Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
Yuk Ma, doakan orang-orang terdekat yang sudah meninggal dunia!
22 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semasa hidup di dunia, manusia diwajibkan melakukan kebaikan untuk mendapatkan pahala yang akan membantunya di alam kubur. Ketika sudah meninggal, seseorang sudah tidak bisa lagi berbuat kebaikan.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengirim doa kepada orang-orang terdekat yang sudah meninggal. Perlu diingat bahwa doa yang dikirimkan akan memberikan kebaikan dan ketenangan tersendiri. Kemudian, doa juga akan menjadi salah satu cara bagi kita untuk tetap mengingat orang tersebut.
Jika Mama ingin mengetahui cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Kumpulan Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
1. Menyebut nama seseorang tersebut
Setiap doa untuk orang yang sudah meninggal, alangkah baiknya menyebutkan nama orang tersebut. Hal ini bermaksud agar kita memperjelas doa yang sedang kita panjatkan untuk siapa.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Al-Majmu’
“Pendapat pilihan kami adalah sampainya pahala bacaannya, jika seseorang meminta kepada Allah untuk menyampaikan pahalanya.”
Lalu kembali dijelaskan juga oleh Ibnu Sholah, yakni:
“Dan hendaknya ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia untuk si Fulan.”
Selain menyebutkan nama, perlu juga untuk menyebut nama ayah dengan menggunakan bin atau binti, yang mana bin digunakan untuk laki-laki dan binti untuk perempuan.
2. Mengirim doa untuk papa
Ketika masih hidup, Papa rela menghabiskan waktunya demi membahagiakan keluarganya. Namun, ketika sudah tiada mungkin keadaan akan berubah. Kendati demikian bukan berarti kita melupakan segala perjuangannya itu dan berhenti berdoa.
Bahkan sebagai anak, sudah sepatutnya kita mendoakan orangtua yang sudah meninggal. Berikut doa yang bisa digunakan, yakni:
خُصُوصًا إِلٰى رُوحِ اَبِي (......) الفاتحة. اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Khushuushon ilaa ruuhi abii ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama papanya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya papaku ... (sebut namanya) putranya ... (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Editors' Pick
3. Mengirimkan doa untuk mama
Berbakti kepada Mama sewaktu beliau masih hidup bisa kita lakukan dengan apa saja, mulai dari membantu pekerjaan rumah hingga membelikan hadiah. Akan tetapi, ketika beliau sudah meninggal tidak ada lagi yang bisa kita lakukan untuk berbakti kepada Mama selain mengirimkan doa.
Berikut ini doa yang bisa digunakan dan bisa dibaca setelah sholat atau saat ziarah, yakni:
وَخُصُوْصًا إِلَى رُوْحِ أُمِّي (...) بِنْتِ (...) .اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا. لهم الفاتحة
Khushuushon ilaa ruuhi ummii ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama papanya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya mamaku ... (sebut namanya) putrinya ... (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
4. Mengirimkan doa untuk suami
Selama suami masih hidup di dunia, wajib hukumnya istri berbakti kepada suami dalam hal apapun. Begitu juga ketika sudah meninggal istri dianjurkan untuk tetap berbakti kepada suami melalu doa yang dikirimkan untuknya.
Inilah doa yang bisa digunakan, yakni:
خوشوشون إليا روحي زوجي (...) بن (...) . الله مغير لاو ارحمه وعافيه وافعوه الله الفاتحة
Khushuushon ilaa ruuhi zaujii ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama papanya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ayahku (sebut namanya) ... putranya ... (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
5. Mengirim doa untuk istri
Ada kalanya kita tidak menghargai keberadaan istri sewaktu ia masih hidup. Padahal seorang istri memiliki peran penting dalam mengerjakan rumah dan mengurus anak selama suami bekerja.
Ketika sudah tiada, alangkah baiknya tetap mengingat kebaikan istri semasa hidup serta mengirimkan sebuah doa. Inilah doa yang bisa digunakan, yakni:
خوشوشون على روحي الزوجاتي (...) بنتي (...) الله مغير لاها ورحمها وعافيها وافعوها ، لهال فاتحة
Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama papanya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya istriku ... (sebut namanya) putrinya ... (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
6. Mengirim doa untuk anak perempuan
Kematian bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, baik ketika masih bayi, remaja, dewasa, maupun sudah tua.
Ketika anak tersayang meninggal, sebagai orangtua tentu ingin selalu bahagia dunia dan akhirat, tetapi yang bisa dilakukan saat ini hanyalah mengirim doa. Berikut doa yang bisa digunakan untuk anak perempuan, yakni:
خوشوشون على روحي ابناتي (....) الله مغير لاها ورحمها وعافيها وافعوها ، لهال فاتحة
Khushuushon ilaa ruuhi ibnati ... (sebut namanya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya putriku ... (sebut namanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
7. Mengirim doa untuk anak laki-laki
Anak laki-laki dikenal dengan tingkah lakunya yang tentu bisa membuat suasana rumah penuh kebahagiaan. Namun, ketika ia sudah tiada mungkin keadaan rumah akan terasa berbeda, tidak ada lagi tingkah lakunya yang membuat semua orang tertawa.
Sama halnya dengan anak perempuan, tentu ingin anak laki-laki mama selalu diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. Inilah doa yang bisa digunakan untuk dikirimkan untuk anak laki-laki, yakni:
خوشوشون على روحي ابني (...) . الله مغير لاو ارحمه وعافيه وافعوه الله الفاتحة
Khushuushon ilaa ruuhi ibnii ... (sebut namanya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya putraku ... (sebut namanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Itulah cara-cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal. Orang-orang terkasih yang telah meninggal bisa didoakan kapan saja, sehingga amal ibadahnya diterima Allah SWT.
Semoga informasi terkait cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal ini bisa bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 6 Kumpulan Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
- Doa Menjenguk Orang Sakit Disertai Adab dan Keutamaannya
- Macam-Macam Doa untuk Kedua Orangtua yang Perlu Diajarkan ke Anak