5 Tips Persiapan untuk Melahirkan di Bidan
Ingin melahirkan di Bidan? Simak berikut ini hal-hal yang perlu Mama persiapkan!
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama yang sudah mendekati tanggal taksiran persalinan, mungkin keputusan ingin bersalin dimana saat ini sudah mulai terpikirkan oleh Mama.
Salah satunya mungkin Mama yang kemudian memutuskan ingin bersalin dengan ditolong oleh seorang bidan.
Menurut, Undang-Undang No. 4 tahun 2019 Tentang Kebidanan, bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan Kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan.
Praktik kebidanan terkait persalinan yang dimaksud disini adalah persalinan yang sifatnya fisiologis, secara natural atau lewat jalan vagina, tanpa adanya riwayat kondisi penyakit bawaan.
Artinya Mama mengalami kehamilan yang sehat tanpa adanya riwayat penyakit lain atau sedang diidap seperti tekanan darah tinggi (preeklamsia), penyakit jantung, hipertensi, diabetes, panggul sempit, dan lain-lain.
Lalu, kira-kira apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan untuk Mama yang melahirkan di bidan? Yuk, simak informasi yang telah dirangkumkan Popmama.com berikut ini mengenai tips persiapan untuk melahirkan di bidan!
1. Ketahui dan pahami syarat untuk melahirkan di bidan
Berdasarkan poin yang telah dipaparkan pada penjelasan sebelumnya, bidan adalah profesi kesehatan yang mana pada praktiknya hanya menangani kondisi persalinan yang sifatnya fisiologis.
Artinya, persalinan yang ditolong benar-benar merupakan persalinan dengan kehamilan yang sehat tanpa adanya kondisi khusus tertentu, seperti penyakit bawaan kehamilan seperti misalnya preeklamsia, atau riwayat penyakit kronis lalu seperti riwayat penyakit jantung, dan lain-lain.
Sesuai penjelasan tersebut, tentu artinya Mama yang memang sudah memiliki faktor risiko demikian, tidak diperkenankan untuk memilih bidan sebagai penolong persalinan Mama. Sebaiknya Mama memilih dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) sebagai pilihan penolong persalinan dan bersalin di rumah sakit, hal ini demi keselamatan Mama dan juga bayi.
Kondisi persalinan dengan posisi bayi dalam kandungan yang tidak normal seperti sungsang, melintang, atau bayi besar (Makrosomia), juga tidak termasuk dalam definisi bersalin normal fisiologis seperti yang dimaksudkan dalam undang-undang sebelumnya.
Alasannya pada kondisi kehamilan seperti ini, kecil kemungkinan bagi Ibu untuk dapat bersalin secara normal pervaginam tanpa diperlukannya alat bantuan atau lainnya, sehingga pada kondisi seperti ini Mama juga akan disarankan untuk bersalin dengan dokter di rumah sakit.
Editors' Pick
2. Pilihlah bidan yang sesuai dengan style dan impian persalinan yang Mama inginkan
Sampai saat ini di Indonesia, sudah banyak bidan yang menawarkan berbagai jenis layanan yang memungkinkan Mama mendapatkan pengalaman bersalin terbaik, menyenangkan, dan jauh dari rasa takut.
Misalnya, bersalin dengan metode Hypnobirthing, Water birth, teknik bersalin tiup-tiup, hingga bersalin dengan suasana ruangan yang bisa menyesuaikan mood mama, termasuk bisa memilih lagu apa yang diputar dan mengalun di ruangan tersebut.
Pilihlah bidan yang memang sesuai dengan visi, kebutuhan, dan keinginan Mama. Bersalin adalah momentum yang tentu dinanti-nantikan oleh banyak orang, sehingga dalam perjalanannya semua calon Ibu dan Ayah tentu ingin memberikan yang terbaik untuk proses persalinan ini.
Utamanya proses persalinan yang diharapkan dapat melahirkan bayi dengan kondisi sehat, tanpa kekurangan apapun, dan Ibu juga sekaligus dapat melalui proses persalinan dengan mudah, penuh kenyamanan dan ketenangan.