Cara agar ASI Tetap Banyak Meski sedang Berpuasa
Ma, yuk lakukan langkah ini agar ASI tetap full meski sedang berpuasa!
15 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, selama berpuasa ada banyak hal yang harus Mama lakukan di rumah.
Mulai dari mempersiapkan makanan sahur, berbuka, hingga berbagai takjil yang berbeda yang harus disiapkan di meja makan setiap harinya. Kondisi ini sering kali menjadi tantangan baru bagi para Ibu menyusui yang juga sekaligus berpuasa.
Pasalnya aktivitas yang padat dan juga melelahkan sering kali menimbulkan stres yang dapat berakibat pada penurunan produksi ASI. Belum lagi saat menyusui sambil berpuasa otomatis Mama tidak bisa mengonsumsi makanan sebebas hari-hari biasanya, yang membuat energi serta segala sesuatunya menjadi berbeda saat masa menyusui di bulan puasa ini.
Yuk, simak beberapa langkah mudah agar ASI Mama tetap banyak meski sedang berpuasa yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com, berikut ini!
1. Fakta menyusui selama berpuasa
Menyusui selama bulan suci Ramadan, memang tak henti-hentinya menjadi pembahasan publik khususnya bagi para Mama yang baru saja mengawali peranannya sebagai Ibu mengASIhi.
Dilema tentu wajar, karena setiap Mama ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, namun juga ingin untuk bisa menunaikan kewajibannya sebagai umat untuk beribadah kepada-Nya.Namun, rupanya terdapat beberapa fakta mengenai kegiatan menyusui selama Mama berpuasa yang bisa Mama jadikan acuan agar Mama tidak perlu merasa dilema atau bingung lagi.
Dikutip dari Jurnal Pediatrics International, seorang peneliti bernama Rakicioglu dan kawan-kawan dalam penelitiannya tahun 2006 menyebutkan, komposisi zat gizi makro dalam ASI Ibu yang berpuasa selama bulan Ramadan tidak mengalami penurunan, hanya zat gizi mikro seperti Zink, Magnesium, dan kalium yang mengalami penurunan signifikan, namun hal ini juga dapat diatasi dengan memenuhi asupan nutrisi harian sesuai kebutuhan Ibu menyusui pada jam-jam di luar waktu berpuasa.
Oleh karenanya, jika Mama menyusui saat sedang berpuasa, Mama haruslah memerhatikan asupan makanan dan air, agar komposisi ASI tetap baik. Namun, jika memang tidak memungkinkan bagi Mama untuk berpuasa, maka tidak ada salahanya untuk tidak berpuasa.
Editors' Pick
2. Perhatikan Angka Kecukupan Gizi Mama untuk mendukung nutrisi selama memberikan ASI
Dikutip dari ahli gizi sekaligus dosen dari program studi ilmu gizi UPN Veteran Jakarta, Avliya Quratul Marjan, pada saat mengisi Webinar Kolaborasi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta Tahun 2020 lalu, ada beberapa komponen gizi makro dan mikro yang harus Mama penuhi kaitannya untuk mendukung pemberian ASI, dikutip dari AKG 2019 Kemenkes, diataranya :
Mama yang berusia 19-29 tahun
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan pertama
Kebutuhan Energi : 2580 Kkal
Protein : 80 g
Karbohidrat : 405 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 37 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3150 L
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan kedua
Kebutuhan Energi : 2650 Kkal
Protein : 75 g
Karbohidrat : 415 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 38 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3000 L
Mama yang berusia 30-49 tahun
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan pertama
Kebutuhan Energi : 2480 Kkal
Protein : 80 g
Karbohidrat : 385 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 35 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3150 L
Kebutuhan zat gizi harian Mama periode menyusui 6 bulan kedua
Kebutuhan Energi : 2550 Kkal
Protein : 75 g
Karbohidrat : 395 g
Besi : 18 mg
Kalsium : 1200 mg
Folat : 500 mikrogram
Zink : 13 mg
Serat : 36 g
Vitamin C : 120 mg
Air : 3000 L