Hukum Suami Selingkuh dalam Islam, Dianggap Berkhianat pada Allah SWT
Perselingkuhan dalam rumah tangga bisa diibaratkan sebagai tanda pengkhianatan kepada Allah SWT
2 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selingkuh adalah perbuatan yang sangat dilarang dan bahkan diharamkan dalam syariat Islam. Oleh karena itu, baik suami maupun istri sangat disarankan untuk menghindari perbuatan tak terpuji tersebut.
Mirisnya, perselingkuhan atau kehadiran orang ketiga sering sekali menjadi faktor utama yang membuat pasangan suami istri memilih untuk bercerai.
Selingkuh atau zina dalam Islam dikenal dengan istilah al-khianah az zaujiyyah yang merujuk pada arti seseorang berpaling dengan orang lain, padahal sudah memiliki pasangan.
Selingkuh dalam Islam sama saja dengan berkhianat karena tidak memegang amanat yang sudah diberikan pada pasangan untuk tetap setia.
Perselingkuhan dalam rumah tangga bisa diibaratkan sebagai tanda pengkhianatan kepada Yang Maha Kuasa. Perlu dihindari, berikut Popmama.com siap membahas hukum suami selingkuh dalam Islam secara lebih detail.
1. Nabi Muhammad SAW mengingatkan kaum laki-laki untuk menjaga kesetiaannya
Dalam sebuah hubungan rumah tangga, kehidupan pasangan suami istri pasti tak akan pernah terlepas dari cobaan. Mulai dari cobaan finansial, keluarga, anak, hingga kehadiran orang ketiga yang tak terduga.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan kepada para laki-laki untuk menjaga kesetiaannya dan menyuruh agar segera mendatangi istrinya jika tergoda dengan perempuan lain. Sabda Nabi Muhammad SAW berbunyi:
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
Editors' Pick
2. Orang yang berselingkuh akan mendapat ancaman dunia dan akhirat
Bagi umat Islam yang nekat berselingkuh, baik suami maupun istri, maka akan mendapat ancaman ke depannya. Ancaman yang dimaksud bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat nanti. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berbunyi:
“Ambilah dariku, ambilah dariku! Allah telah menjadikan bagi mereka jalan keluar, (jika berzina) perjaka dengan gadis (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun, (apabila berzina) dua orang yang sudah menikah (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan dirajam.” (HR. Muslim)