Cara Menasihati Anak untuk Tidak Keluar Rumah saat Masa Pandemi
Agar anak terlindungi dari virus corona dari orang tanpa gejala
1 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angka kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah.
Di Jakarta angka penambahan sudah mulai melambat. Tapi tidak sama halnya dengan daerah lain yang justru mengalami peningkatan.
Virus corona memang memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari SARS dan flu burung. Akan tetapi, penyebaran virus corona ini sangat cepat dan masif.
Virus ini menyerang siapa saja. Tidak memandang status sosial, ras, suku, ataupun usia.
Virus ini bukan hanya menyerang manusia dewasa saja tapi juga bisa menyerang anak-anak.
Kasus positif virus corona baru-baru ini terjadi pada 2 anak di daerah Solo, Jawa Tengah. Keduanya masih berusia di bawah 10 tahun.
Diduga kedua anak ini tertular dari orang-orang terdekat, seperti orangtua, pengasuh, atau bersinggungan dengan orang tanpa gejala (OTG).
Melihat hal ini tentu harus menjadi peringatan untuk para orangtua agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain di luar rumah.
Para orangtua harus memberikan penjelasan kepada anak bahayanya bermain di luar rumah saat ini.
Tapi bagaimana cara menasihati anak untuk tidak keluar rumah di saat masa pandemi seperti sekarang ini?
Kali ini Popmama.com akan bagikan cara menasihati anak untuk tidak keluar rumah saat masa pandemi ini.
Beri Penjelasan dengan Bahasa yang Mudah Dipahami Anak
Cara menasihati anak untuk tidak keluar rumah harus dilakukan dengan menggunakan bahasa anak, yaitu bahasa yang mudah dipahami oleh mereka.
Pilih kosa kata sederhana untuk menjelaskannya.
Ajak anak berdiskusi aktif tentang virus corona dan bangun suasana diskusi yang menyenangkan.
Ketika menjelaskan virus corona Mama juga bisa memberikan contoh kisah 2 anak asal Solo tadi yang positif corona.
Bangun empati anak terhadap dua temannya itu dan berikan sebab akibatnya.
Sebagai contoh, "Makanya adik sekarang tetap di rumah saja ya. Kalau keluar rumah, Adik nggak tahu siapa aja yang sakit di luar sana. Nanti kalau ada yang sakit tapi Adik nggak tahu, Adik bisa sakit juga."
Editors' Pick
Gunakan Alat Bantu untuk Menjelaskan tentang Virus Corona
Selain itu, cara menasihati anak untuk tidak keluar rumah bisa juga dengan menggunakan alat bantu.
Alat bantu bisa berupa video penjelasan mudah tentang apa itu corona. Mama bisa menonton bersama dengan si kecil untuk memberikan pendampingan.
Atau bisa juga melakukan eksperimen yang dapat menjelaskan tentang virus corona.
Akan lebih seru buat anak jika Mama melakukan eksperimen bersama anak. Bukan hanya anak bisa bermain tapi juga anak akan melihat langsung cara kerjanya. Sehingga anak akan lebih mudah memahami penjelasan Mama.
Ajak Anak untuk Aktif Menjaga Kebersihan
Cara menasihati anak untuk tidak keluar rumah tidak hanya menjelaskannya secara verbal.
Mama bisa juga mengajarkan bagaimana menjaga kebersihan diri dan apa manfaat untuknya.
Hal ini akan membuat anak lebih memperhatikan kebersihan dirinya dan sekitarnya.
Buat Kegiatan Bersama Agar Anak Betah di Rumah
Untuk menghindari permintaan dan keinginan si kecil keluar rumah, Mama perlu membuat berbagai kegiatan menyenangkan di rumah.
Memang bukan cara menasihati anak untuk tidak keluar rumah. Tapi cara ini adalah mencegah anak untuk tidak merengek minta bermain keluar rumah.
Memang berbicara kepada anak butuh kesabaran. Bahkan terkadang perlu jurus khusus agar anak mau mendengarkan apa yang kita ucapkan.
Tapi jika dipikir, itu adalah seni bagi setiap orangtua untuk lebih kreatif dalam berkomunikasi dengan anak.
Baca juga:
- Kisah Perjuangan Guru Baik Hati di Tengah Pandemi Covid-19
- Tips dan Trik Memberikan Nasihat untuk Orangtua Baru
- Cara Membuat Anak Mengerti Pentingnya Jaga Kesehatan dari Virus Corona