Alasan Pentingnya Suami Ada di Sisi Istri saat Lahiran
Berikut mengapa sebaiknya Papa menemani Mama saat momen persalinan, ya!
4 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen bersalin adalah salah satu momen yang paling berharga bagi banyak keluarga khususnya pasangan yang sedang menanti kehadiran si Kecil. Saking berharganya momen ini, bahkan tak jarang banyak beberapa rumah sakit yang menawarkan fasilitas sofabed tambahan atau justru ruangan tambahan untuk digunakan anggota keluarga terdekat yang ingin ikut menginap dan menemani selama proses persalinan.
Berbicara soal pendamping persalinan, tahukah Pa? Ternyata penting halnya untuk bisa hadir dan ada pada saat istri sedang menjalani berbagai rangkaian menuju persalinannya. Alasannya, kehadiran suami bukan hanya menjadi salah satu bala bantuan ketika istri memerlukan pertolongan dan lain sebagainya. Lebih dari itu, ternyata kehadiran Papa bahkan bisa menjadi salah satu alasan istri menjadi lebih kuat selama proses persalinannya.
Berikut selengkapnya mengenai alasan pentingnya suami berada di sisi istri saat lahiran yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com!
1. Membuat istri merasa lebih tenang dan percaya diri
Pa, saat momen persalinan semakin dekat, walaupun rasa senang kian memuncak tentu rasa deg-degan dan khawatir terkadang akan tetap menyelimuti perasaan Mama, khususnya bagi Mama yang baru akan menyambut kelahiran anak pertama.
Papa harus tahu, bahwa rasa takut dan tegang yang berlebihan ini ternyata tidak baik untuk mendukung proses persalinan.
Pasalnya, rasa takut akan meningkatkan hormon adrenaline dan kortisol yang justru menghambat terjadinya kontraksi, sehingga kemajuan pembukaan persalinan justru tidak ada.
Sedangkan, kunci agar persalinan berjalan lebih lancar adalah adanya kontraksi yang adekuat. Kontraksi sendiri timbul akibat adanya pelepasan hormon oksitosin, dimana hormon oksitosin ini disebut juga sebagai hormon cinta.
Nama lain tersebut disebabkan karena hormon oksitosin hanya akan dilepaskan ketika Mama merasakan senang, rileks, dan bahagia sehingga kontraksi pun akan terjadi lebih kuat. Rasa takut, justru akan menghambat pelepasan hormon oksitosin ini.
Oleh karenanya, kehadiran Papa harapannya dapat membuat istri menjadi lebih tenang dan percaya diri, karena ada sosok pasangan yang hadir di momen besarnya.
Cobalah untuk selalu meyakinkan dan terus memberikan kalimat-kalimat afirmasi positif bagi Mama selama menemaninya saat momen persalinan ya, Pa!
Editors' Pick
2. Mengurangi sakitnya kontraksi selama pembukaan awal
Papa pasti tahu bahwa persalinan bukanlah proses yang sebentar. Persalinan adalah momen yang amat panjang. Bahkan, untuk mencapai pembukaan 3 cm saja bisa memakan waktu hingga 5 jam lamanya. Apalagi menunggu hingga pembukaan lengkap 10 cm.
Papa bisa bayangkan betapa besar rasa sakit dan kondisi tidak nyaman yang harus dialami Mama selama menunggu waktu pembukaan lengkap tersebut. Namun, seluruh kondisi ini harus dirasakan dan dilalui dengan bijak demi bisa bertemu dengan sang buah hati tercinta.
Akan tetapi, pada beberapa saat tentu momen kontraksi ini bisa benar-benar membuat Mama merasakan sakit yang tidak tertahankan.
Oleh karenanya, harapannya Papa bisa terus mengajak Mama berinteraksi, membantu memberikan affection dengan mengelus-ngelus area punggung Mama yang biasanya terasa sangat menyakitkan saat kontraksi, atau melalui hal-hal lainnya. Hal ini adalah upaya agar Mama bisa sedikit teralihkan dari rasa sakit yang dirasakannya.
Mengalihkan perhatian Mama dengan mengarahkan Mama mengatur pernapasan juga bisa Papa lakukan demi mengurangi efek kontraksi selama pembukaan awal.