7 Pasangan di Film Indonesia yang Bisa Jadi Inspirasi Keluarga
Beberapa pasangan di film Indonesia ini bisa menjadi inspirasi tersendiri nih, Ma!
30 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia menjadi impian semua orang, namun perlu diketahui bahwa kunci dalam menciptakan kebahagiaan dalam pernikahan adalah saling mencintai dan komunikasi.
Ya, komunikasi berperan penting dalam setiap hubungan karena apabila berkualitas bisa membantu Mama dan pasangan lebih mengenal satu sama lain. Selain itu, bisa membantu mencegah terjadinya pertengkaran dari hal-hal yang terkesan sepele.
Di Indonesia banyak ditemukan film-film bertemakan pernikahan yang bisa memberikan beragam inspirasi dan pembelajaran hidup. Dari kisah di dalam film yang tidak bahagia dan penuh konflik pun membuat penonton banyak belajar.
Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa pasangan di film Indonesia yang bisa jadi inspirasi keluarga.
1. Beno dan Alex di film Twivortiare
Film Twivortiare yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Raihaanun ini mengisahkan kehidupan pernikahan satu pasangan.
Bahtera rumah tangga Beno dan Alex terasa sangat manis dan penuh kebahagiaan pada awal hubungan mereka. Beno merupakan seorang dokter bedah yang sangat sibuk dan Alex seorang bankir sukses. Suatu saat mereka disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing, sehingga membuat Beno dan Alex sulit untuk berkomunikasi serta memicu pertengkaran yang tak berujung.
Kehidupan pernikahan yang semakin tidak sehat ini juga menyebabkan hubungan mereka renggang, lalu Alex memutuskan untuk menceraikan Beno. Namun, cinta untuk satu sama lain yang dipaksa mati setelah bercerai malah semakin bersemi, bahkan akhirnya mereka kembali bersama dan berjanji untuk menjalani pernikahan ini dengan penuh kedewasaan.
Nah, dari pesan dan pelajaran yang bisa diambil dari pasangan ini adalah pentingnya menjaga komunikasi dan meluangkan waktu untuk satu sama lain nih, Ma.
2. Ale dan Anya di film Critical Eleven
Critical Eleven mengisahkan kehidupan pernikahan Ale dan Anya yang dipenuhi berbagai masalah dan pertengkaran.
Mereka pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney, di mana pada 3 menit awal Anya mulai terpikat dengan Ale. 7 jam selanjutnya mereka duduk bersebelahan dan saling bertukar cerita yang menjadikan mereka mengenal satu sama lain, lalu pada 8 menit sebelum berpisah Ale yakin bahwa ia begitu menginginkan Anya.
Pada akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius, lalu menikah dan pindah ke New York. Suatu saat keduanya diterjang insiden yang membuat mereka saling mempertanyakan cinta dan saling bergumul dengan ego.
Kisah Ale dan Anya ini mengajarkan kita bahwa setiap pasangan harus mampu menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap satu sama lain. Selain itu, film Critical Eleven mengingatkan tentang pentingnya menurunkan ego bagi suami dan istri.
Apabila ada masalah, penting sekali untuk saling berdiskusi terlebih dahulu termasuk saat mengambil sebuah keputusan.
Editors' Pick
3. Habibie dan Ainun di film Habibie & Ainun
Film Habibie & Ainun menceritakan masa muda Habibie (Reza Rahadian), sosok jenius ahli pesawat terbang yang memiliki mimpi besar, yakni berbakti kepada Indonesia. Lalu ada Ainun (Bunga Citra Lestari) seorang dokter muda yang cerdas yang memiliki jalur karir yang luas untuknya.
Habibie jatuh cinta pada Ainun, begitu juga dengan Ainun yang ternyata menyukai Habibie. Ainun pun juga menyukai visi dan misi hidup Habibie. Pada akhirnya pun mereka menikah dan memutuskan untuk pindah ke Jerman, lalu cinta mereka terbangun dalam mewujudkan mimpi.
Kisah hubungan Habibie dan Ainun mampu memberikan pesan kepada kita bahwa suami dan istri perlu melaksanakan kewajibannya masing masing dalam rumah tangga. Selain itu, pasangan suami istri harus mampu membangun komunikasi yang baik.
4. Bagas dan Risa di film Talak 3
Film yang dibintangi oleh Laudya Chintya Bella, Vino G. Bastian dan Reza Rahadian ini mengisahkan rumah tangga satu pasangan.
Rumah tangga Bagas dan Risa selalu diwarnai dengan pertengkaran. Sampai pada akhirnya, Bagas menjatuhkan talak tiga kepada Risa tanpa berpikir panjang.
Namun, setelah bercerai beberapa bulan, mereka ditimpa masalah perekonomian dan mengharuskan keduanya mengerjakan suatu proyek yang hasilnya bisa dibagi bersama. Dengan begitu, uang yang dihasilkan bisa menyelamatkan kondisi keuangan mereka.
Dalam proses pengerjaan proyek tersebut, benih-benih cinta Bagas pada Risa kembali tumbuh. Ada juga keinginan untuk kembali rujuk, namun tidak bisa karena mereka harus menikah lagi terlebih dahulu.
Dari kisah kehidupan pernikahan Bagas dan Risa kita bisa belajar bahwa suami dan istri perlu mempertimbangkan setiap keputusan yang diambil. Selain itu, perlu juga menjaga ikatan pernikahan agar tidak mudah memutuskan untuk bercerai.
5. Tyo dan Tania di film 7/24
Kisah yang diceritakan dalam film berjudul 7 Hari 24 Jam atau dikenal dengan 7/24 ini, yaitu tentang bagaimana sepasang suami istri pekerja keras yang tinggal di kota metropolitan, Jakarta.
Sebagai pasangan suami istri pekerja keras yang tentunya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, Tyo (Lukman Sardi) dan Tania (Dian Sastrowardoyo) terkadang kesulitan memiliki waktu untuk satu sama lain serta anak mereka.
Suatu saat Heru jatuh sakit dan harus di rawat di rumah sakit, sementara Tania harus banting tulang membagi waktu antara kerja, rumah serta mengurus Heru.
Akan tetapi, setelah tiga hari Tania melakukan semuanya sendiri, ia pun kelelahan dan harus berbagi kamar dengan suaminya di rumah sakit yang sama. Akhirnya selama 24 jam bersama, terkuaklah rahasia-rahasia yang telah disimpan rapi oleh keduanya dan malah menimbulkan pertengkaran.
Nah, kisah Tyo dan Tania si pekerja keras ini mengajarkan kita pentingnya meluangkan waktu untuk pasangan supaya bisa lebih mengenal satu sama lain.
6. Bian dan Tari di film Wedding Agreement
Pernikahan Bian (Refal Hady) dan Tari (Indah Permatasari) merupakan hasil perjodohan yang diminta oleh orangtua keduanya. Perjodohan ini terjadi karena kedua orangtua mereka saling bersahabat, bahkan ketika itu Bian tidak bisa menolak permintaan sang Mama yang tengah mengalami kanker payudara.
Setelah resmi menikah, Bian memberikan perjanjian nikah kepada Tari yang berisi bahwa mereka tidak boleh mengurusi kehidupan satu sama lain dan harus menempati kamar terpisah. Selain itu, Tari pun dilarang memasuki area pribadi Bian dan ketika pernikahan memasuki satu tahun, mereka akan bercerai.
Perjanjian tersebut dibuat agar Bian bisa menikahi kekasihnya, Sarah.
Jika melihat kisah kehidupan pernikahan Bian dan Tari ini, bisa disadari bahwa perjodohan tidak selalu berakhir baik tetapi bisa juga buruk. Selain itu, memainkan ikatan pernikahan seharusnya menjadi hal yang tentu tidak boleh dilakukan.
7. Milly dan Mamet di film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga
Film yang melanjutkan timeline dari kisah pada film Ada Apa Dengan Cinta? 2 ini, menceritakan Milly (Sissy Priscilla) yang merupakan sahabat Cinta menikah dengan Mamet (Dennis Adhiswara). Film ini memperlihatkan awal kehidupan rumah tangga dan problematika suami istri yang sering terjadi di kehidupan nyata.
Milly dan Mamet merupakan pasangan suami istri yang bekerja, namun suatu saat Milly harus resign dari pekerjaannya karena ingin fokus membesarkan anak.
Hingga suatu saat, Milly bertemu dengan teman dekatnya bernama Alexandra, semasa kuliah dahulu. Alexandra bercerita dengan antusias bahwa kini ia sudah mendapatkan investor untuk membiayai ide restoran yang dulu pernah mereka impikan bersama.
Dari kisah Milly dan Mamet ini, kita sadar bahwa kehidupan pernikahan tidak selalu berjalan mulus dan bahkan penuh tanggung jawab di dalamnya. Film drama keluarga ini juga mengajarkan pentingnya membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan.
Nah, itulah deretan pasangan di film Indonesia yang bisa menginspirasi Mama dan Papa sebagai suami istri. Dari pasangan-pasangan di atas, kira-kira mana nih yang jadi pasangan favorit?
Baca juga:
- 12 Film Indonesia Paling Romantis yang Cocok Ditonton Bersama Pasangan
- Rekomendasi Film Romantis yang Bikin Mama Tambah Cinta sama Papa
- 5 Pelajaran Penting Film Story of Kale dari Sisi Parenting