Jangan Cuek, 6 Hal Ini Buktikan Bahwa Keluargamu Sedang Bermasalah!
Sebelum kondisi memburuk, perhatikan beberapa tandanya
17 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keluarga adalah tempat dimana kehidupan di mulai dan tumbuhnya kasih sayang yang tak pernah berakhir.
Keluarga yang bahagia melebihi dari materi yang berlimpah, maka dari itu tak akan ada yang lebih beruntung dari seseorang yang memiliki keluarga utuh dan tak kurang satu apapun.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan kesibukan satu sama lain, keluarga di rumah seakan hanya dijadikan tempat persinggahan sementara saja.
Jika hal tersebut terjadi pada keluarga, maka bisa saja keluarga Mama sedang berada dalam masalah.
Meskipun setiap keluarga pasti mengalami permasalahan, namun sebagai salah satu anggota keluarga sudah seharusnya Mama dapat mengetahui dan mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi pada keluarga, berikut Popmama.comtelah merangkum 6 tanda bahwa keluarga Mama sedang dalam kondisi yang bermasalah!
1. Seluruh anggota keluarga sulit tidur
Tidur dan beristirahat merupakan salah satu kebutuhan setiap manusia. Namun apa jadinya jika salah satu kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dengan baik?
Meskipun sepele, nyatanya kesulitan untuk tidur merupakan pertanda bahwa seseorang sedang berada dalam masalah.
Beberapa orang cenderung akan terus memikirkan masalahnya hingga tidak terpikir untuk beristirahat.
Maka dari itu, jika seluruh anggota keluarga merasakan hal tersebut, jangan pernah abaikan!
Sulit memejamkan mata akan membuat seseorang menjadi mudah cemas dan meningkatkan stress.
Tak hanya orangtua saja, anak-anak juga akan merasakan hal tersebut karena mereka sedang berusaha memahami situasi yang sedang dihadapi oleh keluarga.
Untuk mengatasinya, Mama bisa menenangkan diri dan melakukan relaksasi dengan tidur setengah jam lebih awal daripada biasanya.
Baca juga: 15 Solusi Mengatasi Insmonia atau Sulit Tidur Bagi Ibu Hamil
2. Beberapa anggota keluarga lebih sering berteriak
Semakin tinggi tingkat stress, maka semakin sering seseorang akan berteriak.
Hal tersebut sangat tidak baik jika diterapkan pada keluarga, karena dengan berteriak maka anak-anak juga akan menjawab orangtua dengan teriakan.
Maka dari itu, ketika sadar bahwa pikiran Mama sedang kacau dan tidak karuan, lebih baik diam dan masuklah ke kamar untuk menenangkan diri.
Ketika anak-anak mengikuti Mama ke kamar, maka berikanlah pengertian pada mereka bahwa Mama ingin menenangkan diri sejenak kemudian berikanlah pelukan pada mereka untuk menegaskan bahwa segalanya akan kembali normal.