10 Pesan Berharga Pasca Perceraian untuk Temukan Kebahagiaan
Menjalani hidup lebih bahagia kembali pasca perceraian
25 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perceraian bukanlah sesuatu yang diinginkan bagi pasangan mana pun.
Tidak ada satu orang pun yang mengharapkan pernikahannya harus kandas di tengah jalan.
Akan tetapi, ketika perceraian menjadi jalan yang dipilih untuk kebaikan bersama maka tidak ada pilihan lain untuk menempuh jalan itu.
Keterpurukan pasca perceraian sering kali membuat seseorang larut dalam kesedihan dan penyesalan.
Namun, kesedihan itu jangan dibiarkan terlalu lama. Bukankah melalui perceraian mengharapkan hidup yang lebih bahagia dan menjalani hidup yang lebih baik?
Kumpulkan kembali semangat dalam diri. Penyesalan dan kesedihan tidak akan merubah hidup.
Setidaknya ada 10 pesan berharga pasca pelarian yang perlu Mama ketahui.
Tulisan ini terinspirasi oleh tulisan Maureen Hitipeuw dan telah Popmama.com rangkum dalam berikut ini.
1. Tuhan akan selalu bersama hamba-Nya
Bagaimana pun sulitnya ujian yang dihadapi, yakinlah bahwa Tuhan akan selalu bersama hamba-Nya.
Setelah badai pasti akan ada tenang, setelah hujan akan ada pelangi, dan setiap kesulitan akan ada kemudahan.
Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu memberikan kecukupan. Tidak ada ujian yang melebihi kemampuan hamba-Nya.
2. Kegagalan bukan akhir dari segalanya
Kegagalan bukan menjadi akhir dari segalanya. Justru hal ini akan menjadi titik mulai yang baru.
Layaknya seorang pelari yang harus merendah sejenak untuk melesat cepat menuju tujuan.
3. Senyum kebahagiaan anak begitu berharga
Jangan jadikan perselisihan dengan mantan pasangan menjadi senjata tajam yang akan menyakiti anak.
Senyum kebahagiaan anak lebih berharga dari rasa marah dan dendam.
Berdamai dengan luka akan lebih menenangkan hati.
4. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Berjuang menjadi orangtua tunggal pasti akan menjadi lebih berat.
Turunkan ego untuk bisa melakukan semua hal dengan sempurna seorang diri.
Manusia tetaplah manusia, yang akan selalu butuh bantuan manusia lain.
Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orangtua, saudara, atau teman.
Editors' Pick
5. You're not alone
Jatuh bangun pasca pernikahan mungkin pernah dirasakan.
Carilah orang lain yang akan selalu mendukung dan mendengarkan.
Ada banyak orang baik yang akan selalu bersama Mama.
Berkumpul dengan komunitas akan menambah teman yang memiliki perasaan sama dan akan saling menguatkan.
6. Proses healing setiap orang berbeda
Setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Sehingga proses healing dari luka perceraian pun akan berbeda setiap orangnya.
Jangan bandingkan diri dengan orang lain. Jalani saja waktu Mama dan lakukan proses healing yang Mama sukai.
7. Belajar untuk lebih sering mencintai diri sendiri
Setelah melalui berbagai hal sulit pasca perceraian, berbanggalah untuk diri sendiri karena telah berjuang sampai di titik ini.
Belajar untuk lebih sering mencintai diri sendiri dan berterima kasih karena tidak berputus asa.
8. Memang co-parenting tidak mudah
Harus disadari bahwa mendidik anak dengan kondisi orangtua yang berjauhan tidak mudah.
Oleh sebab itu, tidak semua bisa melakukannya.
Co-parenting memerlukan pengelolaan ego yang baik dari kedua belah pihak demi kepentingan anak.
9. Rasa syukur akan merubah hidup
Walaupun kondisi menjadi orangtua tunggal, Mama harus terus bersyukur atas kondisi yang ada.
Rasa syukur untuk segala nikmat yang Tuhan beri akan membuat hidup menjadi penuh ketenangan.
Yang terpenting, Tuhan akan selalu menepati janji bahwa dengan bersyukur maka Ia akan menambah nikmat itu.
10. Kebahagiaan adalah tugas diri sendiri untuk menciptakannya
Jangan mengharapkan rasa bahagia dari orang lain. Hal itu dapat melukai diri sendiri dan tentu saja akan melelahkan.
Kebahagiaan adalah tugas diri sendiri untuk menciptakannya.
Dengan membahagiakan diri sendiri, Mama akan lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup.
Saat mampu membahagiakan diri sendiri maka Mama akan mampu membuat orang di sekitar menjadi bahagia.
Walaupun jalan perceraian harus ditempuh, jangan jadikan alasan untuk tidak bisa kembali memiliki hidup yang bahagia.
Bangkit dan kembali mengumpulkan semangat untuk menjalani hari-hari yang lebih baik.
Baca juga:
- 5 Aroma Alami Ini Bisa Membuat Kamu Jadi Lebih Bahagia, Lho!
- Waspada, Pola Asuh Hyper Parenting Bikin Anak Tak Bahagia
- Pentingnya Kebahagiaan untuk Tumbuh Kembang Anak