Menurut Pakar, Ini Waktu Bercinta Terbaik Berdasarkan 5 Kategori Usia
Agar sesi bercinta lebih optimal, yuk ikuti waktu bercinta yang tepat!
6 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain komunikasi yang baik, salah satu faktor yang menentukan keharmonisan suami istri adalah kehidupan seks yang indah.
Selain dilihat dari segi kuantitas atau seringnya kalian berhubungan seks, faktor penentu terciptanya seks yang hebat adalah dari kualitas hubungan seks itu sendiri.
Salah satu hal yang dapat pasangan suami istri lakukan untuk menciptakan kualitas hubungan seksual yang baik adalah dengan menyesuaikan waktu (jam) yang tepat untuk bercinta.
Ya, menurut para ahli, ternyata ada waktu-waktu tertentu dalam berhubungan seksual yang dapat membuat aktivitas seks semakin bergairah.
Menurut Paul Kelly, peneliti dari Oxford University’s Sleep and Circadian Neuroscience Institute di UK, waktu menentukan segalanya termasuk dalam hal bercinta.
Kelly juga menambahkan bahwa jam biologis seseorang akan berubah seiring bertambahnya usia, sehingga terjadi perbedaan waktu seks terbaik untuk usia 20-an sampai 70-an.
Dilansir dari laman Popbela, berikut Popmama.com telah merangkum waktu bercinta yang tepat berdasarkan 5 kategori usia.
1. Usia 20-an bercinta dipukul 15.00
Usia 20-an merupakan usia di mana pasangan suami istri memiliki gairah seksual yang tinggi sehingga ingin melampiaskannya dengan berhubungan seksual sepanjang hari. Hal itu boleh saja dilakukan jika kamu dan pasangan cukup kuat untuk melakukannya.
Namun, menurut Kelly, pukul 15.00 adalah waktu yang pas untuk berhubungan intim, karena pada jam tersebut pasangan usia 20-an akan mengalami lonjakan gairah seks yang tinggi.
Lonjakan biologis ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi pasangan yang sedang mencoba hamil. Tertarik untuk mencobanya?
Editors' Pick
2. Usia 30-an bercinta dipukul 08.20
Berbeda dengan pasangan usia 20-an, pasangan berusia 30-an justru lebih baik bercinta di pagi hari yakni pukul 08.20.
Bukan tanpa alasan, menurut Kelly, hal ini dikarenakan adanya pergesaran jam biologis yang membuat orang berusia 30-an bangun lebih pagi dari mereka yang berusia 20-an.
Selain itu, pada pukul tersebut pancaran sinar matahari pagi begitu baik sehingga dapat merangsang hipotalamus, yakni bagian dari otak yang mengontrol pelepasan hormon melalui kelenjar pituitari.
Inilah yang membuat testosteron pada laki-laki dan progesteron serta estrogen pada perempuan memuncak di pagi hari.