Kisah Cinta Benny Laos dan Sherly Tjoanda, Tinggal Kenangan Manis

Dari awal perkenalan hingga menikah Benny dan Sherly hanya butuh waktu enam bulan

14 Oktober 2024

Kisah Cinta Benny Laos Sherly Tjoanda, Tinggal Kenangan Manis
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Benny Laos dikenal sebagai pengusaha dan politikus Indonesia yang sempat menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022. Selain itu, ia mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur pada Pilkada Maluku Utara 2024. 

Terbaru, Benny Laos dinyatakan meninggal dunia setelah insiden terbakarnya speedboat yang ditumpanginya, Sabtu (12/10/2024). Kepergian Benny Laos meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. 

Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap mengulas lebih lanjut kisah cinta Benny Laos dan Sherly Tjoanda mengutip dari buku berjudul Jalan Hidup Benny Laos yang ditulis oleh Yogi W Utomo. 

Kisah Cinta Benny Laos dan Sherly Tjoanda

1. Benny Laos bertemu istrinya saat berusia 32 tahun

1. Benny Laos bertemu istri saat berusia 32 tahun
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Benny Laos pertama kali bertemu dengan Sherly Tjoanda di tahun 2004. Kala itu, usianya sudah menginjak 32 tahun. Karena usianya itu, Benny kerap mendapat pertanyaan “kapan menikah?” dari orang-orang terdekatnya. 

Sherly merupakan perempuan berdarah Ambon yang tinggal di Denpasar, Bali. Diketahui, keluarga Sherly memilih pindah dan menetap di Denpasar sejak Ambon dilanda kerusuhan pada tahun 1999. 

2. Pertemuan keduanya terjadi berkat tante dari Sherly, Ita Tjoanda

2. Pertemuan kedua terjadi berkat tante dari Sherly, Ita Tjoanda
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Kisah cinta Benny Laos dan Sherly Tjuanda bermula akibat mak comblang. Saat itu, Benny bertemu dengan rekan bisnisnya, Ita Tjoanda. Ita adalah tante dari Sherly. Dalam pertemuan itu, Ita bertanya mengapa Benny belum kunjung menikah. 

Benny secara terang-terangan bahwa dirinya belum menikah karena tak punya pasangan. Saat itu juga, Ita bertanya kepada Benny apakah bersedia dikenalkan dengan keponakannya yang ternyata adalah Sherly. 

Setelah menelepon Sherly, Ita juga memberi tahu papanya Sherly lewat telepon bahwa akan ada yang datang ke rumah mereka. Pihak keluarga pun menyatakan akan menyambut Benny dengan tangan terbuka.

Editors' Pick

3. Benny Laos dan Sherly Tjoanda bertemu di restoran

3. Benny Laos Sherly Tjoanda bertemu restoran
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Pada 4 Desember 2004, Benny Laos memenuhi janjinya kepada Ita untuk datang menemui Sherly. Keduanya bertemu dan makan malam bersama di restoran di kawasan Denpasar. 

Selesai makan malam, Benny mengantar Sherly pulang dan bertemu dengan keluarga Sherly di rumah. Saat itu, neneknya Sherly sedang berada di Bali untuk bertemu keluarga besarnya. 

Tak disangka, neneknya Sherly menyukai kepribadian Benny. Neneknya Sherly tidak ragu untuk mengajak Benny bergabung dengan acara keluarga mereka. Berkat permintaan itu, Benny rela mengubah agenda dan bermalam hingga tiga hari berikutnya di Bali.

4. Sherly Tjoanda jatuh hati usai melihat pengorbanan Benny Laos

4. Sherly Tjoanda jatuh hati usai melihat pengorbanan Benny Laos
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Benny Laos dan Sherly terus bersama selama tiga hari lamanya. Saat itu, Sherly belum merasakan ketertarikan khusus pada Benny. Namun, di hari ketiga alias hari terakhir agenda pertemuan mereka, seketika muncul sesuatu yang berbeda dari hati Sherly. 

Sherly merasa terkesan lantaran Benny rela bersusah payah menerjang banjir untuk membantu memasukkan mobilnya ke garasi. Saat itu, Sherly merasa bahwa Benny merupakan sosok yang mau berjuang. 

5. Terpisahkan jarak karena Benny Laos berada di Manado

5. Terpisahkan jarak karena Benny Laos berada Manado
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Setelah malam itu, keduanya tidak bertemu lagi lantaran Benny Laos harus pulang ke Manado. Namun, setiap malamnya Benny rajin menelepon Sherly. Mereka bisa menghabiskan waktu enam jam setiap kali menelepon.

Sepanjang pembicaraan di telepon, Benny banyak bercerita tentang latar belakang keluarga dan perjalanan hidupnya. Tanpa disadari, benih-benih cinta telah bersemi di antara mereka.

6. Hanya butuh waktu enam bulan untuk melangkah ke jenjang pernikahan

6. Ha butuh waktu enam bulan melangkah ke jenjang pernikahan
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Kisah cinta Benny Laos dengan Sherly berlangsung cepat. Selang satu bulan, Benny sudah menunjukkan keseriusannya untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Tepat 1 Januari 2005, Benny resmi melamar Sherly. 

Benny dan Sherly resmi menikah pada 28 Mei 2005. Diketahui, total waktu dari awal perkenalan mereka sampai menikah adalah enam bulan. Kebahagiaan mereka kian bertambah dengan kehadiran anak. 

7. Dikaruniai tiga orang anak

7. Dikaruniai tiga orang anak
Dok. Jalan Hidup Benny Laos

Anak pertama Benny Laos dan Sherly lahir pada 11 Maret 2006 diberi nama Bennet Edbert Laos. Lalu, anak kedua lahir pada 18 April 2007 dinamai Beneisha Edelyn Laos. Sedangkan, si bungsu Benedictus Edrick Laos lahir pada 8 Juli 2009. 

“Sekarang kami punya tiga anak yang cukup pintar, cakap serta lucu. Saya sangat menyayangi mereka dan sangat mengasihi mereka. Secara penuh. Saya juga tidak mau mereka sampai kehilangan kasih sayang dari papi dan maminya,” kata Benny Laos.

Itu dia ulasan mengenai kisah cinta Benny Laos dan Sherly Tjoanda. Sekali lagi, turut berduka cita atas kepergian Papa Benny Laos. 

Baca juga: 

The Latest