Perasaan bahagia, bersemangat, khawatir, dan takut yang campur aduk, normal dirasakan oleh setiap orangtua baru dalam menyambut buah hatinya. Dalam keadaan penuh ketidakpastian dan ancaman seperti selama masa pandemi ini, semua campuran emosi tersebut mungkin menjadi lebih intens.
Pemberlakuan beragam aturan baru seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), imbauan protokol kesehatan ketat, berbagai tes hingga vaksinasi tentu membuat Mama harus menyesuaikan banyak hal dalam proses kehamilan hingga menyusui dan merawat bayi selama pandemi.
Jangan khawatir, ikuti enam tips Popmama.com berikut ini untuk mempersiapkan diri menyambut kehadiran si Kecil selama masa pandemi.
1. Siapkan lingkungan rumah yang baik untuk si Kecil
Pexels/Anna Shvets
Dalam situasi normal sebelum pandemi mewabah, Mama mungkin bisa mengandalkan kerabat dan keluarga untuk membantu bersiap menyambut kehadiran bayi. Namun kini Mama tidak punya bantuan sebanyak itu dan harus mempersiapkan semua sendiri atau bersama orang rumah saja.
Mama bisa mempersiapkan lingkungan rumah yang baik untuk si Kecil dengan melakukan hal-hal berikut:
Rajin membaca literatur kredibel sebagai referensi dalam merawat bayi sesuai usia
Ikuti kelas edukasi dan pelatihan merawat bayi secara daring
Berkonsultasi secara daring dengan dokter anak terpercaya terkait perawatan bayi
Siapkan ruangan khusus bayi dengan segala perlengkapan yang Mama butuhkan untuk merawatnya dan gunakan tema warna netral apabila Mama belum mengetahui jenis kelamin bayi atau berencana menggunakan ruangan tersebut sebagai kamar bayi hingga dewasa nanti
Komunikasikan pembagian tugas merawat bayi yang jelas dengan pasangan atau orang rumah sebelum kehadiran bayi
2. Siapkan perlengkapan merawat bayi
Freepik
Selain kebutuhan dasar seperti perlengkapan mandi, tidur, makan, minum, bermain, obat-obatan dan pakaian, pada periode pandemi Covid 19 ini Mama juga harus menyiapkan perlengkapan ekstra untuk menjaga sanitasi dan kesehatan bayi serta seluruh penghuni rumah.
Jangan khawatir, kini sudah ada banyak sekali e-marketplace yang menjual berbagai kebutuhan perlengkapan bayi dan rumah. Mama tetap bisa memenuhi segala keperluan tanpa harus ke luar rumah!
Editors' Pick
3. Pelajari dan latih teknik menyusui dan memberi makan si Kecil
Freepik/senivpetro
Mulai dari jenis asupan, posisi, hingga teknik menyusui dan memberi makan, semua harus mulai Mama pelajari dan latih sedini mungkin. Tidak semua bayi cocok dengan satu teknik, jadi semakin banyak teknik yang Mama pelajari akan semakin baik pula persiapan Mama.
Sejak minggu pertama usia bayi, perhatikan dan kenali tanda-tanda yang diberikan bayi sesuai kebutuhannya. Seringkali bayi akan memberi tanda berbeda saat lapar, mengantuk, stress, tidak nyaman, atau kenyang. Mengenalinya lebih cepat akan sangat mempermudah Mama.
4. Asah kepekaan
Freepik
Ketika berada di sekitar banyak orang, akan ada banyak pasang mata yang bisa membantu Mama memperhatikan bayi. Namun dalam keadaan karantina di rumah saja selama pandemi ini, Mama harus lebih peka dan jeli memerhatikan bayi sendiri.
Apabila bayi menunjukkan kejanggalan yang meresahkan Mama, segera tangani atau konsultasikan dengan dokter via daring. Beruntungnya Mama kini sudah ada sangat banyak layanan konsultasi kesehatan dengan dokter ahli yang dapat Mama lakukan hanya melalui layar gadget.
5. Imunisasi dan kunjungan dokter
Pixabay/qimono
Meski dalam keadaan pandemi, imunisasi dasar untuk si Kecil tetap penting untuk dilakukan. Gunanya agar bayi dapat membangun imunitas yang kuat untuk melawan berbagai penyakit menular berbahaya dan tidak rentan tertular penyakit atau mengalami kecacatan.
Kunjungan rutin dengan dokter dapat selalu Mama lakukan via daring, namun untuk imunisasi memang perlu penyesuaian dengan protokol kesehatan dan jadwal dari tenaga kesehatan berwenang.
Jangan bingung, ikuti aturan pemberian imunisasi dasar wajib sesuai jadwal anjuran IDAI berikut ini:
Bayi usia 0 bulan: vaksin Hepatitis B (HB-1) dan Polio-0
Bayi usia 1 bulan: vaksin BCG
Bayi usia 2 bulan: vaksin DPT + Hepatitis B + HiB (Pentavalent 1), Polio-1, PCV, dan Rotavirus
Bayi usia 3 bulan: vaksin DPT + Hepatitis B + HiB (Pentavalent 2) dan Polio-2
Bayi usia 4 bulan: vaksin DPT + Hepatitis B + HiB (Pentavalent 3), Polio-3, PCV, Rotavirus
Bayi usia 6 bulan: vaksin PCV, Rotavirus
Bayi usia 9 bulan: vaksin MR-1 (campak)
Bayi usia 18 bulan: vaksin DPT + Hepatitis B + HiB (Pentavalent 4), Polio-4, dan MR-2
6. Pastikan bayi mendapat perlindungan cukup
Freepik/prostooleh
Dalam keadaan pandemi ini, memang sangat dianjurkan untuk di rumah saja. Tapi olah raga harian seperti jalan pagi dan berjemur selama 15-20 menit bersama bayi juga tetap bisa dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang super ketat.
Hindari keramaian, lakukan kegiatan ini di halaman atau pekarangan rumah pada waktu tidak ada banyak orang di luar. Jika ingin membawa si Kecil ke taman komplek, pastikan Mama mengenakan masker, bayi dibawa dengan stroller, keadaan taman sepi, dan segera bebersih sepulang dari taman.
Itu dia enam persiapan menyambut kehadiran bayi selama masa pandemi. Perlu ditekankan sekali lagi, tetap utamakan protokol kesehatan untuk kenyamanan dan keselamatan kita semua. Selamat mempersiapkan diri, Ma!