Sebuah berita mencengangkan datang dari sebuah daerah di Provinsi Jawa Timur. Seorang perempuan tega membunuh bayinya sendiri saat baru saja lahir.
Disebut-sebut perempuan ini memang melahirkan bayinya seorang diri, dan dengan tega menghabisi nyawa sang bayi dengan alasan tidak mengharapkan kehadiran bayi tersebut.
Disebutkan pula, tidak ada seorangpun yang mengetahui terjadinya kisah memilukan ini. Selengkapnya telah dirangkumkan Popmama.com mengenai kasus perempuan yang membekap bayinya hingga tewas setelah melahirkan sendiri di rumah.
1. Selengkapnya mengenai pelaku
Pexels/Alex Green
Pelaku pembunuhan ini adalah seorang perempuan yang cukup belia dimana masih berusia 23 tahun berinisial AY asal Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Diketahui AY, melahirkan bayi seorang diri, tanpa pertolongan siapapun, pada hari Minggu, 24 April 2023 sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya.
Editors' Pick
2. Kronologi kejadian
pixabay/artbykleiton
Tidak ada satu orang pun yang mengetahui, ketika AY sedang melahirkan anaknya tersebut. Pasalnya, saat itu seluruh keluarganya sedang melakukan halal bi halal dan silaturahmi ke rumah kerabat, sehingga pagi itu rumah AY memang sedang dalam keadaan kosong.
Merasakan adanya kontraksi, AY pun berusaha melahirkan bayinya. Namun, sesaat setelah bayinya lahir, AY panik luar biasa dan takut ketahuan karena telah melahirkan seorang bayi. AY pun melakukan perbuatan keji tersebut, ia membekap bayinya dengan celana dalam, hingga korban meninggal dunia.
Setelah bayinya tidak lagi menangis, AY lantas memasukkan korban ke dalam tas dan menyimpannya di dalam lemari.
3. Motif pembunuhan
Freepik/jcomp
Disebut-sebut motif pembunuhan ini, tak lain dan tak bukan adalah karena bayi tersebut merupakan bayi hasil hubungan gelapnya dengan sang kekasih. AY disebut telah berhubungan badan dengan kekasihnya yang bekerja di Taiwan.
Mengetahui dirinya hamil, ia menyembunyikan kehamilan tersebut dari keluarganya. Selama kehamilan pun ia selalu berusaha menutupinya dan berharap bayi tersebut akan keguguran, nyatanya sang bayi mampu bertahan hingga memasuki usia kehamilan 9 bulan.
4. Kecurigaan diungkap oleh pihak rumah sakit
Pexels/Tima Miroshnichenko
Setelah lahirnya bayi, AY langsung bergegas berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Naas ia jatuh pingsan, setelah tubuhnya mengalami kondisi syok akibat banyak mengeluarkan darah. Barulah sekitar 2 jam kemudian ia tersadar, AY langsung menghubungi temannya, WW, dan meminta tolong untuk diantarkan ke RS Muhammdiyah, yang merupakan layanan kesehatan terdekat.
Kepada petugas medis ia mengaku bahwa baru saja melahirkan. Pihak rumah sakit spontan meminta AY untuk sekaligus membawa bayinya untuk diperiksa. Kemudian teman AY, lantas menghubungi suami AY, bahwa anak mereka telah lahir, lantas sang suami, SP, kemudian membawa jenazah sang anak ke rumah sakit tersebut.
Setelah mengobservasi jenazah, pihak rumah sakit menemukan adanya kejanggalan dari kondisi bayi. Pihak rumah sakit pun berinisiatif untuk merekam kondisi bayi tersebut, mengantisipasi agar tidak disalahkan atas kematian sang bayi tersebut, juga sekaligus untuk melaporkannya ke RSUD dr. Iskak Tulungagung yang kemudian oleh RSUD laporan diteruskan ke Polres Tulungagung.
5. Polisi segera bertindak
Freepik/kjpargeter
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP. Satreskim Polres Tulungagung dengan bekerjasama dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri melakukan autopsi terhadapa jenazah bayi tersebut.
Hasilnya, terbukti bayi memang meninggal sebelum datang ke rumah sakit. Bayi meninggal karena kekurangan oksigen akibat tercekik. Saat ini Ibu dari sang bayi, AY, telah ditahan di rumah tahanan polsek Tulungagung.
Itulah Ma, informasi yang telah dirangkumkan Popmama.com mengenai kasus perempuan yang membekap bayinya hingga tewas setelah melahirkan sendiri di rumah!
