Ingin Bahagia? Ungkapkan 5 Bahasa Cinta Ini pada Keluarga!
Intip teori Gary Chapman yang satu ini yuk, Ma!
12 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Love is something you do for someone else, not something you do for yourself.”
Ungkapan dari Gary Chapman diatas merupakan penggambaran cinta yang diberikan oleh keluarga. Gary Chapman, salah satu penulis yang concern membahas mengenai family care menjelaskan bahwa cinta bukanlah soal diri sendiri, melainkan tentang orang lain.
Mengingat bahwa cinta pertama dan terbesar dari seorang anak adalah keluarga, maka dari itu Mama dan Papa sebagai orangtua wajib memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus pada mereka.
Meskipun Mama dan Papa sibuk bekerja, namun usahakan untuk tetep memiliki quality time bersama anak bagaimanapun caranya.
Bukan hanya quality timesaja, orangtua juga perlu melakukan kegiatan yang tulus bersama anak. Meskipun waktu yang dimiliki tidak banyak, namun pastikan bahwa Mama dan Papa telah melakukan kegiatan yang berkualitas bersama anak.
Berbicara mengenai cinta, kali ini Popmama.comakan membahas 5 bahasa cinta dari Gary Chapman yang terbukti dapat menjaga keharmonisan keluarga.
Kira-kira apa sajakah itu?
1. Sentuhan adalah wujud komunikasi tanpa kata
Bahasa cinta bukan melulu soal komunikasi ya, Ma! Sentuhan juga merupakan bahasa cinta yang dapat Mama lakukan pada anak maupun Papa.
Sentuhan seperti pelukan ataupun buaian, terbukti dapat merangsang sensor syaraf sehingga dapat menimbulkan rasa aman pada orang yang disentuh.
Menurut Chapman, orang yang senang menyentuh atau disentuh, maka kebanyakan dari mereka akan menggunakan kedekatan fisik untuk mengungkapkan perasaan cintanya.
Editors' Pick
2. Kata-kata pujian kerap dilupakan, padahal ini penting
Komunikasi keluarga pastinya tidak akan terlepas dari bahasa cinta. Namun bukan hanya komunikasi biasa, Mama perlu memberikan kata-kata pujian di dalamnya.
“Orang yang senang memuji, berkata manis untuk menunjukan rasa cintanya” begitu ungkap Gary Chapman dalam bukunya.
Saling melempar pujian antara Mama dan Papa sebenarnya dapat dengan mudah dilakukan, misalnya seperti memuji masakan Mama, ataupun potongan rambut baru Papa.
Bukan gombal, hal-hal kecil seperti ini nyatanya dapat mempererat hubungan antar keduanya, apalagi jika Mama dan Papa jarang bertemu karena telah disibukkan oleh pekerjaan.