Aturan Menyusui saat Mama sedang Sakit agar si Kecil Tak Tertular
Saat sakit sebaiknya tetap menyusui atau tidak? Simak berikut ini!
2 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertanyaan yang paling umum ditanyakan adalah bolehkah Mama tetap menyusui bayi padahal Mama sedang sakit? Mungkin, sudah lama memendam perasaan dilema ini.
Di sisi lain Mama tentu tidak ingin bayi sampai stop konsumsi ASI atau justru tidak mendapatkan cukup ASI, tetapi Mama juga takut apakah ternyata bayi juga tertular akan penyakit Mama lewat konsumsi ASI tersebut?
Lalu, seperti apakah fakta sebenarnya tentang menyusui saat sakit? Bolehkah Mama tetap memberikan ASI walaupun sedang sakit atau haruskah Mama memilih jalan lainnya untuk menyusui si Kecil?
Berikut telah Popmama.com rangkumkan aturan menyusui saat Mama sedang sakit, agar Mama tidak perlu lagi khawatir!
1. Amankah menyusui saat Mama sedang sakit?
Jika Mama sedang menyusui namun sedang mengalami flu, Mama tidak perlu khawatir. Alasannya virus yang mengakibatkan flu ini tidak bisa melewati ASI atau masuk ke dalam ASI, sehingga tetap aman untuk dilakukan.
Bagaimana jika Mama tidak enak badan karena kondisi lainnya? Menyusui tetap juga aman untuk dilakukan meski Mama merasa tidak enak badan.
Mama harus tahu, ASI adalah sumber makanan terbaik bagi bayi yang tidak bisa digantikan nutrisi pentingnya oleh jenis apapun, contohnya di dalam ASI mengandung antibodi dan faktor imunologis alami yang melindungi si Kecil dari serangan berbagai patogen penyebab penyakit.
Bahkan, menurut rekomendasi terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention state, jika Mama terkena Covid-19 sekalipun, Mama tetap bisa memberikan ASI kepada bayi Mama.
Namun, dengan memperhatikan kebersihan diri Mama, yakni melalui cuci tangan secara berkala, baik sebelum dan sesudah menyusui. Mengenakan masker selama menyusui dan kapan pun Mama kontak dengan bayi atau ketika berada dalam jarak sekitar 6 langkah dari bayi Mama.
Dalam kondisi mengalami Covid-19, Mama juga harus berusaha untuk meningkatkan kualitas udara dengan membuka seluruh ventilasi udara seperti jendela, membersihkan air conditioner (AC) agar bersih dan mencegah penyebaran virus. Disiplin mencuci tangan juga harus Mama terapkan saat memompa ASI serta saat mempersiapkan ASIP untuk diberikan ke bayi.
Editors' Pick
2. Bisakah sumber penyakit menular melalui ASI?
Virus yang menyebabkan flu sebagai penyakit yang paling sering menyerang orang dewasa tidak menular melalui ASI ya, Ma!
Termasuk virus pernapasan penyebab Covid-19, corona juga tidak menular melalui ASI, meskipun dapat ditularkan oleh Ibu melalui droplets kepada sebagai mekanisme utama penyebaran virus ini, khususnya saat batuk, bersin, atau berbicara.
Virus yang dapat ditularkan atau tersintesis ke dalam ASI hanyalah HIV dan HTLV-1 atau brucellosis (infeksi bakteri yang jarang terjadi). Di luar kondisi penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut, Mama tetap bisa menyusui seperti biasa.
3. Apakah kondisi kurang enak badan mengurangi produksi ASI?
Jawabannya, tentu bisa ya, Ma! Khususnya ketika Mama terpaksa mengurangi frekuensi menyusui bayi karena kondisi badan yang tidak mengenakkan karena sakit.
Namun, penurunan pasokan ASI ini tidak akan berlangsung selamanya, karena ketika Mama memulai kembali rutinitas menyusui seperti biasanya, maka banyak produksi ASI pun akan mengikuti rutinitas tersebut. Semakin sering Mama menyusui maka semakin banyak pula ASI yang akan diproduksi.
4. Bolehkah mengonsumsi obat saat sedang menyusui?
Poin berikut inilah yang harus Mama garis bawahi, yaitu konsumsi obat selama masa menyusui. Mama harus tahu, hampir semua obat yang dijual bebas memiliki peringatan untuk ibu menyusui, alasannya banyak kandungan di dalam obat yang ternyata mampu tersintesis dan masuk ke dalam aliran ASI, sehingga ketika Mama mengonsumsi jenis obat A, maka bayi Mama juga ikut mengonsumsi sebagian kecil dari dosis obat tersebut akibat kandungannya yang juga ikut di dalam ASI.
Oleh karenanya, sebisa mungkin lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum Mama ingin mengonsumsi obat jenis apa pun saat sedang menyusui.
Meskipun demikian, berikut beberapa list obat yang aman untuk dikonsumsi saat menyusui, antara lain:
- Asetaminofen (Tylenol)
- Ibuprofen (Advil, Motrin)
- Antihistamin (seperti Claritin; Benadryl juga aman tetapi dapat menyebabkan bayi mengantuk)
- Dekongestan (Afrin, Allegra, dan sebagainya), tetapi tidak yang mengandung pseudoefedrin, yang dapat mengurangi suplai ASI
- Sebagian besar antibiotik, tetapi pastikan untuk memeriksakannya dengan dokter kandungan kamu, dokter perawatan primer atau dokter anak sebelum memulai dan beri tahu dokter yang meresepkan bahwa kamu sedang menyusui.
- Beberapa obat mungkin berbahaya untuk dikonsumsi saat menyusui. Ini termasuk (tetapi tidak terbatas pada):
Selanjutnya, berikut ini obat-obat yang harus dihindari konsumsinya saat Mama sedang menyusui :
- Pseudoefedrin (Sudafed), dekongestan yang dapat mengurangi suplai ASI
- Vitamin dosis tinggi
- Suplemen tertentu
Itulah Ma informasi yang telah dirangkumkan Popmama.com mengenai aturan menyusui saat Mama sedang sakit!
Baca Juga:
- 9 Rekomendasi Susu untuk Ibu Menyusui yang Tinggi Kalsium
- Bayi dengan DNA dari 3 Orang Berbeda Berhasil Lahir dengan Sehat
- Ambeven untuk Ibu Menyusui, Apakah Aman?