Tak hanya laki-laki saja yang suka diberikan stimulasi seksual dengan permainan tangan, perempuan pun demikian.
Jika laki-laki lebih memfokuskan stimulus dengan bantuan tangan atau biasa disebut dengan handjob, maka perempuan justru lebih mengutamakan permainan jari-jemari atau yang biasa disebut dengan fingering.
Nah, agar bisa melakukan dengan tepat, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tips fingering vagina yang aman.
Para suami, simak baik-baik, ya!
1. Pastikan suami telah memotong kuku
Pexels/Steve Johnson
Satu hal penting yang harus selalu suami lakukan sebelum melakukan fingering pada istri adalah dengan memastikan kuku-kukumu telah terpotong rapi.
Sebab, kuku yang panjang dapat melukai organ intim si Mama yang begitu lembut dan sensitif.
Jadi, kalau kamu tidak mau aksi fingering berakhir dengan tidak menyenangkan, maka jangan pernah lupa untuk selalu menjaga kerapian kuku. Jangan sampai membuat vagina si Mama lecet, ya!
2. Pastikan telah mencuci tangan dengan bersih
Pexels/Ketut Subiyanto
Ada berjuta-juta bakteri jahat yang mungkin saja menempel pada tangan Papa. Nah, untuk menghindari kotoran yang bisa memberikan dampak buruk bagi organ intim Mama, maka Papa jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum melakukan fingering.
Dengan begitu, kotoran yang terdapat pada tangan Papa pun bisa hilang dan tidak akan menularkan virus atau bakteri-bakteri yang tidak diinginkan.
Editors' Pick
3. Ketahui spot sensitifnya
Freepik/gpointstudio
Jika Papa ingin teknik fingering bekerja dengan baik pada si Mama, jangan ragu untuk bertanya padanya tentang bagian mana saja yang ia sukai jika di sentuh.
Meskipun Papa telah mengetahui beberapa spot sensitif perempuan dari beberapa artikel online, namun percayalah bahwa tidak semua perempuan menyukai hal yang sama.
Jadi, untuk memastikannya Papa harus tetap mencari tahu sendiri dengan bertanya langsung. Komunikasi saat bercinta juga bisa menambah keintiman, lho!
4. Mulailah dengan perlahan-lahan
Freepik/shurkin_son
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika memulai fingering adalah sentuh area vulva atau labianya dengan gerakan lambat. Jika kamu sudah mulai memainkan ritme, kamu bisa berpindah ke area klitorisnya dan percepat tempo gerakan jari-jarimu.
Ingat, memulainya dengan gerakan yang cepat dan langsung menyentuh klitorisnya justru malah menyakiti vagina si Mama.
5. Fokus pada klitoris
Pixabay/lounis production
Entah kenapa, meski banyak laki-laki yang sudah mengetahui hal ini, namun tetap saja mereka sering mengabaikannya saat melakukan fingering pada pasangan dan justru malah kebingungan mencari-cari spot lain.
Kalau kamu masih belum yakin di mana letak klitoris si Mama, maka Papa bisa menanyakan langsung padanya atau mungkin mencari referensinya di internet.
6. Gunakan kedua tangan untuk mengeksplorasi rangsangan
Freepik/free picture
Ingin membuat sesi bercinta menjadi lebih panas hingga membuat pasangan tak berdaya? Gunakan kedua tanganmu!
Ya, kamu bisa menggunakan satu tangan kamu sambil bermain dengan klitoris pasangan, selagi tangan yang satunya bermain dengan payudara, bibir, atau rambutnya.
Sebab, saat si Mama merasa bergairah, seluruh bagian tubuhnya bisa jadi lebih sensitif dan peka dengan sentuhan.
7. Mainkan dengan banyak posisi
Freepik
Kalau kamu pikir di dunia ini hanya ada satu posisi fingering saja, maka kamu harus buang jauh-jauh pemikiran tersebut! Berpikirlah kratif saat bercinta agar tak bosan.
Carilah berbagai macam posisi lain yang bisa membuat aksi fingering bersama pasangan semakin panas. Beberapa posisi fingering yang dapat kamu lakukan adalah posisi spooning atau juga seperti saat kamu memberi seks oral.
Nah, itulah ketujuh tips fingering vagina yang aman, anti lecet, dan pastinya bikin si Mama ketagihan. Selamat mencobanya malam ini bersama pasangan, ya!