Bercinta tak hanya menyenangkan, namun juga menguras energi. Setelah selesai bercinta, mejamkan mata dan tertidur di pelukan si Dia memang hal yang sangat nyaman dan menenangkan.
Namun, jangan biarkan kebiasaan itu berlarut-larut ya! Membersihkan diri setelah berhubungan seks adalah hal yang wajib dan tidak bisa ditawar.
Jika tidak, kamu atau pasangan berisiko terkena infeksi saluran kemih. Lantas, seperti apa cara membersihkan diri yang benar setelah berhubungan seks? Berikut Popmama.com telah merangkum 7 langkah tepatnya.
1. Bersihkan alat kelamin dengan air hangat dan sabun khusus
Femininelounge.com
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membersihkan diri setelah berhubungan seks bisa melindungi laki-laki dan perempuan dari infeksi saluran kemih.
Dilansir dari laman WebMD, kamu disarankan untuk mencuci area di sekitar alat kelamin dengan air hangat dan sabun khusus. Jangan asal memilih sabun ya, karena bisa membuat area di sekitar alat kelamin kering dan iritasi, apalagi jika kamu memiliki jenis kulit yang sensitif.
Bagi laki-laki, jika penismu memiliki kulup, maka tariklah perlahan ke belakang, lalu cuci bagian bawahnya dengan lembut. Jangan sampai ada sisa sperma yang mengendap dibaliknya, karena itu akan menimbulkan jamur dan bau tak sedap.
2. Bagi perempuan, hindari melakukan douching
Freepik/cookie_studio
Beberapa perempuan melakukan douching setelah berhubungan seks. Dilansir dari IDN Times, douching adalah pembersihan vagina dengan air serta campuran bahan lain, seperti cuka, soda kue, atau yodium.
Metode ini diyakini dapat menjangkau seluruh bagian vagina hingga ke dalam, seperti dinding vagina. Sayangnya, douching malah bisa mengganggu keseimbangan flora di vagina.
Tak berhenti sampai di situ, douching dapat meningkatkan risiko infeksi human papillomavirus (HPV) yang berkaitan dengan kanker serviks.
Ini dibuktikan lewat studi berjudul Association between Vaginal Douching and Genital Human Papillomavirus Infection among Women in the United States yang dipublikasikan di The Journal of Infectious Diseases tahun 2016.
Itulah kenapa douching tidak dianjurkan. Kamu mesti tahu bahwa vagina punya mekanismenya sendiri untuk membersihkan diri, yang didukung dengan kadar pH dan koloni flora yang seimbang.
Editors' Pick
3. Berkemihlah setelah melakukan hubungan seksual
trendhunter.com
Ketika kamu berhubungan seks, bakteri bisa masuk ke uretra, yakni saluran keluarnya urine. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan kita terkena infeksi. Tenang, untuk mencegahnya, jangan lupa buang air kecil setelah berhubungan seks!
Menurut laman WebMD dan Healthline, berkemih setelah berhubungan intim bisa menyingkirkan bakteri dan mencegah infeksi saluran kemih. Idealnya, kamu harus sesegera mungkin buang air kecil, maksimal 30 menit setelah berhubungan seks.
Khusus untuk perempuan, setelah buang air kecil, bilas dan keringkan vagina dari arah depan ke belakang. Jika dari arah sebaliknya, bakteri dari anus malah bisa masuk ke vagina, sehingga tidak disarankan.
4. Bilas penis dengan air hangat setelah bercinta
Pixabay/derneuemann
Dilansir dari Men's Health, menurut Dr. John Zampella dari NYU Langone Preston Robert Tisch Center, Amerika Serikat (AS) penis bisa dibilas dengan air hangat untuk menghilangkan iritasi.
Sementara, untuk menghilangkan bakteri atau sisa lengket dari vagina atau pelumas, gunakan sabun atau pembersih lembut. Pastikan tidak ada kandungan pewangi atau bahan kimia keras di sabun tersebut.
Selain itu, laki-laki yang tidak disunat (uncut) harus lebih berhati-hati saat membersihkan penis. Sebab, mereka memiliki lebih banyak kulit mukosa yang lebih sensitif terhadap iritan.
5. Jika kamu memakai sex toys, begini cara membersihkannya
self.com
Sex toys kerap digunakan untuk meningkatkan kepuasan atau membuat seks lebih berwarna.
Dilansir dari laman Healthline, menurut Anne Hodder, sex educator asal AS, setiap sex toys memiliki instruksi khusus, tergantung bahan pembuatannya atau apakah ada motor atau baterai di dalamnya.
Misalnya, produk berbahan silikon bisa direbus dalam air mendidih atau dicuci dengan sabun cair antibakteri dan air hangat. Sementara, sex toys dengan motor atau baterai tidak disarankan untuk direndam dalam air.
Cukup usap dengan kain yang dibasahi air hangat atau dibersihkan dengan tisu basah antibakteri.
6. Agar lebih bersih dan segar, lebih baik lagi jika kalian mandi
Freepik/free picture
Merasa gerah atau lengket setelah berhubungan seks? Tak ada salahnya untuk mandi agar lebih segar dan bersih. Lantas, manakah yang terbaik, apakah mandi dengan air dingin atau air hangat?
Menurut laman Healthline, manfaat mandi air dingin adalah meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri otot, hingga meredakan kulit gatal.
Sementara itu, manfaat mandi dengan air hangat adalah meredakan stres, membantu relaksasi otot, mengurangi gejala pilek dan batuk, serta membuka pori-pori kulit.
Jadi, manakah yang akan kamu pilih?
7. Jangan lupa minum air agar tidak dehidrasi
Freepik/free picture
Dilansir dari laman Time, berhubungan seks adalah aktivitas yang menguras energi. Setidaknya, seks membakar 101 kalori pada laki-laki dan 69 kalori pada perempuan atau rata-rata 3,6 kalori per menit.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk minum air setelah berhubungan seks untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Menurut Nicole Scott, M.D, Dokter Kandungan dari Indiana University Health, AS, dehidrasi bisa memengaruhi seluruh tubuh, termasuk vagina.
Sementara, menurut laman Stony Brook Medicine, dehidrasi bisa mengacaukan keseimbangan pH vagina serta membuatnya rentan terhadap vaginosis bakterial, peningkatan risiko infeksi menular seksual, dan infeksi pasca histerektomi (operasi pengangkatan rahim).
Nah, itulah ketujuh cara membersihkan diri yang benar setelah berhubungan seks. Jangan lupa diterapkan kalau tak mau mengalami risiko-risiko yang disebutkan di atas tadi.