5 Tips Menghindari Pertengkaran Setelah Memiliki Anak
Sesekali tidak apa-apa, tapi jika terlalu sering bertengkar tidak baik untuk si Kecil
10 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan pernikahan terasa berbeda setelah kehadiran si Kecil di rumah.
Seiring berjalannya waktu, perasaan bahagia atas kehadiran si Kecil mulai tergerus banyak faktor yang memengaruhi emosi Mama dan Papa.
Contohnya, masalah keuangan, tidak punya waktu luang sendiri, kurang tidur, dan merasa melakukan semuanya sendiri.
Adanya konflik tersebut wajar karena merupakan bagian dari adaptasi terhadap perubahan rumah tangga setelah ada si Kecil.
Untuk mengurangi pertengkaran, Mama bisa ikuti tips-tips berikut yang telah Popmama.com rangkum.
1. Realistis dan buang gambaran orangtua ideal
Tutup media sosial untuk sementara waktu, kebanyakan dari Mama melihat gambaran orang tua ideal dari situ.
Padahal, apa yang Mama lihat belum tentu seperti kenyataannya. Setiap orang memiliki cara berbeda, hargailah apa yang Mama dan Papa sudah lakukan.
Meskipun tidak tampak seperti gambaran orangtua ideal, tapi Mama dan Papa sudah mencoba yang terbaik.
Editors' Pick
2. Membagi pekerjaan rumah termasuk merawat anak
Mama bisa membuat daftar pekerjaan rumah tangga dan hal dalam merawat anak.
Kemudian, bicarakan dengan Papa untuk berbagi tugas seperti sebuah tim. Tidak apa-apa jika tugas Mama sedikit lebih banyak, apalagi dalam hal merawat anak.
Paling tidak, Mama melakukan segalanya bersama Papa sehingga terasa cukup adil.
Dengan begitu, emosi yang muncul ketika Mama merasa melakukan semuanya sendirian bisa teredam.