5 Alasan Suami Tidak Mau Cerai Meski Ketahuan Selingkuh
Jika kamu sedang dalam masalah seperti ini, pelajari baik-baik apa alasan suami tak ingin berpisah
10 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin tidak semua suami menyadari bahwa dengan membahagiakan anak dan istri maka pintu rezekinya akan terbuka dengan lancar. Karena itulah masih ada saja suami yang berani berselingkuh di belakang istrinya.
Suami yang selingkuh biasanya menunjukkan beberapa ciri khusus. Tanda suami selingkuh antara lain adalah tidak punya waktu bersama istrinya, tidak tertarik mendengarkan ketika istrinya bercerita, bahkan hingga merahasiakan apa isi ponselnya.
Lalu jika suami sudah ketahuan selingkuh, sebagian ada yang tidak mau berpisah dari istrinya.
Ada suami yang meminta dimaafkan dan bertaubat setelah terbongkar berselingkuh dengan perempuan lain. Namun ada pula yang memilih selingkuhannya namun tetap tidak ingin pisah dengan istrinya.
Sikap konyol ini ternyata memiliki alasan tersendiri. Sungguh sulit dipahami!
Berikut ini Popmama.com telah merangkum alasan suami tidak mau cerai meski ketahuan selingkuh oleh istrinya.
1. Suami tidak ingin istrinya semakin hancur
Setelah berpisah, tidak ada jaminan istri akan merasa langsung bahagia. Sebagian laki-laki berpikir ia tidak mau semakin mengecewakan istrinya.
Ia tidak ingin istrinya semakin hancur sehingga suami tidak mau berpisah setelah ketahuan selingkuh. Ia takut istrinya merasa kecewa karena suami lebih memilih selingkuhannya dari istrinya sendiri.
Namun, perlu hati-hati jika menghadapi kondisi seperti ini. Dia memilih kamu bukan berarti dia tidak akan mengulangi kesalah serupa. Di masa mendatang bisa saja perselingkuhan kembali terjadi.
Editors' Pick
2. Suami merasa tidak bersalah
Meski suami sudah berselingkuh dengan perempuan lain di belakang istrinya, bisa saja ia tidak merasa bersalah. Ia merasa ada kekurangan pada istrinya sehingga ia menyempurnakannya dengan kehadiran perempuan lain.
Bagaimana pun ini tidak dibenarkan. Pondasi rumah tangga yang bahagia adalah kesetiaan dan kejujuran.
Lalu jika hubungan dengan suami terus dilanjutkan apakah tidak akan semakin menyakiti hatimu sebagai seorang istri?