5 Manfaat BDSM untuk Kesehatan dan Rumah Tangga, Begini Kata Ahli
Siapa bilang seks seperti film 'Fifty Shades of Grey' tidak punya manfaat?
28 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesuai dengan namanya, istilah BDSM (Bondage and Discipline, Sadism and Masochism) adalah aktivitas seksual yang merujuk pada perbudakan fisik, sadisme dan masokhisme yang dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.
Aktivitas seksual yang termasuk dalam BDSM antara lain adalah eksibisionisme dan permainan peran.
"Mungkin banyak orang yang berpendapat bahwa BDSM tampak ekstrim, tetapi selama berabad-abad berbagai budaya telah menggunakan teknik ini sebagai cara yang lebih dalam untuk mengeksplorasi kesadaran, kekuatan, dan kendali, serta dinamika energi maskulin dan feminin dalam hubungan," ujar Kim Anami, seorang pelatih hubungan dan seks holistik, BDSM.
"Media terkadang menggambarkan fetishist secara negatif, namun peneliti justru mengakui manfaat BDSM. Misalnya, membantu mengurangi stres dan bahkan membangun kepercayaan dalam hubungan," tambahnya lagi.
Tak hanya itu, ternyata masih banyak manfaat yang bisa pasangan suami istri dapatkan dari aktivitas seksual BDSM. Penasaran, apa saja? Dilansir dari laman Very Well Mind, berikut Popmama.com telah merangkum ulasan lengkapnya.
1. BDSM dapat mengurangi tingkat stres
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terlibat dalam praktik BDSM dengan pasangan, dapat memicu efek biologis yang baik, mirip dengan zen yang mungkin akan kamu alami selama atau setelah sesi yoga.
Aktivitas ini sebenarnya dapat mengurangi banyak kortisol atau hormon stres yang mengalir ke seluruh tubuh.
Dalam serangkaian penelitian dari Northern Illinois University, satu peneliti mengambil sampel air liur dari partisipan yang patuh dan dominan selama adegan sadomasokistik dan pasangan dominan menunjukkan penurunan tingkat kortisol setelah sesi berakhir.
Penurunan kortisol tidak hanya dapat membuat kita merasa lebih baik secara mental, tetapi juga dapat berdampak positif pada kesehatan fisik kita.
Tingkat kortisol yang lebih rendah melindungi kita dari berbagai penyakit kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, kekebalan yang tertekan, dan resistensi insulin.
Editors' Pick
2. BDSM mampu meningkatkan komunikasi dengan pasangan
Meskipun beberapa orang mungkin menganggap tabu aktivitas BDSM, namun mengeksplorasi jenis seks yang satu ini dengan pasangan sebenarnya dapat meningkatkan hubungan seksual dan pada akhirnya membuat kalian menjadi lebih dekat.
“Praktisi BDSM yang berpengalaman biasanya menunjukkan pendidikan seks dan keterampilan komunikasi tingkat tinggi. Orang-orang merencanakan 'adegan' menggunakan berbagai bentuk tindakan pencegahan keamanan yang melibatkan rasa ketegasan dan negosiasi yang kuat serta kerentanan," jelas Lisa Hochberger, seorang pekerja sosial klinis berlisensi yang berspesialisasi dalam terapi seks.
"Ini adalah dasar dari hubungan yang sukses. Penting untuk mengetahui bahwa seks itu bermain dan tidak apa-apa untuk menjadi patuh atau kuat dengan cara yang suka sama suka. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa peran seks tidak setara dengan dinamika hubungan emosional, juga tidak sama dengan peran kekuatan hubungan di luar permainan seks," tambahnya lagi.