Berikut Tips Aman Ibu Menyusui Jika Ingin Konsumsi Seafood!
Konsumsi seafood tidak berbahaya bagi busui, selama memperhatikan hal berikut ini!
30 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama pasti sering mendengar larangan konsumsi seafood atau olahan makanan laut selama menyusui. Hal ini karena beberapa makanan laut memang terpapar oleh merkuri yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh Ibu menyusui. Pasalnya, merkuri ternyata mampu melewati dan tersintesis ke dalam aliran air susu ibu (ASI) sehingga dikonsumsi oleh bayi.
Paparan merkuri sangat berbahaya bagi bayi, karena dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi. Selain itu, sistem imun tubuh bayi yang belum sepenuhnya berkembang dan teraktivasi dengan baik juga dapat menyebabkan merkuri yang dikonsumsi tersebut menimbulkan efek yang lebih parah dan berbahaya terhadap bayi.
Diketahui pula efek paparan merkuri pada ASI yang dikonsumsi bayi ini juga dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, serta gangguan tumbuh kembang yang dapat memengaruhi perkembangan fungsi kognitif seperti keterlambatan pada kemampuan berbicara dan bahasa.
Oleh karenanya, perlu bagi Mama untuk menyimak informasi yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com di bawah ini mengenai tips aman Ibu menyusui apabila ingin konsumsi seafood
1. Perhatikan pilihan jenis seafood yang Mama konsumsi
Meskipun merkuri secara alamiah terdapat di seluruh lingkungan, makana Mama merupakan sumber utama paparan merkuri bagi sebagian besar bayi yang disusui sebelum mereka diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI.
Sebagian besar ikan mengandung sejumlah merkuri. Ketika seorang ibu makan ikan, merkuri dalam ikan dapat masuk ke dalam ASI-nya. Namun, manfaat menyusui mungkin lebih besar daripada dampak buruk yang mungkin terjadi akibat paparan merkuri melalui ASI.
Meskipun ikan tetap merupakan sumber protein yang sangat baik serta vitamin dan mineral penting bagi ibu menyusui, namun perlu diperhatikan seberapa banyak dan jenis ikan yang dikonsumsi. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) telah mengeluarkan panduan konsumsi ikan untuk wanita hamil dan menyusui serta anak-anak:
Pilihan seafood sangat baik
- Lobster
- Lele
- Sardine
- Udang
- Cumi-cumi
- Mackerel
- Kerang Oyster
- Ikan Pollock
- Salmon
- Sardine
Pilihan seafood baik
- Tuna
- Ikan Mas
- Kerapu
- Monkfish
- White tuna
Seafood harus dihindari
- King Mackerel
- Hiu
- Ikan todak
- Tuna mata besar
- Tilefish
- Ikan Marlin
Editors' Pick
2. Perhatikan frekuensi dan jumlah yang dimakan
Konsumsilah jenis olahan seafood yang memang rendah merkuri dan konsumsi hanya 2-3 kali dalam satu minggu, dan jangan lebih, untuk menghindari jumlah paparan yang berlebihan.
Pastikan jenis olahan seafood yang Mama konsumsi tersebut benar merupakan jenis seafood yang mengandung kandungan merkuri dengan presentase paling kecil.
Pastikan pula untuk mengolah makanan hingga matang sempurna, untuk menghindari risiko permasalahan pencernaan lainnya akibat konsumsi makanan yang kurang matang.
3. Makan berbagai variasi jenis seafood
Mama juga perlu untuk mempertimbangan konsumsi berbagai variasi jenis seafood.
Hal ini agar, Mama dapat memenuhi ragam nutrisi yang diperlukan oleh tubuh Mama seperti vitamin, mineral, asam lemak omega-3 DHA yang amat kaya terkandung di dalam berbagai jenis dan varian seafood.
4. Ketahui dengan pasti asal daerah seafood tersebut
Ada baiknya Mama juga mengetahui informasi mengenai asal dari jenis seafood yang ingin Mama konsumsi.
Misalnya hindari pembelian seafood dari daerah tambak atau wilayah perairan yang sekaligus berada pada area industri seperti pabrik, untuk mencegah adanya paparan merkuri dari pembuangan limbah industri tersebut.
5. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai hal ini
Terakhir, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai pilihan konsumsi makanan jenis seafood ini, frekuensi, maupun ketentuan lainnya sehingga Mama dapat tetap mengonsumsi seafood tanpa perlu takut beberapa risiko yang timbul setelahnya.
Hal ini juga dikuatkan, karena sejatinya olahan jenis seafood sendiri sangat kaya akan nutrisi yang sering kali kadarnya tidak setinggi atau justru tidak dapat ditemukan pada pilihan bahan makanan lainnya, seperti yodium, vitamin D, dan asam docosahexaenoic (DHA), serta asam lemak omega-3.
Itulah tadi Ma, informasi yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com mengenai tips aman Ibu menyusui apabila ingin konsumsi seafood.
Baca Juga:
- 8 Rekomendasi Body Lotion yang Mengandung SPF, Gak Takut Gosong!
- Menyusui setelah Persalinan Caesar, Simak Posisi dan Tips Menyusui
- Tips Tetap Bugar ketika Menyusui saat Hamil