan tidak sepenuhnya berbunga-bunga dan berjalan mulus. Pasti ada saja tantangan yang harus dihadapi bersama. Feni menyebut bahwa komunikasi menjadi masalah utama dari alasan perceraiannya.
"Namanya pernikahan pasti ada permasalahan. Cuma itu, dalam komunikasi pasti banyak elemennya. Persepsi berbeda jadi tantangan. Kita (kalau) ngomong bisa nggak mengendalikan emosi? itu juga menjadi tantangan. Sama mau ada keinginan mencari solusi segera atau enggak. Jadi ini aku ambil banyak hikmahnya," katanya.
4. Feni Rose melewati masa-masa sulit setelah bercerai
Tak dapat dipungkiri, perceraian membuat seseorang harus berada di masa-masa terpuruk. Hal tersebut juga pernah dialami oleh Feni. Dirinya harus melewati fase breakdown karena merasa kehilangan.
"Harapan hilang, mimpi-mimpi, sedihlah kehilangan momen kebersamaan," ujar Feni.
"Aku kalau kerja langsung berubah (ceria). Keluar dari sini (studio) beda lagi." sambungnya.
Pada saat itu, Feni berusaha untuk menjadi pribadi yang kuat dengan cara berdoa. Selain itu, ia juga mencurahkan isi hatinya dalam bentuk tulisan agar dapat bangkit dari keterpurukan.
"Berdoa dan journaling, nulis. Aku bakar bukunya, biar nggak bocor (kisahnya)," katanya sambil tertawa.
Baginya, menulis menjadi salah satu terapi yang bagus untuk mengenali emosi yang dirasakan. Dengan menulis, seseorang bisa meluapkan perasaan yang dirasakan, sehingga berujung dapat mengendalikan emosi sendiri.
Jadi itu dia informasi terkait Feni Rose ungkap penyebab perceraiannya. Mari kita doakan agar keduanya bisa menjalani hidup masing-masing dengan bahagia ya, Ma.
Baca juga:
- 8 Fakta Perjalanan Cinta Feni Rose, Baru Ketahuan Cerai Usai 3 Tahun
- Dampingi Anak Menikah, Feni Rose: Seperti Berhasil Menyelesaikan PR
- 7 Syarat Bercerai di Turki, Minimal Sudah Menikah Satu Tahun