Penyebab Gigi Menjadi Sensitif setelah Melahirkan

Setelah melahirkan gigi menjadi lebih sensitif dan tidak nyaman? Simak faktanya berikut ini!

18 Juni 2024

Penyebab Gigi Menjadi Sensitif setelah Melahirkan
Pexels/Shiny Diamond

Ma, setelah melahirkan banyak perubahan kondisi yang mungkin Mama alami. Mulai dari perubahan pola tidur, perubahan suasana hati, perubahan kebiasaan makan, hingga beberapa perubahan lain kaitannya dengan kondisi fisik dan kesehatan Mama.

Salah satu yang mungkin dialami dan dirasakan oleh sebagian Mama adalah adanya perubahan sensitivitas pada area gigi dan mulut yang tidak seperti biasanya setelah melahirkan.

Khususnya area gigi yang menjadi jauh lebih sensitif setelah melahirkan. Kondisi ini mungkin menyebabkan sebagian Mama juga merasa khawatir karena tidak pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya.

Berikut, telah Popmama.com rangkumkan informasi mengenai penyebab gigi menjadi sensitif setelah melahirkan. Mari disimak!
 

1. Terbaginya nutrisi bagi Ibu dan bayi

1. Terbagi nutrisi bagi Ibu bayi
Pexels/Amina Filkins

Bagi beberapa Ibu, kondisi sakit gigi mungkin sudah dirasakan sejak kehamilan.

Dijelaskan oleh Birgitta Lauren, Ahli nutrisi prenatal dari California, dilansir dari mom.com, hal ini disebabkan karena adanya pembagian nutrient kalsium yang biasanya hanya diserap oleh tubuh Ibu, namun kini juga harus disalurkan untuk memenuhi kebutuhan janin.

Pada kondisi ketika asupan kalsium Ibu tidak sesuai dengan kebutuhan Ibu saat hamil, maka kondisi ini dapat menyebabkan Ibu kekurangan zat kalsium sehingga menimbulkan masalah gigi sensitif. Begitu pula selama masa menyusui.

Makanan dan nutrisi yang dikonsumsi Ibu, tidak hanya akan diserap untuk kelangungan metabolisme tubuhnya sendiri, tetapi juga akan disintesis menjadi nutrisi pada ASI yang akan dikonsumsi oleh sang buah hati.

Oleh karenanya penting untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien kalsium dari makanan yang sesuai bagi kebutuhan Ibu hamil dan menyusui agar terhindari dari gigi sensitif.

Selain itu, Lauren juga merekomendasikan agar para Ibu yang mengalami gigi sensitif selama menyusui dapat memilih pasta gigi dengan minyak kelapa atau minyak esensial seperti peppermint atau baking soda untuk meringankan rasa tidak nyaman yang dirasakan.

Editors' Pick

2. Mual dan muntah saat menyusui

2. Mual muntah saat menyusui
Freepik.com/8photo

Dilansir dari medlanddental.com.au, kondisi mual dan muntah saat menyusui juga dapat memengaruhi kesehatan gigi Mama dan membuat gigi menjadi sensitif, karena sifat asam dari muntahan lambung dapat memberikan efek erosi dan mengikis email gigi Mama.

Belum lagi area mulut yang juga menjadi asam menjadi lingkungan yang paling baik untuk perkembangbiakan bakteri mulut yang berbahaya, yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Untuk mengatasi hal ini, hindarilah menyikat gigi segera setelah muntah di pagi hari dan cukup berkumur dengan air.

Hal ini akan menjaga email gigi Mama tetap kuat dan mengurangi keausan pada gigi.

3. Perubahan pola makan

3. Perubahan pola makan
Freepik/benzoix

Seperti yang mungkin telah Mama ketahui bahwa makanan yang kita konsumsi akan selalu mempengaruhi kesehatan mulut kita.

Sejatinya perubahan pola makan ini dimulai sejak masa kehamilan, kondisi ngidam, maupun berbagai kondisi ketidaknyamanan saat kehamilan yang biasanya selalu berhasil ketika diobati dengan konsumsi makanan favorit Mama, sedikit banyak membuat perubahan pola makan ini juga berakibat pada risiko kerusakan gigi apabila makanan tersebut banyak mengandung gula dan tidak diimbangi dengan nutrisi seimbang dari konsumsi makanan jenis lainnya.

Untuk mengatasi hal ini selama masa menyusui, pastikan Mama untuk mengonsumsi makanan dengan nilai gizi dan nutrisi yang sesuai, menjaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi secara rutin, serta melakukan kunjungan ke dokter gigi untuk mengecek kesehatan mulut minimal 6 bulan sekali.

4. Penyakit periodontal

4. Penyakit periodontal
Pexels/Cedric Fauntleroy

Sakit gigi juga biasanya sering menyerang Ibu pasca bersalin, akibat adanya perubahan hormon yang meningkatkan aliran darah ke jaringan gusi dan menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif dan mudah bengkak.

Beberapa penyakit yang sering timbul antara lain penyakit periodontal atau penyakit gusi serta gingivitis.

Perubahan hormon ini juga berakibat pada perubahan respons normal tubuh terhadap infeksi bakteri, sehingga lebih rentan terhadap penyakit.

5. Cara mengatasi gigi sensitif setelah melahirkan

5. Cara mengatasi gigi sensitif setelah melahirkan
Pexels/Shiny Diamond

Dilansir dari vinmec.com, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan Ibu untuk dapat mengatasi kondisi gigi sensitif setelah melahirkan, antara lain:

  • Tambahkan suplementasi kalsium. Menambahkan nutrisi untuk menyeimbangkan kekurangan atau kelebihan kalsium, melalui konsumsi makanan yang kaya akan kalsium,vitamin D, dan vitamin C sangat berguna untuk membuat gigi kuat, dinding pembuluh darah yang sehat membantu mencegah gusi berdarah.
  • Batasi makan makanan yang terlalu panas, terlalu dingin atau terlalu asam agar tidak mengiritasi gigi.
  • Menyikat gigi yang cukup dan benar serta berkumur dengan air garam dapat membantu membersihkan gigi.
  • Ketahui kapan harus berkonsultasi dengan ahli. Jika keluhan terasa sangat mengganggu, dan berbagai langkah di atas tidak mampu mengurangi rasa ketidaknyamanan, baiknya Mama segera menemui dokter gigi untuk diperiksa dan diberikan perawatan sesuai dengan kondisi dan keluhan yang Mama alami. 

Itulah Ma, informasi mengenai penyebab gigi menjadi sensitif setelah melahirkan yang telah dirangkumkan Popmama.com. Semoga menambah wawasan Mama, ya!

Baca Juga:

The Latest