5 Kewajiban Suami Terhadap Istri dalam Ajaran Agama Islam
Papa bisa melakukan hal ini agar hubungan rumah tangga lebih rukun dan harmonis
31 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk membangun rumah tangga yang harmonis, sudah sepantasnya suami dan istri menjalankan peran masing-masing. Dalam ajaran agama Islam ketika seorang laki-laki menikahi seorang perempuan, maka wajib memberikan nafkah secara lahir dan batin.
Namun, kewajiban laki-laki bukanlah tentang materi saja, melainkan masih banyak hal. Apalagi yang berhubungan dengan perasaan. Seorang suami harus bisa mengayomi istrinya ke jalan yang benar agar dapat menjalani bahtera rumah tangga bersama.
Jika kewajiban istri adalah melayani suami, berbeda dengan peran suami. Selain mencari nafkan untuk keluarganya, seorang suami harus memberikan kasih sayang yang tulus kepada pasangannya.
Jika Mama ingin mengetahui apa saja kewajiban seorang suami terhadap istri dalam ajaran agama Islam, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara lengkap.
1. Memberikan nafkah untuk istrinya
Saat menikah, seorang laki-laki wajib memberikan mahar kepada sang Istri. Selain itu, selama masa hidup bersama, seorang suami wajib memberikan nafkah. Namun, nafkah di sini bukan tentang sandang, pangan serta papan saja. Nafkah yang diberikan kepada istrinya juga harus secara lahir dan batin.
Dalam Alquran terdapat surat An-Nisa ayat 4 yang menyatakan bahwa:
"Berikanlah maskawin kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."
Dalam surat Al-Baqarah pun dijelaskan tentang kewajiban seorang suami yang harus memberikan nafkah ke istrinya, yakni:
"Dan kewajiban bapak memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya."
Editors' Pick
2. Menyenangkan istri di atas ranjang
Dalam ajaran agama Islam tidak hanya istri saja yang harus melayani pasangannya di atas ranjang, tetapi seorang suami juga perlu melakukan hal tersebut. Inilah yang disebut sebagai memberikan nafkah secara batin.
Kewajiban seorang suami kepada istri bisa dilakukan di atas ranjang, namun tetap memperlakukannya dengan baik. Jadi, suami tidak boleh menyakiti atau berperilaku kasar kepada istrinya.
Hal ini juga dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 19 yang berbunyi, yaitu:
"Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."