Diduga Bunuh Diri, Seorang TNI Tinggalkan Surat Wasiat untuk Istrinya
Korban sempat meminta maaf dan menceritakan masalah rumah tangganya melalui surat wasiat
9 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang laki-laki viral di media sosial akibat dugaan melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Suramadu, Jawa Timur.
Korban bahkan sempat meninggalkan sepucuk surat wasiat beserta barang-barang lainnya, seperti sepeda motor, helm, sepasang sepatu, dan beberapa kartu identitas.
Barang penemuan ini ditemukan pada Senin (06/09/2021) malam. Begitu menerima informasi tersebut, Tim SAR Kota Surabaya segera bergerak melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian.
Hari Adi Purnomo dari Kantor SAR Surabaya mengatakan, jenazah korban ditemukan mengambang di bawah jembatan Suramadu pada Selasa (07/09/2021) sekitar pukul 09.15 WIB. Tepatnya berada di koordinat 7° 11.068’ S 112° 46.505’ E.
Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, berikut Popmama.com telah melansirnya dari berbagai sumber.
1. Korban meminta maaf dan curhat terkait masalah rumah tangganya lewat surat wasiat
Dalam surat wasiat yang ditemukan di bagian jok motor, korban sempat meminta maaf kepada istrinya lantaran belum bisa menjadi suami yang baik dan telah gagal menjadi pemimpin dalam keluarga.
Keputusan untuk mengakhiri hidupnya ini karena merasa tidak pantas hidup bersama istri dan keempat orang anaknya (Pandu, Nasywa, Wira, Naren). Selain itu, korban juga menuliskan kekecewaannya terhadap sang Istri yang dianggap tidak bisa melayani dirinya dengan sepenuh hati.
“Mama tak total dalam melayaniku sebagaimana kewajiban seorang istri. Apa pun salah menurut Mama," ungkap korban dalam tulisan pada surat wasiat tersebut.
Korban menuturkan jika hubungan suami istri yang telah terjalin selama berpuluh-puluh tahun di hadapan anak-anak mereka ini hanya sandiwara belaka. Ia pun berpesan kepada anak-anaknya untuk menjadi orang-orang hebat, meski tanpa kehadiran sosok Papa.
“Selamat tinggal semuanya. Maafkan Papa,” tulis korban di akhir surat wasiat tersebut.
Editors' Pick
2. Selain surat wasiat, korban juga tinggalkan motor dan sejumlah kartu identitas
Awalnya, kendaraan bermotor yang ditinggalkan korban diparkir di pinggir pagar pembatas jembatan Suramadu.
Penemuan tersebut pertama kali ditemukan oleh pengemudi ojek online (ojol) yang sedang melintas. Menyadari ada yang tidak beres, membuat banyak pengemudi ojol lainnya ikut berhenti di sekitaran tempat kejadian.
Selain penemuan motor dan surat wasiat korban, sejumlah kartu identitas juga ditemukan mencakup KTP, SIM C, NPWP, dan kartu ATM. Menurut kartu identitas tersebut, korban merupakan laki-laki berinisial W dan berusia 53 tahun.