Etiket Menolak Bersalaman saat Lebaran untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Mungkin ini bisa membantu Mama ketika bertemu keluarga atau kerabat saat lebaran nanti
21 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tradisi bermaaf-maafan sambil bersalaman dengan keluarga, kerabat, teman, maupun tetangga pada saat lebaran sudah seperti kewajiban setiap tahunnya.
Sayangnya, kini kita harus menghindari dulu tradisi tersebut. Tidak dosa pula saling memaafkan meski tanpa bersalaman karena yang penting niat kita. Hal ini, demi mencegah penyebaran Covid-19 melalui sentuhan tangan ketika bersalaman.
Apabila keluarga atau orang lain ada yang mengajak bersalaman, sebaiknya Mama tolak secara halus tapi tegas supaya mereka mengerti dan tidak tersinggung.
Jika bingung, Popmama.com akan menunjukkan etiket menolak bersalaman saat lebaran untuk cegah penyebaran Covid-19 menurut ahli sebagai berikut.
Editors' Pick
1. Katakan dengan jujur dan menunjukkan ketulusan lewat bahasa tubuh
Menurut ahli etiket, Elaine Swann, salah satu etiket menolak bersalaman adalah mengatakan alasannya dengan jujur diikuti ketulusan lewat bahasa tubuh, seperti anggukan sambil tersenyum.
Contohnya, katakan bahwa Mama saat ini sedang tidak berjabat tangan untuk saling menjaga dan segera ucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum (yang artinya semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.
Myka Meier, pendiri Beaumont Etiquette yang berbasis di NYC dan penulis dari Modern Etiquette Made Easy, tidak menyarankan untuk memakai kalimat seperti ini, “Saya tidak ingin menyebarkan kuman,” atau “Saya sedang mencegah terkena virus”.
Kalimat tersebut hanya menyiratkan bahwa kita atau orang lain seolah membawa penyakit. Bukan saling memaafkan nantinya, tapi malah jadi saling menggerutu di hati.
2. Menggenggam kedua tangan di belakang tubuh sambil menganggukkan kepala
Myka Meier memberikan contoh gestur untuk menolak bersalaman yang sesuai etiket, yaitu dengan menggenggam kedua tangan di belakang tubuh.
Berikan anggukan kepala sambil tersenyum untuk menghormati orang yang mengajak kita bersalaman.
Menggenggam tangan di belakang juga mengantisipasi uluran atau sentuhan tangan yang tidak diinginkan.