Perbedaan Mengejan saat Buang Air Besar dan Melahirkan
Samakah mengejan atau 'ngeden' saat BAB dan melahirkan? Simak informasinya berikut ini!
15 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan adalah momen luar biasa yang sangat indah namun sekaligus menegangkan ya, Ma?
Saat melahirkan seorang anak, Mama layaknya seorang pejuang yang harus berperang! Mulai dari mengeram, berkeringat deras, mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuan untuk mengejan demi mengeluarkan bayi.
Jika cara mengejan salah tak jarang kondisi ini justru berakibat fatal menjadi komplikasi lainnya, serta juga tidak menjadi tenaga untuk mengeluarkan sang bayi.
Berbicara soal mengejan, sejatinya saat seseorang buang air besar, kegiatan ini pun sudah sering dilakukan. Namun, mengapa ya Ibu bersalin tetap harus belajar cara mengejan untuk persalinan?
Apakah ada perbedaan cara mengejan saat bersalin dan saat buang air besar? Atau justru sama?
Berikut telah Popmama.com rangkumkan informasi mengenai perbedaan mengejan saat buang air besar dan melahirkan. Yuk, disimak!
1. Apakah tinja ikut keluar ketika Mama mengejan saat melahirkan?
Jawabannya benar ya, Ma. Tinja bisa ikut keluar ketika Mama mengejan saat persalinan. Hal ini terjadi karena berbagai alasan. Akan tetapi, yang terpenting adalah bahwa hal ini sepenuhnya normal dan alami.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini. Dilansir dari healthline, salah satu faktornya adalah akibat posisi bayi yang menekan usus besar dan saraf sensorik pada sekitar otot sfingter ani Mama, yaitu otot yang berperan pada proses pengeluaran tinja anus, dimana tekanan ini seperti memberikan sensasi bahwa buang air besar akan segera terjadi.
Kemudian bersamaan dengan Mama yang mengejan, secara tidak sengaja tinja ikut keluar.
Editors' Pick
2. Apakah sama mengejan untuk persalinan dan mengejan saat buang air besar?
Dilansir dari healthline, sebenarnya analogi mengejan ketika buang air besar dan ketika momen bersalin ini tidak jauh berbeda ya, Ma! Tim medis biasanya akan mengarahkan Mama untuk mengejan seolah-olah seperti ketika Mama sedang buang air besar.
Hal ini karena kedua aktivitas tersebut melibatkan otot yang sama persis yaitu otot perut dan otot interkostal.
Biasanya Mama akan diminta untuk menarik napas panjang, kemudian mengejan dengan memusatkan seluruh tenaga pada perut, bukan di leher atau berteriak.
Persis seperti ketika Mama sedang buang air besar. Ini mengapa, saat Mama mengejan dengan kuat, biasanya sebagian tinja Mama juga bisa ikut keluar.