Cara agar ASI Mama Tetap Lancar Meski Berpuasa
Simak tips ASI lancar berikut ini walau berpuasa sambil menyusui!
28 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui selama berpuasa di bulan Ramadan memang merupakan suatu tantangan tersendiri ya, Ma! Ibadah kali ini terasa dua kali lipat lebih menantang karena di satu sisi Mama harus menahan lapar serta haus, tetapi di lain sisi Mama harus tetap memberikan ASI yang tak jarang juga membuat Mama lelah dan haus.
Hal yang lebih penting dan seringkali menjadi dilema bagi para busui ketika berpuasa sambil memberikan ASI adalah mengenai kualitas ASI khususnya mengenai kandungan nutrisi di dalamnya serta banyaknya volume ASI yang dapat dihasilkan.
Sering kali dilema semacam ini yang kemudian mengurungkan niat Mama untuk berpuasa. Simak tips berikut yang telah dirangkumkan Popmama.com agar ASI Mama tetap lancar walau sedang berpuasa!
1. Fakta menyusui selama berpuasa
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara agar ASI Mama menjadi lancar saat berpuasa, ada baiknya Mama mengetahui fakta yang sebenarnya mengenai menyusui dan berpuasa berikut ini.
Dilansir dari riset seorang peneliti bernama Rakicioglu dan kawan-kawan pada penelitiannya tahun 2006 dalam Jurnal Pediatrics International, menyebutkan, komposisi zat gizi makro dalam ASI Ibu yang berpuasa selama bulan Ramadan tidak akan mengalami penurunan, hanya zat gizi mikro seperti Zink, Magnesium, dan kalium yang mengalami penurunan signifikan, namun hal ini juga dapat diatasi dengan memenuhi asupan nutrisi harian sesuai kebutuhan Ibu menyusui pada jam-jam di luar waktu berpuasa.
Oleh karenanya, penting bagi Mama yang menyusui saat sedang berpuasa untuk mengetahui kebutuhan nutrisi harian serta komponen zat gizi yang harus terpenuhi selama berpuasa agar volume dan komposisi nutrisi ASI tetap baik.
Editors' Pick
2. Ketahui kebutuhan nutrisi harian serta komponen zat gizi yang harus terpenuhi selama menyusui dan berpuasa
Disebutkan oleh pakar sekaligus dosen ilmu gizi UPN Veteran Jakarta, Avliya Quratul Marjan, ada beberapa komponen zat gizi makanan yang harus dikonsumsi Mama, agar nutrisi yang terkandung di dalam ASI menjadi lengkap dan memenuhi kebutuhan si kecil, diantaranya :
- Protein dan lemak. Dibutuhkan untuk meningkatkan sintesis enzim dan hormon dalam tubuh ibu yang berperan selama menyusui yaitu prolaktin dan oksitosin.
- Zat besi. Dibutuhkan untuk pembentukan sel jaringan dan sel darah pada bayi.
- Asam folat. Dibutuhkan untuk pembentukan jaringan dan sel syaraf.
- Kalsium. Dibutuhkan untuk mendukung produksi ASI dengan kalsium yang tinggi yang mana jika tidak tercukupi dari makanan maka akan diambil dari tubuh ibu.
- Vitamin C dan D. Membantu mendukung penyerapan zat besi dan kalsium.
Selain itu, penting pula untuk Mama memerhatikan jumlah konsumsi makanan Mama agar sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian sesuai dengan usia dan periode menyusui Mama. Hal ini menjadi penting selain agar tubuh Mama tetap fit selama menjalani puasa, juga sekaligus mendukung pengeluaran ASI Mama agar tetap maksimal, berikut diantaranya :
Mama yang berusia 19-29 tahun
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan pertama
Kebutuhan Energi : 2580 Kkal
Protein : 80 g
Karbohidrat : 405 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 37 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3150 L
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan kedua
Kebutuhan Energi : 2650 Kkal
Protein : 75 g
Karbohidrat : 415 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 38 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3000 L
Mama yang berusia 30-49 tahun
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan pertama
Kebutuhan Energi : 2480 Kkal
Protein : 80 g
Karbohidrat : 385 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 35 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3150 L
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan kedua
Kebutuhan Energi : 2550 Kkal
Protein : 75 g
Karbohidrat : 395 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 36 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3000 L